Menuju konten utama

20 Contoh Soal SKB Analis Anggaran CPNS dan Kisi-kisi Materi

Kumpulan contoh soal ujian SKB Analis Anggaran CPNS beserta kisi-kisi yang dapat membantu peserta mempersiapkan diri lebih baik.

20 Contoh Soal SKB Analis Anggaran CPNS dan Kisi-kisi Materi
Ilustrasi dokumen atau surat lamaran kerja. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Mengikuti seleksi CPNS sebagai Analis Anggaran memerlukan pemahaman mendalam terkait pengelolaan dan analisis keuangan negara. Sebagai bagian dari tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), peserta diharapkan menguasai berbagai aspek dalam penganggaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi anggaran.

Kisi-kisi materi SKB Analis Anggaran mencakup topik-topik penting seperti prinsip-prinsip anggaran, regulasi keuangan negara, hingga teknik analisis data anggaran. Dalam artikel ini, kami menyajikan contoh soal beserta kisi-kisi yang dapat membantu peserta mempersiapkan diri lebih baik dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam ujian SKB Analis Anggaran CPNS.

Pengadaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024 saat ini telah melakukan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) secara bertahap mulai tanggal 16 Oktober hingga 14 November 2024.

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) merupakan ujian kedua yang harus diikuti oleh seluruh peserta CPNS 2024 yang dinyatakan lulus pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Dalam pelaksanaannya, tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dan non-CAT.

Berdasarkan peraturan yang dirilis oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2018, tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) mencakup:

• Psikotes;

• Tes potensi akademik;

• Tes kemampuan bahasa asing;

• Tes kesehatan jiwa;

• Tes kesegaran jasmani/tes kesamaptaan;

• Tes praktek kerja;

• Uji penambahan nilai dari sertifikat kompetensi;

• Wawancara; dan/atau

• Tes lain sesuai dengan persyaratan jabatan.

Apa Itu Analis Anggaran Keuangan?

Salah satu formasi CPNS yang tersedia adalah Analis Anggaran Keuangan. Tugas jabatan Analis Anggaran adalah melaksanakan kegiatan analisis di bidang penganggaran dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Jabatan Fungsional Analis Anggaran Keuangan juga termasuk dalam rumpun Akuntan dan Anggaran yang memiliki jenjang keahlian, yaitu:

• Analis Anggaran Pertama/Ahli Pertama;

• Analis Anggaran Muda/Ahli Muda;

• Analis Anggaran Madya/Ahli Madya; dan

• Analis Anggaran Utama/Ahli Utama.

Beberapa tugas Analis Anggaran Keuangan mencakup menyusun rekomendasi tingkat 1 hasil pengujian parameter asumsi dasar ekonomi makro, menginventarisasi data dan bahan telaahan kebijakan fisikal dan ekonomi makro, bahan dan data materi pengaturan dalam RUU APBN, hingga menyiapkan policy paper di bidang asumsi makro/pendapatan negara/belanja negara/pembiayaan anggaran.

Selain itu, Analis Anggaran Keuangan juga mengkaji peraturan yang mengalami kendala dan/atau permasalahan pada tataran implementasi dan melaksanakan assesment terhadap pemangku jabatan yang diusulkan besaran hak keuangan/remunerasi.

Contoh Soal SKB Analis Anggaran

Contoh soal Seleksi Kompetensi Bidang untuk Analis Anggaran Keuangan berikut bisa dijadikan referensi sebagai bahan belajar untuk tes SKB CPNS 2024.

1. Apa yang harus dilakukan untuk memastikan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran?

A. Menggunakan sistem pelaporan manual

B. Mengabaikan hasil evaluasi anggaran

C. Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran

D. Mengurangi pengawasan anggaran

E. Mengelola anggaran tanpa audit

Jawaban: C. Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran

Pembahasan: Untuk memastikan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran, penting untuk menjaga transparansi dalam penggunaan anggaran dan menyediakan laporan serta pertanggungjawaban yang jelas kepada pihak-pihak yang berwenang.

2. Apa peran utama Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 dalam pengelolaan keuangan negara?A. Mengatur pelaksanaan proyek infrastruktur

B. Mengatur pengelolaan keuangan negara

C. Mengatur proses rekrutmen pegawai negeri

D. Mengatur standar pelayanan kesehatan

E. Mengatur program pendidikan nasional

Jawaban: B. Mengatur pengelolaan keuangan negara

Pembahasan: Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 mengatur pengelolaan keuangan negara, termasuk peran dan tanggung jawab Analis Anggaran dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan anggaran negara.

3. Apa yang menjadi prinsip utama dalam perencanaan anggaran berbasis kinerja?A. Mengalokasikan anggaran berdasarkan estimasi biaya

B. Menyusun indikator kinerja yang jelas dan terukur

C. Menyusun laporan keuangan tahunan

D. Mengelola pengeluaran rutin

E. Mengatur dana pensiun

Jawaban: B. Menyusun indikator kinerja yang jelas dan terukur

Pembahasan: Prinsip utama perencanaan anggaran berbasis kinerja adalah penyusunan indikator kinerja yang jelas dan terukur untuk mengevaluasi efektivitas dan pencapaian tujuan anggaran.

4. Apa yang diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional?A. Penggunaan teknologi dalam pemerintahan

B. Proses perencanaan pembangunan nasional termasuk penyusunan anggaran

C. Hak dan kewajiban pegawai negeri

D. Prosedur pengawasan anggaran

E. Pengelolaan kas dan likuiditas

Jawaban: B. Proses perencanaan pembangunan nasional termasuk penyusunan anggaran

Pembahasan: Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 mengatur proses perencanaan pembangunan nasional, termasuk penyusunan anggaran sebagai bagian dari perencanaan tahunan dan jangka panjang.

5. Apa yang menjadi fokus dalam pengelolaan risiko anggaran?A. Menyusun laporan tahunan

B. Mengidentifikasi dan mengelola risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian anggaran

C. Mengatur pengeluaran rutin

D. Mengelola kas jangka panjang

E. Menetapkan prioritas anggaran

Jawaban: B. Mengidentifikasi dan mengelola risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian anggaran

Pembahasan: Pengelolaan risiko anggaran fokus pada identifikasi dan pengelolaan risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan anggaran serta strategi mitigasi risiko tersebut.

6. Apa tujuan utama dari Peraturan Menteri Keuangan No. 143/PMK.02/2018 tentang RKA-KL?A. Menetapkan standar operasional prosedur

B. Menetapkan prioritas anggaran dan alokasi anggaran

C. Mengatur penggunaan teknologi informasi dalam keuangan

D. Mengelola dana pensiun pegawai negeri

E. Menyusun laporan keuangan tahunan

Jawaban: B. Menetapkan prioritas anggaran dan alokasi anggaran

Pembahasan: Peraturan Menteri Keuangan No. 143/PMK.02/2018 menetapkan pedoman teknis dalam penyusunan RKA-KL, termasuk penetapan prioritas anggaran, penyusunan alokasi anggaran, dan penelaahan anggaran di tingkat kementerian/lembaga.

7. Apa yang harus dilakukan untuk memastikan efektivitas sistem pelaporan anggaran?A. Menggunakan teknologi informasi yang canggih

B. Menyusun laporan secara manual

C. Mengabaikan standar akuntansi pemerintah

D. Mengatur pengeluaran tanpa pengawasan

E. Menggunakan anggaran secara fleksibel

Jawaban: A. Menggunakan teknologi informasi yang canggih

Pembahasan: Untuk memastikan efektivitas sistem pelaporan anggaran, penting untuk menggunakan teknologi informasi yang canggih yang dapat meningkatkan akurasi, transparansi, dan efisiensi pelaporan.

8. Teknik penyusunan anggaran apa yang digunakan untuk memastikan alokasi sumber daya yang efektif?

A. Analisis kebutuhan

B. Evaluasi kinerja program

C. Penilaian risiko anggaran

D. Audit anggaran

E. Penggunaan teknologi informasi

Jawaban: A. Analisis kebutuhan

Pembahasan: Teknik penyusunan anggaran yang efektif melibatkan analisis kebutuhan, estimasi biaya, dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi atau program.

9. Apa yang menjadi fokus utama dalam pengelolaan kas jangka pendek?

A. Perencanaan arus kas dan pemantauan likuiditas

B. Pengelolaan proyek jangka panjang

C. Menyusun anggaran tahunan

D. Menyusun laporan keuangan

E. Mengelola dana pensiun

Jawaban: A. Perencanaan arus kas dan pemantauan likuiditas

Pembahasan: Pengelolaan kas jangka pendek berfokus pada perencanaan arus kas dan pemantauan likuiditas untuk memastikan ketersediaan dana yang cukup untuk kebutuhan operasi sehari-hari.

10. Apa yang dimaksud dengan analisis varians dalam kinerja anggaran?

A. Membandingkan anggaran dengan realisasi

B. Mengidentifikasi penyebab deviasi dan tindakan korektif

C. Menghitung total biaya proyek

D. Menyusun anggaran baru

E. Mengabaikan perbedaan antara anggaran dan realisasi

Jawaban: B. Mengidentifikasi penyebab deviasi dan tindakan korektif

Pembahasan: Analisis varians adalah proses penilaian kinerja anggaran dengan membandingkan antara rencana anggaran dengan realisasi, serta analisis penyebab perbedaan dan tindakan korektif yang diperlukan.

11. Apa yang harus dilakukan jika hasil audit anggaran menunjukkan adanya penyimpangan signifikan?A. Mengabaikan hasil audit

B. Menyusun laporan baru

C. Mengambil tindakan korektif dan perbaikan

D. Mengurangi anggaran

E. Melakukan audit ulang

Jawaban: C. Mengambil tindakan korektif dan perbaikan

Pembahasan: Jika hasil audit anggaran menunjukkan penyimpangan signifikan, tindakan korektif dan perbaikan harus diambil untuk memperbaiki dan mencegah masalah serupa di masa depan.

12. Apa prinsip utama dari sistem penganggaran berbasis kinerja?A. Mengalokasikan anggaran berdasarkan estimasi biaya

B. Menyusun indikator kinerja dan mengukur hasil

C. Menyusun anggaran berdasarkan proyeksi pendapatan

D. Melakukan audit internal secara berkala

E. Mengabaikan hasil evaluasi program

Jawaban: B. Menyusun indikator kinerja dan mengukur hasil

Pembahasan: Prinsip utama sistem penganggaran berbasis kinerja adalah penyusunan indikator kinerja, pengukuran hasil, dan evaluasi efektivitas anggaran dalam mencapai sasaran program.

13. Apa langkah awal yang penting dalam analisis kinerja anggaran?A. Menyusun anggaran baru

B. Membandingkan rencana anggaran dengan realisasi

C. Melakukan audit eksternal

D. Menetapkan prioritas anggaran

E. Menghitung total biaya proyek

Jawaban: B. Membandingkan rencana anggaran dengan realisasi

Pembahasan: Langkah awal dalam analisis kinerja anggaran adalah membandingkan antara rencana anggaran dengan realisasi untuk mengidentifikasi penyimpangan dan penyebabnya.

14. Apa yang perlu dipertimbangkan dalam pengelolaan kas dan likuiditas negara?

A. Hanya pengeluaran rutin tahunan

B. Perencanaan arus kas dan pemantauan likuiditas

C. Hanya biaya tetap

D. Proyek-proyek jangka panjang

E. Kebutuhan dana untuk gaji pegawai

Jawaban: B. Perencanaan arus kas dan pemantauan likuiditas

Pembahasan: Pengelolaan kas dan likuiditas melibatkan perencanaan arus kas, pemantauan likuiditas, dan strategi pengelolaan kas untuk memastikan ketersediaan dana yang cukup untuk pembiayaan kegiatan pemerintah.

15. Apa yang menjadi fokus dalam teknik penyusunan anggaran yang berbasis kinerja?A. Estimasi biaya dan alokasi sumber daya

B. Menyusun indikator kinerja dan evaluasi hasil

C. Menyusun laporan keuangan tahunan

D. Mengatur pengeluaran rutin

E. Mengelola dana pensiun

Jawaban: B. Menyusun indikator kinerja dan evaluasi hasil

Pembahasan: Teknik penyusunan anggaran berbasis kinerja fokus pada penyusunan indikator kinerja, pengukuran hasil, dan evaluasi efektivitas anggaran dalam mencapai sasaran program.

16. Apa tujuan dari pengawasan dan pengendalian anggaran?A. Mengidentifikasi penyimpangan anggaran

B. Menyusun laporan tahunan

C. Menghitung total biaya program

D. Mengelola dana pensiun

E. Melakukan audit eksternal

Jawaban: A. Mengidentifikasi penyimpangan anggaran

Pembahasan: Pengawasan dan pengendalian anggaran bertujuan untuk memastikan bahwa dana yang digunakan sesuai dengan peraturan dan tujuan yang telah ditetapkan, serta deteksi dan pencegahan penyimpangan anggaran.

17. Apa prinsip etika utama dalam pengelolaan anggaran?A. Kerahasiaan data anggaran

B. Transparansi dan akuntabilitas

C. Menghindari penggunaan teknologi

D. Penggunaan anggaran yang fleksibel

E. Pengelolaan kas secara manual

Jawaban: B. Transparansi dan akuntabilitas

Pembahasan: Prinsip etika utama dalam pengelolaan anggaran meliputi transparansi, akuntabilitas, dan pencegahan konflik kepentingan.

18. Apa yang menjadi fokus utama dalam proses audit anggaran?A. Penyusunan laporan keuangan

B. Penetapan prioritas anggaran

C. Audit internal dan eksternal serta dukungan data dan analisis

D. Perencanaan arus kas

E. Pengelolaan risiko anggaran

Jawaban: C. Audit internal dan eksternal serta dukungan data dan analisis

Pembahasan: Proses audit anggaran melibatkan audit internal dan eksternal serta peran Analis Anggaran dalam mendukung proses audit dengan menyediakan data dan analisis yang akurat.

19. Apa manfaat utama dari penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan anggaran?

A. Meningkatkan transparansi dan efisiensi

B. Mengurangi jumlah dokumen fisik

C. Menyusun laporan anggaran secara manual

D. Mengelola arus kas secara offline

E. Mengatur jadwal audit

Jawaban: A. Meningkatkan transparansi dan efisiensi

Pembahasan: Penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan anggaran dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi melalui penggunaan sistem informasi manajemen keuangan, aplikasi e-budgeting, dan analisis data keuangan.

20. Apa yang harus dipertimbangkan dalam pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran?

A. Menyusun laporan tahunan

B. Memastikan laporan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah

C. Mengelola dana pensiun

D. Mengalokasikan anggaran untuk proyek baru

E. Menetapkan prioritas anggaran

Jawaban: B. Memastikan laporan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah

Pembahasan: Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran harus sesuai dengan standar akuntansi pemerintah, serta mekanisme pertanggungjawaban penggunaan anggaran kepada pihak-pihak yang berwenang.

Baca juga artikel terkait CPNS 2024 atau tulisan lainnya dari Robiatul Kamelia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Robiatul Kamelia
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Yulaika Ramadhani