Menuju konten utama

Kelas Tirto Beri Inspirasi Mahasiswa Unisma Belajar Jurnalistik

Mahasiswa FEB Unisma mendapat inpirasi untuk belajar jurnalistik usai mengikuti kelas Tirto Malang.

Kelas Tirto Beri Inspirasi Mahasiswa Unisma Belajar Jurnalistik
Foto bersama Dekan FEB Unisma, Associate Prof. Nur Diana, S.E, M.Si, CMA, CBV, CERA; Perwakilan Dekanat FEB Unisma; CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq; dan Project Development Tirto.id, Rina Nurjanah bersama para peserta Kelas Tirto Malang di Universitas Islam Malang (Unisma), Senin (13/5). Foto/Tugujatim.id/BEN

tirto.id - Penyelenggaraan Kelas Tirto Malang di Universitas Islam Malang (Unisma) mendapat sambutan hangat dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisma yang hadir sebagai peserta. Sebanyak 109 antusias mengikuti acara Kelas Tirto Malang di Gedung Utsman Bin Affan Unisma, Senin (13/5/2024).

Acara Kelas Tirto Malang adalah wujud kolaborasi antara Tugujatim.id (Tugu Media Group) bersama Tirto.id yang mendapat dukungan penuh dari MSI Indonesia. Selain itu, Kelas Tirto Malang juga didukung FEB Unisma.

Mendapat materi seputar jurnalistik mulai dari materi Bercerita Lewat Data Journalism yang disampaikan Tim Riset Tirto.id, Fina Nailur dan materi tentang Merancang Visual Infografik yang Menarik oleh Desainer Tirto.id, Hafizh Ramadhan. Serta materi Menggugah Rasa Menulis Features yang disampaikan oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) Tugumalang.id, Herlianto.

Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Dekan FEB Unisma, Associate Prof. Nur Diana, S.E, M.Si, CMA, CBV, CERA, Perwakilan Dekanat FEB Unisma, CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq, dan Project Development Tirto.id, Rina Nurjanah.

Mahasiswa FEB Unisma terlihat antusias menyimak setiap materi yang disampaikan. Tidak hanya mencermati materi, mereka juga berkesempatan sharing dengan pemateri dan juga mengikuti tanya jawab interaktif.

Body Teks Unisma

Para mahasiswa FEB Unisma terlihat antusias menyimak materi yang disampaikan sambil mengikuti sesi tanya jawab interaktif.Foto / Tugujatim.id/BEN

Mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Tirto.id bersama Tugujatim.id dan mendapat dukungan penuh dari MSI Indonesia. Mahasiswa FEB Unisma, Istifaroh Adila Sari merasa mendapat pengalaman berharga dengan kegiatan yang dikemas begitu seru.

Setelah mengikuti Kelas Tirto Malang, perempuan yang akrab disapa Dila itu mendapat wawasan baru seputar jurnalistik. Materi tentang data journalism, merancang infografis, dan menulis features memberi pengalaman baru baginya untuk menulis.

“Menurut saya cukup menarik dan informatif juga dan tentunya lumayan bermanfaat sekali bagi saya sebagai mahasiswa. Tadi disampaikan materi mengenai infografis yang menurut saya inspiratif sekali di kegiatan (Kelas Tirto Malang) hari ini,” ujar mahasiswa program studi S1 Akuntansi tersebut.

Di awal sesi Kelas Tirto Malang, mahasiswa FEB Unisma mendapat materi dari Fina Nailur yang menyampaikan materi dan berbagi pengalaman tentang bercerita lewat data journalism di Tirto.id.

Fina menyampaikan bahwa aspek penting dalam penulisan jurnalistik adalah data. Dimana para mahasiswa juga sering bersinggungan dengan data dalam riset tugas-tugas perkuliahan.

“Kita berbicara soal bercerita data journalism nah kalau misalkan bicara soal data sebenarnya informasi juga benar terus habis itu kita ngomongin fakta, statistik yang biasa kita kumpulkan untuk referensi menulis dan juga analisis-nya,” bebernya.

“Data adalah catatan atas kumpulan fakta, data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘sesuatu yang diberikan’,” imbuh Fina.

Kemudian mahasiswa FEB Unisma mendapat materi tentang merancang infografis yang selama ini menjadi branding Tirto.id oleh Hafizh Ramadhan. Di Akhir sesi Kelas Tirto Malang, mahasiswa berbagi pengalaman dan juga mendapat penjelasan tentang features dari Pemred Tugumalang.id, Herlianto.

Herlianto menjelaskan perbedaan hard news dengan features atau soft news kepada para mahasiswa FEB Unisma. Ia juga menerangkan bahwa menulis features merupakan tahapan lebih lanjut dari menulis berita.

Menurutnya untuk belajar merancang sebuah tulisan features, mahasiswa FEB Unisma perlu mengawalinya dengan menulis berita.

“Di dalam tradisi jurnalistik, menulis features itu merupakan tahapan lebih lanjut dari menulis berita sebetulnya. Jadi mula-mula orang belajar menulis itu dari menulis berita karena lebih mudah dipahami,” tutur Herlianto.

Pelaksanaan Kelas Tirto Malang mendapat apresiasi dari Dekan FEB Unisma, Associate Prof. Nur Diana, S.E, M.Si, CMA, CBV, CERA. Perempuan yang akrab disapa Diana itu berharap melalui Kelas Tirto, para mahasiswa benar-benar belajar menulis karena telah mendapat wawasan baru seputar jurnalistik dari para pakar.

Harapannya mahasiswa yang mengikuti Kelas Tirto Malang bisa menulis kegiatan di Organisasi Mahasiswa (Ormawa) masing-masing yang nantinya dikoordinir oleh Humas FEB Unisma.

“Saya sangat mengapresiasi terutama kepada teman-teman mahasiswa yang hadir. Terima kasih kepada tim Tugu Media (Group), Tirto.id, dan MSI Indonesia atas kerja sama dalam kegiatan Kelas Tirto Malang. Harapannya tentu dapat menggugah minat mahasiswa untuk belajar jurnalistik dan bagaimana nantinya bisa merancang infografis yang menarik,” tutur Nur Diana.

“Kita harapkan bisa membuat tulisan yang terkait dengan kegiatan-kegiatan kita. Serta mahasiswa dapat membuat tulisan-tulisan yang kritis terkait dengan fenomena di sekeliling kita,” imbuhnya.

“Ini penting sekali, bagaimanapun menulis itu penting terutama saat ini tentang bagaimana menulis features, bagaimana bisa bercerita lewat jurnalistik termasuk merancang visual infografik. Apalagi Tirto.id ini juga banyak bercerita tentang data dan sebagainya. Ini tepat sekali bagi mahasiswa,” tegas Nur Diana.

Kelas Tirto Malang merupakan kelas jurnalistik yang diselenggarakan oleh Tirto.id dan Tugujatim.id (Tugu Media Group) serta didukung penuh oleh MSI Indonesia. Kelas Tirto Malang digelar mulai 13 Mei sampai 15 Mei 2024 di tiga kampus yakni Unisma, UM, dan UB.

Selain diselenggarakan di Kota Malang, Kelas Tirto juga diselenggarakan di dua kota lainnya. Kedua Kota tersebut yakni Yogyakarta dan Bandung.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis