Menuju konten utama

20 Contoh Deskripsi Nilai Ekstrakurikuler Jurnalistik di Raport

20 contoh deskripsi nilai ekstrakurikuler jurnalistik di raport, mulai dari kemampuan menulis berita hingga keterampilan tim redaksi, untuk evaluasi siswa.

20 Contoh Deskripsi Nilai Ekstrakurikuler Jurnalistik di Raport
Ilustrasi Guru mengisi raport. foto/Istockphoto

tirto.id - Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai perkembangan siswa, deskripsi nilai ekstrakurikuler jurnalistik di raport sebaiknya disusun dengan detail dan relevan.

Deskripsi ini dapat mencakup kemampuan siswa dalam menulis, menyunting, bekerja sama dalam tim redaksi, hingga keaktifannya dalam mengikuti kegiatan jurnalistik.

Ekstrakurikuler jurnalistik membantu siswa mengasah keterampilan menulis dan berpikir kritis. Deskripsi di rapor mencerminkan pencapaian serta pengembangan karakter mereka.

Selain menunjukkan penguasaan keterampilan khusus di bidang jurnalistik, deskripsi nilai pada rapor ini juga mencerminkan nilai-nilai karakter seperti kerjasama tim, kepekaan terhadap isu sosial, dan kemampuan berpikir kritis.

Berikut adalah 20 contoh deskripsi yang dapat digunakan sebagai referensi untuk menilai prestasi siswa di bidang jurnalistik.

Kegiatan Ekskul Jurnalistik

Ekstrakurikuler jurnalistik merupakan kegiatan tambahan di sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam dunia jurnalistik, seperti menulis, menyunting, melaporkan, dan memahami media.

Ekstrakurikuler jurnalistik memberikan pengalaman nyata di dunia media, mengasah kreativitas, melatih rasa tanggung jawab serta membuka wawasan siswa terhadap isu-isu lokal maupun global. Dengan belajar jurnalistik, siswa tidak hanya menjadi penulis yang baik tetapi juga pembaca yang kritis.

Ragam kegiatan jurnalistik sangat menarik. Mulai dari pengenalan konsep jurnalistik, praktik menulis, hingga melakukan liputan. Berikut ini merupakan beberapa kegiatan ekskul jurnalistik yang kerap dilakukan di sekolah:

1. Belajar Dasar-Dasar Jurnalistik Mengenal konsep dasar jurnalistik seperti 5W+1H, piramida terbalik, dan gaya penulisan berita.

2. Praktik Penulisan Beragam KontenSiswa dilatih untuk menulis berita, artikel, cerpen, atau opini yang sesuai dengan kaidah jurnalistik.

3. Menerbitkan Media Sekolah Siswa mengelola mading, buletin, hingga platform digital seperti blog atau media sosial sekolah.

4. Meliput Acara Sekolah Siswa bertugas sebagai reporter dalam berbagai acara untuk melatih ketepatan, kecepatan, dan keakuratan pelaporan.

5. Pelatihan Fotografi dan Konten Visual Siswa juga mempelajari teknik pengambilan foto jurnalistik atau membuat infografis pendukung tulisan.

6. Kerjasama Tim Mengasah kolaborasi melalui pembagian tugas seperti reporter, editor, hingga tim desain.

Contoh Penilaian Ekskul Jurnalistik di Raport

Penilaian ekskul jurnalistik di rapor tidak hanya mencatat keikutsertaan siswa, tetapi juga menggambarkan keterampilan, pencapaian, dan pengembangan karakter mereka selama mengikuti kegiatan.

Dengan deskripsi yang tepat, potensi siswa di luar akademik dapat terlihat lebih jelas. Berikut ini merupakan kumpulan contoh penilaian ekskul jurnalistik di rapor yang bisa digunakan sebagai referensi:

  1. "Mampu berkarya dalam karya tulis dengan baik dan sedang dalam proses penerbitan buku."
  2. "Mampu menguasai dengan baik prinsip penulisan, fotografi, videografi, dan multimedia Jurnalistik dan menerapkannya dalam bentuk laporan jurnalistik aplikatif sederhana."
  3. "Mampu memahami kaidah-kaidah jurnalistik dalam bidang post-production dengan baik."
  4. "Menunjukkan kemampuan menulis berita dengan struktur piramida terbalik yang jelas, serta menyajikan informasi faktual dan menarik."
  5. "Berperan aktif sebagai reporter dalam meliput kegiatan sekolah, mampu menggali informasi secara akurat melalui wawancara dan observasi."
  6. "Menghasilkan artikel opini yang analitis dan berbobot, menunjukkan kemampuan berpikir kritis terhadap isu sosial yang berkembang."
  7. "Terampil menyusun headline berita yang menarik perhatian pembaca dan relevan dengan isi tulisan."
  8. "Mampu menyunting naskah berita dengan baik, memperbaiki kesalahan bahasa dan memastikan kelengkapan informasi."
  9. "Berpartisipasi aktif dalam penerbitan buletin sekolah, menunjukkan kemampuan koordinasi dan kontribusi pada bagian penulisan dan penyuntingan."
  10. "Menguasai teknik wawancara secara profesional, menghasilkan data yang akurat dan mendalam untuk artikel jurnalistik."
  11. "Menunjukkan kreativitas dalam menyusun tulisan feature yang informatif dan mampu menggugah pembaca."
  12. "Mampu melaporkan berita acara sekolah dengan bahasa yang jelas, runtut, dan sesuai dengan prinsip-prinsip jurnalistik."
  13. "Mempraktikkan gaya penulisan jurnalistik yang lugas, sederhana, dan efektif dalam menyampaikan pesan kepada pembaca."
  14. "Berhasil mengelola kolom berita pada mading sekolah, menunjukkan konsistensi dan tanggung jawab dalam mengisi konten."
  15. "Mampu memahami kaidah-kaidah jurnalistik dalam bidang interview dan kepewaraan dengan baik"
  16. "Terampil menggunakan piramida terbalik dalam menyusun laporan berita yang ringkas namun tetap informatif."
  17. "Berperan sebagai editor dalam tim redaksi, menunjukkan ketelitian dan kemampuan berpikir logis dalam menyempurnakan tulisan."
  18. "Mampu menganalisis struktur berita dari media massa, menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap teknik penulisan berita."
  19. "Mampu memahami kaidah-kaidah jurnalistik dalam bidang entertainment dengan baik."
  20. "Ananda berperan aktif dalam proses wawancara dan pengumpulan data untuk berita sekolah."

Baca juga artikel terkait RAPOR SISWA atau tulisan lainnya dari Robiatul Kamelia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Robiatul Kamelia
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Yulaika Ramadhani