tirto.id - Analisis SWOT merupakan alat yang penting dalam dunia bisnis. Tujuan penerapan analisis SWOT adalah untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usaha.
Analisis SWOT bisa diterapkan dalam berbagai jenis bidang usaha, termasuk usaha kecil makanan ringan. Sama seperti jenis usaha lainnya, usaha kecil makanan ringan tetap memerlukan penilaian komprehensif terkait berbagai faktor yang memengaruhi bisnisnya.
Penilaian ini diterapkan untuk meningkatkan peluang dan meminimalisir risiko usaha sehingga bisnis bisa berjalan secara efektif dan berkelanjutan.
Tujuan Analisis SWOT
SWOT adalah singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threat (ancaman). Keempat komponen tersebut dapat memengaruhi bisnis.
Sesuai dengan namanya, analisis SWOT bertujuan untuk menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usaha sehingga pengusaha dapat menentukan strategi bisnis selanjutnya.
Menurut Modul Jadi Pengusaha Mandiri (2020) terbitan LMS pada Kemendikbud tujuan analisis SWOT ada beragam, termasuk:
- Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dapat memengaruhi bisnis.
- Menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
- Menemukan solusi dari kelemahan dan ancaman sehingga usaha bisa terus berkembang.
- Memahami situasi bisnis terkini dan posisi perusahaan.
- Meningkatkan keberhasilan rumusan strategi bisnis.
- Membantu perusahaan untuk tetap fokus pada tujuan dan visi mereka.
- Mengendalikan biaya yang tidak efisien atau mengalokasikan sumber daya dengan lebih bijak.
Cara Membuat Analisis SWOT
Cara membuat analisis SWOT adalah dengan mengidentifikasikan berbagai faktor internal dan eksternal yang memengaruhi usaha.
Faktor-faktor tersebut kemudian dikategorikan lagi apakah termasuk kekuatan, kelemahan, peluang, atau ancaman.
Menurut Nurfiani Sri Hattari dalam Prakarya dan Kewirausahaan (2020) faktor internal yang tergolong dalam SWOT adalah kekuatan dan kelemahan.
Sementara itu, peluang dan ancaman tergolong sebagai faktor eksternal. Cara yang dapat dilakukan untuk menemukan faktor internal dan eksternal SWOT bisa dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
- Apa kelebihan atau strength internal perusahaan?
- Apa kelemahan atau weakness yang dapat menghambat kinerja usaha?
- Apa peluang atau opportunity yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan perusahaan?
- Apa ancaman atau threat yang berpotensi merugikan perusahaan?
- Bagaimana kekuatan perusahaan dapat dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan atau peluang yang ada?
- Bagaimana cara mengatasi kelemahan yang berpotensi menggagalkan perusahaan mendapatkan peluang di masa depan?
- Bagaimana memaksimalkan kekuatan perusahaan untuk menghadapi ancaman dari luar?
- Bagaimana mengatasi kelemahan yang mengancam perusahaan dari dalam agar tidak menciptakan ancaman baru?
Contoh Analisis SWOT Usaha Kecil Makanan Ringan
Usaha makanan ringan adalah bentuk usaha kecil yang bisa menerapkan analisis SWOT. Contoh analisis SWOT dalam usaha kecil makanan ringan bisa digambarkan lewat gambaran usaha sebagai berikut:
Pak Tirto membuka bisnis makanan ringan keripik sayuran kering di Yogyakarta. Berdasarkan analisa SWOT, ia menemukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usahanya, yaitu:
Strength (kekuatan) | Weakness (kelemahan) |
|
|
Opportunity (peluang) | Threat (ancaman) |
|
|
Editor: Dhita Koesno