Menuju konten utama

Kumpulan Contoh Soal PembaTIK Level 2 dan Jawabannya

Kumpulan contoh soal PembaTIK level 2 dan jawabannya ini penting untuk diketahui oleh para guru yang mengikuti program Pembelajaran Berbasis TIK.

Kumpulan Contoh Soal PembaTIK Level 2 dan Jawabannya
Ilustrasi pelatihan guru. (ANTARA/HO-Pemkab Badung.)

tirto.id - Kumpulan contoh soal PembaTIK level 2 dan jawabannya ini penting untuk diketahui oleh para guru yang mengikuti program Pembelajaran Berbasis TIK.

PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) sendiri merupakan program unggulan yang dikelola oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Dirujuk dari laman PembaTIK Kemdikbud, program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, dan dinas pendidikan dalam kegiatan belajar, mengajar, dan Berkarya untuk mendukung terciptanya inovasi pembelajaran kolaboratif dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan memanfaatkan platform teknologi.

Program peningkatan kompetensi TIK guru ini mengacu pada standar kompetensi TIK yang terdiri dari 4 level, yakni level literasi, implementasi, kreasi dan berbagi serta berkolaborasi.

Untuk mengikuti program PembaTIK ini, seorang guru harus memenuhi sejumlah syarat yang sudah ditentukan oleh Kemdikbud.

Sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi itu di antaranya adalah:

  • Memiliki dan telah mengaktivasi akun belajar.id
  • Peserta program adalah guru Aparatur Sipil Negara (ASN) baik PNS, CPNS, maupun PPPK yang dibuktikan dengan SK yang bersangkutan.
  • Peserta program adalah guru tetap yayasan yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan dari Yayasan.
  • Peserta program adalah guru honorer di instansi pendidikan pemerintah/swasta dari semua jenjang yang dibuktikan dengan keputusan dari pimpinan lembaga yang bersangkutan.
  • Peserta program adalah tenaga kependidikan di instansi pendidikan pemerintah/swasta, dibuktikan dengan keputusan dari pimpinan lembaga yang bersangkutan.*
  • Peserta program adalah pegawai Dinas Pendidikan dan UPT di bawah naungan Kemendikbudristek.*

Keterangan:

*Tenaga Kependidikan di Satuan Pendidikan, Dinas Pendidikan, dan UPT di bawah naungan Kemendikbudristek dapat mengikuti PembaTIK, namun tidak dapat mengikuti seleksi Duta Teknologi.

Contoh Soal PembaTIK level 2 dan Jawabannya

Untuk mempersiapkan diri mengikuti program peningkatan Kompetensi guru TIK level 2 atau PembaTIK level 2, para guru harus giat berlatih mencermati dan mengerjakan berbagai soal PembaTIK level 2.

Untuk membantu para guru berlatih, berikut ini akan diulas sejumlah soal PembaTIK level 2 beserta dengan jawabannya:

1. Seorang tenaga kependidikan ingin membuat kuis online yang dapat diakses oleh peserta didik melalui perangkat mereka masing-masing. Sebutkan platform yang dapat digunakan untuk membuat kuis tersebut! Sebutkan juga langkah-langkah pembuatannya!

Jawaban:

  • Platform yang bisa digunakan untuk membuat kuis tersebut adalah: Google Forms, Quizizz, Kahoot, atau Microsoft Forms.
  • Langkah-langkah untuk membuat kuis di Google Forms:
    • Login ke Google Forms: Masuk ke akun Google, lalu buka Google Forms.
    • Membuat form baru: Klik “Blank” untuk membuat form baru.
    • Menambahkan pertanyaan: Klik pada area kosong dan pilih jenis pertanyaan (multiple choice, short answer, dll). Masukkan pertanyaan dan pilihan jawaban.
    • Mengatur skor: Klik pada ikon gear (pengaturan), lalu pilih “Quizzes”. Aktifkan opsi “Make this a quiz” dan atur skor untuk setiap jawaban benar.
    • Membagikan kuis: Setelah kuis selesai dibuat, klik tombol “Send” di bagian atas dan pilih metode berbagi (email, link, atau menyematkan pada situs web)

2. Apa perbedaan antara Learning Management System (LMS) dan Virtual Classroom?

Jawaban:

● LMS (Learning Management System): Merupakan platform yang digunakan untuk mengelola dan mengatur seluruh proses pembelajaran secara daring, mulai dari

pendaftaran siswa, penyediaan materi pembelajaran, pelaksanaan ujian, hingga pelaporan hasil belajar. Contoh LMS adalah Moodle, Google Classroom, dan Edmodo.

● Virtual Classroom: Merupakan ruang kelas online di mana guru dan siswa dapat berinteraksi secara real-time, mirip dengan kelas tatap muka. Virtual classroom biasanya dilengkapi dengan fitur seperti video conference, chat, dan whiteboard digital. Contoh platform yang mendukung virtual classroom adalah Zoom, Microsoft

Teams, dan Google Meet.

3. Dalam sebuah pembelajaran daring, seorang guru ingin membuat video pembelajaran interaktif yang dapat diakses oleh peserta didik melalui platform pembelajaran. Apa langkah-langkah yang harus dilakukan guru untuk membuat dan membagikan video pembelajaran tersebut?

Jawaban:

  • Merencanakan Konten: Guru harus merencanakan materi yang akan disampaikan dalam video, termasuk membuat naskah atau storyboard untuk memastikan alur pembelajaran jelas.
  • Merekam video: Guru harus menggunakan perangkat perekam video, seperti kamera atau ponsel, untuk merekam materi pembelajaran. Pastikan pencahayaan dan suara berkualitas baik.
  • Mengedit video: Guru menggunakan perangkat lunak pengeditan video (misalnya, Adobe Premiere, Camtasia, atau aplikasi lainnya) untuk mengedit video. Tambahkan elemen interaktif seperti teks, gambar, atau quiz.
  • Mengunggah Video: Unggah video ke platform pembelajaran yang digunakan oleh sekolah, seperti Google Classroom, YouTube (dengan pengaturan privasi), atau LMS lainnya.
  • Membagikan Link: Bagikan link video kepada siswa melalui platform pembelajaran atau media komunikasi yang biasa digunakan.

4. Apa keuntungan utama menggunakan Google Classroom dalam pembelajaran jarak jauh?

Jawaban: Google Classroom memungkinkan tenaga kependidikan atau guru, lebih mudah membuat, mendistribusikan, dan menilai tugas secara online. Ini juga memungkinkan komunikasi yang lebih efisien antara tenaga kependidikan dan peserta didik serta memudahkan kolaborasi melalui fitur-fitur seperti dokumen bersama dan forum diskusi.

5. Bagaimana cara Anda sebagai guru, mengamankan informasi pribadi siswa saat menggunakan platform pembelajaran online?"

Jawaban: Untuk mengamankan informasi pribadi siswa, langkah-langkah yang dapat saya ambil antara lain:

  • menggunakan kata sandi yang kuat
  • memastikan platform yang digunakan memiliki fitur enkripsi
  • selalu logout setelah selesai menggunakan aplikasi
  • selalu memastikan bahwa hanya pihak yang berwenang yang memiliki akses ke informasi pribadi siswa

Untuk soal no. 6 sampai no. 20 pilihlah Jawaban yang paling benar!

6. Jika ingin memanfaatkan laboratorium komputer sebagai lingkungan belajar, guru harus mempertimbangkan beberapa hal, kecuali

A. Karakteristik peserta didikB. Tujuan pembelajaranC. Jarak lab komputer dengan kelas

D. Budaya di lingkungan sekolah

E. Strategi penilaian

Jawaban: D

7. Salah satu aspek yang harus diverifikasi ketika akan memanfaatkan laboratorium komputer agar dapat menunjang kebutuhan selama proses pembelajaran adalah….

A. Rasio jumlah pendidik dengan jumlah peserta didik

B. Rasio jumlah komputer dengan jumlah peserta didik

C. Rasio jumlah waktu dengan jumlah tujuan pembelajaran

D. Rasio jumlah waktu dengan jumlah peserta didik

E. Rasio jumlah tujuan pembelajaran dengan jumlah peserta didik

Jawaban: B

8. Pembelajaran berbasis web dapat diterapkan dengan memanfaatkan metode kooperatif untuk meningkatkan interaksi sesama peserta didik. Strategi ini disebut ….

A. student expedition

B. P2P (peer to peer interaction)

C. purposive creative thinking

D. mental gymnastic

E. streaming expert

Jawaban: B

9. Lingkungan belajar adalah sesuatu yang ada di alam sekitar yang memiliki makna atau pengaruh tertentu kepada individu. Kondisi Belajar yang kondusif, baik lingkungan belajar, lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat akan menciptakan ketenangan dan kenyamanan peserta didik dalam belajar, sehingga peserta didik akan lebih mudah untuk menguasai materi secara maksimal. Pengertian tersebut merupakan buah pemikiran dari…

A. Slameto

B. Dwi Siswoyo

C. Piaget

D. Oemar Hamalik

E. Gagne

Jawaban: D

10. Salah satu fitur LMS yang mendukung proses belajar secara online adalah kelas online yang memiliki manfaat, yaitu…

A. Mendukung kebutuhan pendidik dalam membuat soal hingga melakukan pendistribusian soal ujian kepada para peserta didik.

B. Menyajikan beragam materi pembelajaran digital baik berupa video atau animasi pembelajaran, rekaman suara pendidik mengenai materi pembelajaran, atau dokumen materi pembelajaran (artikel atau buku elektronik) untuk dipelajari secara mandiri oleh para peserta didik.

C. Membantu komunikasi antara pendidik dan para peserta didik agar pendidik dapat mengukur sejauh mana pemahaman para peserta didik mengenai materi yang sudah diberikan.

D. Mengecek absensi para peserta didik, intensitas para peserta didik mengakses materi pembelajaran, monitoring pengerjaan tugas para peserta didik, dan melakukan rekap jawaban kuis dan ujian para peserta didik.

E. Menampilkan antarmuka (interface) yang menarik, mudah diakses, dan mudah dipahami oleh para penggunanya.

Jawaban: B

11. Fitur Kelas Maya pada Portal Rumah Belajar merupakan sebuah Learning Management System (LMS) yang dikembangkan khusus oleh pemerintah melalui Pusdatin Kemendikbudristek. Namun, dalam penggunaannya diperlukan pihak penyelenggara. Tugas dari pihak penyelenggara adalah….

A. Membuat kebijakan untuk membuka kelas maya.

B. Mengevaluasi proses pembelajaran melalui kelas maya.

C. Mengikuti kegiatan belajar pada fitur kelas maya.

D. Merencanakan kegiatan belajar.

E. Membuat jadwal pembelajaran secara sinkronus dan asinkronus.

Jawaban: A

12. Pembelajaran dapat dilaksanakan secara tatap muka dan juga tatap maya melalui aplikasi. Tentu masing-masing kegiatan pembelajaran tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. Berikut ini yang merupakan kelebihan dari pembelajaran tatap muka (luring), kecuali….

A. Pendidik dapat mengontrol lingkungan pembelajaran secara langsung.

B. Peserta didik dapat memperoleh balikan secara langsung dari peserta didik lain dan/atau dari pendidik.

C. Diperlukan sarana dan prasarana yang baik untuk kenyamanan belajar.

D. Peserta didik dapat berlatih secara langsung.

E. Tidak menggunakan jaringan internet sama sekali.

Jawaban: C

13. Pengelolaan kelas yang tepat akan memberikan dampak positif, di antaranya sebagai berikut. Kecuali….

A. Memberikan ruang dan waktu yang cukup bagi pendidik untuk memfasilitasi proses belajar berpusat pada peserta didik.

B. Menciptakan situasi belajar yang menyenangkan bagi peserta didik untuk berada di dalam komunitas kelas tersebut.

C. Memberikan rasa nyaman bagi peserta didik untuk berada di dalamnya dan melakukan aktivitas pembelajaran.

D. Merangsang keterampilan berpikir peserta didik.

E. Memberikan kesempatan peserta didik untuk berkumpul sesuai dengan kemampuannya.

Jawaban: E

14. Penyederhanaan komponen RPP dari belasan menjadi 3 komponen utama semakin memudahkan guru dalam merancang pembelajaran digital. Guru boleh membuat RPP dalam format 1 lembar asalkan memenuhi 3 prinsip RPP, yaitu …, …, dan ….

A. ringkas, tepat sasaran, dan berinovasi digital.

B. efektif, efisien, dan berinovasi digital.

C. efektif, efisien, dan berorientasi kepada peserta didik

D. kreatif, inovatif, dan berorientasi kepada peserta didik.

E. kreatif, efektif, dan berinovasi digital.

Jawaban: D

15. Implementasi pembelajaran digital tidak sekadar menghadirkan penggunaan perangkat teknologi dalam proses belajar tapi dapat dimanfaatkan untuk mempelajari pengetahuan praktis, misalnya dalam bentuk ….

A. Mengembangkan beragam media pembelajaran digital.

B. Memanfaatkan aplikasi rapor hasil belajar digital.

C. Menerapkan fitur pengisian daftar hadir pada kelas digital.

D. Menerapkan metode dan media simulasi/demonstrasi.

E. Menggunakan aplikasi vicon untuk berdiskusi secara klasikal.

Jawaban: C

16. Pembelajaran digital sebagai sebuah sistem memiliki beragam komponen sebagai subsistem penyusun. Komponen pembelajaran digital meliputi unsur fisik dan non fisik. Yang termasuk komponen unsur fisik dalam pembelajaran digital adalah … dan ….

A. infrastruktur dan perangkat TIK

B. infrastruktur dan metode pembelajaran

C. Infrastruktur dan program komputer

D. program komputer dan kebijakan

E. perangkat TIK dan strategi pembelajaran

Jawaban: A

17. Pendekatan TPACK diperlukan tenaga kependidikan dalam mengembangkan pembelajaran digital maupun salah satu subsistem di dalamnya. Apabila seorang tenaga kependidikan sudah kompeten dalam merancang strategi dan mengelola pembelajaran dan menguasai substansi pelajaran dengan baik, maka unsur TPACK yang harus ditingkatkan tenaga kependidikan tersebut adalah ….

A. curriculum knowledge

B. innovation knowledge

C. content knowledge

D. pedagogical knowledge

E. technological knowledge

Jawaban: C

18. Salah satu prinsip desain pembelajaran digital adalah: menggunakan strategi pembelajaran interaktif yang tepat. Aktualisasi dari prinsip ini dalam mempersiapkan pembelajaran digital adalah….

A. Memanfaatkan konferensi video untuk metode asinkronus.

B. Menerapkan ekspositori materi oleh guru saat vicon.

C. Menerapkan pembelajaran berbasis proyek dan aneka sumber.

D. Mengembangkan video pembelajaran digital.

E. Menggunakan aplikasi kuis dan ujian daring.

Jawaban: E

19. Contoh penerapan pendekatan TPACK dalam bentuk pengintegrasian TIK dalam strategi pembelajaran adalah….

A. Menggunakan Microsoft Excel untuk mengolah nilai ujian.

B. Menggunakan forum diskusi di kelas digital untuk brainstorming.C. Memanfaatkan fitur tautan di LMS untuk pengumpulan tugas siswa.

D. Memanfaatkan fitur di platform Merdeka Mengajar untuk asesmen diagnostik.

E. Mengembangkan media video pembelajaran digital.

Jawaban: B

20. Seorang guru memanfaatkan kelas daring beserta fitur-fiturnya untuk proses pembelajaran. Contoh pemanfaatan fitur kelas daring yang dapat digunakan untuk implementasi strategi pembelajaran adalah…

A. Fitur konferensi video dan unggah tugas.

B. Fitur forum diskusi dan daftar hadir.

C. Fitur pengumpulan tugas dan embed media.

D. Fitur forum diskusi dan embed media asinkronus.

E. Fitur daftar hadir dan pengumpulan tugas.

Jawaban: D

Baca juga artikel terkait PELATIHAN GURU atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Edusains
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yulaika Ramadhani