tirto.id - Kasus baru positif COVID-19 di Indonesia tembus 14.518 orang per 30 Januari 2021, sehingga total hingga hari ini menjadi 1.066.313. Rinciannya adalah 174.083 orang dalam perawatan atau kasus aktif, 862.502 pasien dinyatakan sembuh, dan 29.728 orang meninggal dunia.
Berdasarkan data Satgas COVID-19, per hari ini terdapat tambahan kasus baru 14.518 orang terkonfirmasi positif, sembuh 10.242 pasien, dan meninggal dunia 210 orang. Sementara kasus suspek tercatat 74.985 orang.
Jumlah tersebut berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Sabtu siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) maupun Tes Cepat Molekuler (TCM).
Spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 70.026 spesimen. Total spesimen yang diperiksa sejak awal pandemi hingga hari ini mencapai 9.194.031 spesimen.
Berikut detail 10 provinsi dengan kasus baru di atas 200 orang, antara lain:
1. Jawa Barat: kasus baru 4.601, sembuh 2.643, meninggal 27 orang
2. DKI Jakarta: kasus baru 3.491, sembuh 3.566, meninggal 30 orang
3. Jawa Tengah: kasus baru 1.237, sembuh 279, meninggal 18 orang
4. Jawa Timur: kasus baru 830, sembuh 931, meninggal 63 orang
5. Kalimantan Timur: kasus baru 701, sembuh 375, meninggal 11 orang
6. Sulawesi Selatan: kasus baru 663, sembuh 204, meninggal 5 orang
7. DI Yogyakarta: kasus baru 317, sembuh 262, meninggal 7 orang
8. Banten: kasus baru 300, sembuh 60, tanpa kasus meninggal
9. Sulawesi Tengah: kasus baru 271, sembuh 133, meninggal 6 orang
10. Bali: kasus baru 253, sembuh 298, meninggal 5 orang.
Dalam penanganan pandemi Covid-19, mencakup banyak aspek agar berhasil mengendalikannya. Di antaranya jumlah kasus dan kebutuhan perawatan yang semakin berkurang, kemampuan mengidentifikasi sebagian besar kasus dan kontak pada masyarakat serta beberapa indikator lainnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui Indonesia saat ini belum mencapai secara sempurna semua indikator keberhasilan penanganan pandemi. "Dapat kita simpulkan bahwa perjuangan pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Kita masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama kedepannya," kata Wiku, Kamis (28/1/2021).
Wiku sebut, persentase kasus aktif ini adalah sebuah ancaman, jika tidak dikendalikan dengan baik. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam menekan laju penularan virus Covid-19 hingga Indonesia dinyatakan berhasil mengendalikan pandemi.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi COVID-19 kepada tenaga kesehatan ditargetkan rampung pada akhir Februari 2021. Setelah itu pemberian vaksin COVID-19 dilanjutkan kepada petugas layanan publik pada awal Maret. Sementara warga baru diberikan akhir April.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Bayu Septianto