Menuju konten utama

Contoh Surat Permohonan Menjadi Anggota Polri dan Link Download

Contoh membuat surat permohonan menjadi anggota Polri. Format surat dapat didownload melalui link resminya.

Contoh Surat Permohonan Menjadi Anggota Polri dan Link Download
Sejumlah calon perwira remaja bersiap mengikuti Upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri tahun 2023 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/7/2023).ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

tirto.id - Setiap pelamar dalam rekrutmen Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2024 wajib menyertakan surat permohonan menjadi anggota Polri sebagai salah satu berkas persyaratan. Surat tersebut nantinya diunggah bersama dokumen persyaratan. Seperti apa contoh surat permohonan menjadi anggota Polri?

Pendaftaran Taruna/Taruni Polri 2024 dibuka dari 25 Maret sampai 21 April 2024. Program ini disediakan bagi lulusan jenjang SMA/SMK/sederajat. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman penerimaan.polri.go.id.

Setiap pelamar yang memenuhi syarat akan menjalani dua kali seleksi di tingkat daerah dan pusat. Bagi mereka yang lolos diberikan pendidikan selama empat tahun mulai 2 Agustus 2024 di Akpol Lemdiklat Polri Semarang, Jawa Tengah. Usai menyelesaikan pendidikan, peserta diangkat menjadi Perwira Pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA).

Seleksi ini terbuka bagi lulusan SMA/SMK/sederajat yang lulus dari tahun 2019 hingga 2024. Setiap tahun kelulusan memiliki persyaratan nilai rata-rata minimal ijazah tersendiri. Usia pelamar harus minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun saat pembukaan pendidikan dilakukan.

Contoh Surat Permohonan menjadi Anggota Polri

Ada berbagai berkas dokumen yang perlu disiapkan untuk disertakan saat melamar online. Salah satunya yaitu permohonan menjadi anggota Polri. Surat tersebut menerangkan kesanggupan pelamar menjadi anggota Polri dengan segala konsekuensi.

Surat tersebut sudah tersedia formatnya. Link unduhnya berada di tautan berikut:

Link Download Surat Permohonan Menjadi Anggota Polri

Contoh pengisian surat tersebut disajikan dalam draf berikut. Identitas yang ditampilkan hanya rekaan:

PERMOHONAN MENJADI ANGGOTA POLRI

Yogyakarta, 11 April 2024

Kepada

Yth. KEPALA KEPOLISIAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

Up. PANITIA PENERIMAAN

di

Jakarta

Dengan hormat,

Berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: PENG/14/III/DIK.2.1./2024 tanggal 26 Maret 2024 tentang Penerimaan Taruna/I Akpol Tahun Anggaran 2024, saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Sugiyono

Tempat/tanggal lahir : Sleman, 17 November 2005

Agama : Islam

Suku: Jawa

Pendidikan: SMA

Alamat/Kode Pos : Glagahwangi RT.03 RW.09 Ngasem, Sleman. 52752

Pekerjaan : Karyawan swasta

Mengajukan permohonan untuk menjadi anggota Polri melalui pendidikan pembentukan Taruna/I AKPOL T.A 2024. Selanjutnya saya bersedia untuk mengikuti kegiatan dan memenuhi persyaratan serta mentaati ketentuan yang berlaku, termasuk :

1. Ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

2. Mentaati segala peraturan perundangan yang berlaku bagi Anggota Polri.

Demikian permohonan ini saya buat atas kemauan saya sendiri.

Hormat saya,

(materai Rp10.000)

Sugiyono

Alur Pendaftaran Taruna Polri 2024

Informasi mengenai seleksi penerimaan Taruna/Taruni Polri 2024 tersedia melalui laman penerimaan.polri.go.id. Informasi tersebut tertuang melalui Pengumuman Kapolri Nomor: PENG/14/III/DIK.2.1./2024 tanggal 26 Maret 2024 tentang Penerimaan Taruna/I Akpol Tahun Anggaran 2024. Terkait dengan alur pendaftarannya, pelamar harus memahami urutan langkah berikut:

  • Pendaftar membuka website penerimaan anggota Polri dengan alamat website penerimaan.polri.go.id;
  • Pendaftar memilih jenis seleksi Taruna/i Akpol pada halaman utama website (apabila peserta mengalami kesulitan dapat dibantu oleh panitia daerah);
  • Mengisi form registrasi yang berkaitan dengan identitas pendaftar, memasukkan NIK yang telah terdaftar di Disdukcapil, identitas orang tua dan keterangan lain sesuai format dalam website;
  • Pendaftar wajib memberikan data yang benar dan akurat pada form registrasi online, mengecek dengan teliti data yang dimasukkan dalam form registrasi;
  • Setelah berhasil mengisi form registrasi online selanjutnya pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi online beserta username dan password, yang selanjutnya digunakan untuk melakukan login menuju halaman dashboard pendaftar (berisi fitur untuk mengecek informasi perkembangan tahapan seleksi dan nilai seluruh tahapan seleksi yang diikuti oleh pendaftar) serta upload berkas pendaftaran yang disediakan;
  • Pendaftar akan mendapat cetak form registrasi online yang digunakan untuk verifikasi di Polres;
  • Batas waktu verifikasi data pendaftar terhitung selama pendaftaran online berlangsung sesuai jadwal pendaftaran dan tidak ada toleransi perpanjangan.

Syarat Pendaftaran Taruna Polri 2024

Sebelum mendaftar, ada berbagai persyaratan yang wajib dipersiapkan pelamar. Persyaratan terdiri dari syarat umum dan khusus. Berikut rinciannya:

1. Persyaratan umum

  • Warga Negara Indonesia (pria atau wanita);
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
  • Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
  • Berumur paling rendah 18 (delapan belas) tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri;
  • Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (SKCK);
  • Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.

2. Persyaratan khusus

  • Pria/wanita yang bukan anggota/mantan anggota Polri/TNI dan PNS, dan belum pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI;
  • Berijazah serendah-rendahnya SMA/MA/Sederajat (bukan lulusan dan atau berijazah Paket A, B, dan C);
  • Untuk lulusan jurusan IPA/IPS, nilai rata-rata UN atau ijazah minimal 70 (untuk tahun 2019), 70.00 atau B (untuk tahun 2020-2021), dan 75.00 atau B (untuk tahun 2020-2023);
  • Bagi yang masih kelas XII saat mendaftar, nilai rata-rata semester V minimal 80.00 atau minimal A, dan untuk Papua dan Papua Barat minimal 75.00 atau minimal B;
  • Peserta berumur 16-17 tahun dengan syarat tertentu, termasuk nilai rapor Bahasa Inggris minimal 85.00 atau minimal A, serta sertifikat TOEFL dengan skor minimal 500;
  • Lulusan tahun 2016-2019 yang mengikuti UN perbaikan, dan peserta yang mengulang di kelas XII, baik di sekolah yang sama atau berbeda, tidak dapat mendaftar;
  • Peserta dari PDF dan SPM pada pondok pesantren harus memiliki nilai akhir kelulusan rata-rata minimal 75.00 atau minimal B;
  • Berumur minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada saat pembukaan pendidikan;
  • Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku), Pria 165 cm, wanita 163 cm;
  • Belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat, belum pernah hamil/melahirkan, belum pernah memiliki anak biologis (anak kandung) dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan;
  • Tidak bertato dan tidak memiliki tindik telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
  • Peserta calon taruna-taruni Akpol yang telah gagal/TMS dalam proses tes karena melakukan tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap (inkrah) tidak dapat mendaftar;
  • Mantan Taruna-taruni atau siswa yang diberhentikan tidak dengan hormat dari proses pendidikan tidak dapat mendaftar;
  • Dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan;
  • Tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika;
  • Membuat surat pernyataan bermaterai, untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial dan norma hukum;
  • Membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan, dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses tes penerimaan yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali.

Baca juga artikel terkait PENERIMAAN POLRI atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Balqis Fallahnda & Iswara N Raditya