Menuju konten utama

Contoh Pengaruh Perubahan Ruang pada Kehidupan Ekonomi ASEAN

Berikut adalah contoh perubahan yang terjadi di negara-negara ASEAN dalam bidang ekonomi karena adanya interaksi di antara ruang-ruang yang ada.

Contoh Pengaruh Perubahan Ruang pada Kehidupan Ekonomi ASEAN
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berjalan bersama kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara ASEAN saat menghadiri upacara pembukaan KTT ke-35 ASEAN di Bangkok, Thailand, Minggu (3/11/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama.

tirto.id - Perubahan yang terjadi di negara-negara ASEAN dalam bidang ekonomi turut dipengaruhi faktor interaksi antar-ruang. Apa saja contoh pengaruh perubahan dan interaksi keruangan terhadap kehidupan di negara-negara ASEAN?

Kerjasama di antara negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) senantiasa berkembang. Pemimpin dari negara-negara ASEAN telah bersepakat membentuk pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada 2015 melalui wadah MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Sebelumnya, telah berlaku pula kesepakatan perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN melalui AFTA.

AFTA dan MEA memberikan dampak luas dalam bidang ekonomi di antara negara-negara ASEAN. Interaksi antarruang ini telah memunculkan dampak ekonomi tersendiri bagi negara yang bergabung.

Perubahan Ruang terhadap Kehidupan Ekonomi di ASEAN

Ruang adalah tempat di permukaan Bumi yang seluruh atau sebagiannya menjadi tempat tinggal makhluk hidup. Di ruang inilah, makhluk hidup melakukan kegiatan hingga memelihara kelangsungan hidup. Skalanya bisa sempit hingga luas, sampai menembus batas negara dan benua.

Contohnya dalam cakupan wilayah Asia Tenggara, ruang tersebut diisi oleh negara-negara yang bergabung dalam organisasi ASEAN. Setiap ruang atau negara memiliki karakteristik sendiri seperti bentuk, fungsi, dan kondisi fisiknya.

Perbedaan karakteristik tersebut akhirnya menimbulkan interaksi antarruang. Satu negara dengan lainnya menciptakan hubungan saling membutuhkan. Salah satu alasannya karena setiap negara mempunyai potensi dan sumber daya beda, sehingga perlu menjalin hubungan untuk memenuhi kebutuhan di ruangnya.

Dari adanya interaksi antarruang, terjadi perubahan antarruang. Perubahan antarruang adalah hubungan timbal balik antara dua ruang/wilayah atau lebih. Semua bentuk interaksi antarruang akan berdampak pada terjadinya perubahan antarruang.

Pada konteks kondisi ekonomi di ASEAN, perubahan yang terjadi di negara-negara ASEAN dalam bidang ekonomi dipengaruhi interaksi antarruang dari negara-negara anggotanya. Interaksi telah menciptakan perubahan antarruang yang pesat. Dampak yang dirasakan cukup positif mendukung perekonomian kawasan regional.

Salah satunya, negara-negara ASEAN bersepakat menerapkan ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada 28 Januari 1992.. Kesepakatan perdagangan bebas di antara negara-negara ASEAN ini kegiatan ekonomi berlangsung lebih luas.

AFTA bertujuan meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN melalui beberapa cara. Langkah tersebut dilakukan dengan mengurangi atau menghapus tarif masuk di antara negara anggota ASEAN, menciptakan pasar regional, hingga menjadikan ASEAN basis produksi dunia.

Selain itu, negara-negara ASEAN juga membentuk MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) pada Desember 2015. MEA merupakan kesepakatan ekonomi untuk meningkatkan integrasi ekonomi yang ada di kawasan negara ASEAN. Tujuannya agar tercipta kestabilan perekonomian, membantu mencari solusi antarnegara, hingga menciptakan pemerataan ekonomi.

Kesepakatan tersebut turut mendorong terjadinya perubahan tatanan kerja sama antar-negara dalam bidang ekonomi. Kegiatan produksi suatu negara ASEAN bisa dengan mudah dilakukan dan dipasarkan ke negara lain dalam lingkup ASEAN.

Kerjasama ASEAN juga menjadikan jangkauan proses distribusi menjadi luas. Barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen sampai ke tangan masyarakat (konsumen) lebih mudah dengan melalui distributor.

Tidak hanya itu, perkembangan teknologi transportasi dapat memperpendek jarak dan waktu distribusi. Durasi yang dibutuhkan untuk mendistribusikan barang atau jasa sampai ke tangan konsumen lebih cepat.

Kemudahan distribusi barang dan jasa sangat menguntungkan pelaku kegiatan ekonomi. Mereka berpotensi mendapatkan keuntungan yang lebih besar pada kegiatan ekspor-impor. Dari sudut pandang konsumen, kegiatan produksi dan distribusi membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Belum berhenti sampai di situ, AFTA dan MEA juga membantu meningkatkan investasi, memperkuat infrastruktur, memudahkan akses pasar, sampai meningkatkan beragam kerjasama ekonomi di antara negara-negara ASEAN. Dengan demikian, interaksi antarruang pada negara-negara ASEAN mampu memunculkan perubahan yang saling menguntungkan.

Contoh Perubahan Ruang terhadap Kehidupan Ekonomi di ASEAN

Contoh pengaruh perubahan dan interaksi keruangan terhadap kehidupan di negara-negara ASEAN antara lain seperti berikut:

  • Indonesia dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh petani di Thailand dan Myanmar. Produk elektronik Singapura dapat lebih mudah diperoleh oleh masyarakat di negara ASEAN.
  • Singapura adalah negara yang mengutamakan sektor perdagangan dan sangat bergantung pada ekspor dan impor. Dalam hal ini, banyak negara-negara lain yang ingin berinvestasi di Singapura karena iklim investasi yang sangat menarik dan suhu politik yang stabil.
  • Produsen beras seperti Thailand dapat dengan mudah mengekspor produknya ke Singapura, Indonesia, dan negara anggota ASEAN lain tanpa dibebani pajak, begitupun sebaliknya.

Contoh Pengaruh Perubahan Ruang terhadap Ekonomi di Benua Asia

Pengaruh perubahan ruang terhadap ekonomi di Benua Asia di antaranya terlihat pada contoh aktivitas berikut:

  • Antarnegara di kawasan Asia secara umum saling bergantung untuk memenuhi kebutuhannya. Mereka memerlukan barang dan jasa yang tidak mampu diproduksi di negaranya.
  • Aktivitas ekspor dan impor akan terjadi seiring dengan adanya permintaan dan penawaran antarnegara. Misalnya negara yang memiliki kekayaan tambang, mengekspor hasilnya ke negara dengan industri yang lebih mapan.
  • Jangkauan pemasaran produk menjadi luas. Produk barang dan jasa tidak hanya beredar di negara sendiri.
  • Terjadinya interaksi desa-kota atau sebaliknya. Misalnya akibat interaksi antarnegara membuat sebuah negara berinvestasi membuat perusahaan baru di negara lain. Arus urbanisasi meningkat dari desa ke kota seiring denga bertambahkan lapangan kerja.

Baca juga artikel terkait ASEAN atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Alexander Haryanto
Penyelaras: Yulaika Ramadhani & Ilham Choirul Anwar