Menuju konten utama

10 Contoh Deskripsi Penilaian Ekstrakurikuler Mading di Raport

Nilai ekstrakurikuler seperti Mading perlu dicantumkan dalam rapor. Berikut beberapa contoh deskripsi penilaian ekskul Mading untuk rapor siswa.

10 Contoh Deskripsi Penilaian Ekstrakurikuler Mading di Raport
Ilustrasi siswa membaca melalui majalah dinding (mading). (Antara/HO/Tanoto Foundation)

tirto.id - Nilai ekstrakurikuler (ekskul) seperti majalah dinding (mading), perlu dan wajib dimasukkan guru ke dalam raport. Nilai ekskul mading bisa ditampilkan dalam rapor akhir semester dengan bentuk kualitatif dan deskripsi.

Ekskul merupakan kegiatan di luar jam pelajaran, yang bertujuan meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor, juga untuk bakat, minat, dan potensi. Ekskul dilakukan dengan 3 aspek dasar, yaitu pengembangan, pelaksanaan, serta penilaian atau asesmen.

Nah, untuk penilaian itu, ekskul harus dimasukkan dalam rapor melalui bentuk kualitatif dan deskriptif, sesuai termuat di Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) 12/2024.

“Kinerja Peserta Didik dalam Ekstrakurikuler perlu mendapat Penilaian atau asesmen dan dideskripsikan dalam rapor. Kriteria keberhasilannya meliputi proses dan hasil capaian kompetensi Peserta Didik dalam Ekstrakurikuler yang dipilihnya. Penilaian atau asesmen dilakukan secara kualitatif,” tulis ketentuan yang tercantum di Permendikbudristek 12/2024.

Penilaian ekskul tentunya diperlukan. Selain demi pengembangan peserta didik, penilaian itu bisa jadi salah satu aspek dalam evaluasi yang diperlukan untuk dapat melakukan tindak lanjut berupa perbaikan pada perencanaan siklus kegiatan berikutnya.

Kegiatan Ekskul Mading

Kegiatan ekskul majalah dinding atau mading, biasanya dilakukan dengan tujuan sebagai wadah para peserta didik, untuk mengembangkan bakat-minatnya terhadap bidang sastra, kepenulisan, hingga jurnalistik. Mading berkaitan dengan karya tulis maupun informasi dan komunikasi.

Dengan begitu, ekskul mading bisa dikategorikan sebagai kegiatan latihan olah-bakat atau latihan olah-minat, sesuai penjenisan dalam Permendikbudristek 12/2024. Beberapa kriteria olah-bakat dan olah-minat, ialah; kegiatan yang berkaitan dengan jurnalistik, teknologi informasi dan komunikasi, hingga seni dan budaya.

Peserta ekskul mading, biasanya dapat mengelola media sekolah, serta kegiatan itu berkaitan erat dengan cara kerja jurnalistik. Peserta didik bisa mempublikasikan informasi terkait sekolah atau informasi penting lainnya.

Di samping itu, mading bisa menjadi sarana peserta didik untuk mempublikasikan karya-karya yang umumnya berkaitan dengan penulisan naskah atau sastra. Mading adalah tempat untuk peserta didik menyampaikan aspirasi dan inspirasi.

Secara konvensional, mading mempublikasikan karya melalui majalah dinding, sesuai namanya. Namun dalam perkembangannya, anak-anak juga dapat mempublikasikan karya mading itu secara online melalui media sosial atau website. Lantas, bagaimana penilaian mading di rapor?

Contoh Penilaian Ekskul Mading di Raport

Penilaian ekskul, termasuk mading di rapor, mesti dimasukkan dalam bentuk deskripsi dan kualitatif. Wali murid atau guru, bisa memberi penilaian berdasarkan perkembangan anak dalam kegiatan ekskul mading. Contoh nilai ekskul mading di rapor sebagai berikut ini:

  • Nilai A: Sangat aktif dalam mengungkapkan ide, sangat aktif dalam menghasilkan karya tulis, kehadiran sangat baik.
  • Nilai A: Kemampuan siswa dalam kepenulisan dan kehadiran di ekskul mading, sudah sangat baik.
  • Nilai A: Siswa mampu menghasilkan karya-karya melalui ekskul mading.
  • Nilai A: Siswa memiliki kemampuan baik dalam menghasilkan karya, mempublikasikan tulisan, serta aktif dalam kehadiran di ekskul mading.
  • Nilai A: Siswa mampu mengungkapkan gagasan, ide, dan inspirasi, dengan sangat baik melalui ekskul mading.
  • Nilai B: Giatkan lagi bagaimana cara presentasi dan belajar bersama (kehadiran) serta tetap kompak dalam setiap kegiatan mading
  • Nilai B: Kemampuan siswa dalam kepenulisan sudah baik, namun perlu ditingkatkan lagi kehadiran di ekstrakurikuler mading.
  • Nilai B: Siswa bisa mengungkapkan ide dengan sangat baik. Perlu ditingkatkan keaktifan dalam kegiatan mading.
  • Nilai B: Tingkatkan lagi kemampuan mengungkapkan gagasan, ide, dan inspirasi. Tetap semangat dalam mengikuti kegiatan mading.
  • Nilai B: Tingkatkan lagi kemampuan untuk menghasilkan karya-karya melalui ekskul mading.

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Edusains
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Dhita Koesno