tirto.id - Ejakulasi dini wanita bisa dikenali dengan ciri-ciri atau gejala tertentu. Kondisi ini perlu diketahui sebagai dasar memperoleh penanganan yang tepat.
Ejakulasi adalah kondisi di mana wanita mengeluarkan cairan bening dari uretra selama mengalami gairah seksual. Dikutip dari Healthline, ejakulasi sering diasosiasikan dengan orgasme atau klimaks hubungan seksual.
Hal ini karena wanita umumnya mengalami ejakulasi ketika terangsang dan orgasme. Oleh karena itu, ejakulasi sama pentingnya dengan orgasme dari segi kesuburan.
Dokter spesialis kandungan Boyke Dian Nugraha mengungkapkan bahwa orgasme saat berhubungan intim dapat meningkatkan peluang wanita hamil.
"Orang-orang yang bisa membuat pasangannya orgasme biasanya angka kenaikan kehamilannya menjadi 30 persen bertambah," katanya seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (9/4/2023).
Menurut Boyke berdasarkan penelitian ditemukan bahwa relaksasi setelah orgasme dapat mempermudah implantasi pada penghasil telur.
Selain dari segi kesuburan, ejakulasi dan orgasme juga berkaitan dengan masalah kepuasan di ranjang hingga masalah psikologis.
Ciri-Ciri Ejakulasi Dini Wanita
Ejakulasi dini atau premature ejaculation merupakan kondisi ketika seseorang mengalami ejakulasi lebih cepat dari yang diinginkan saat bercinta.
Dikutip dari Medical News Today, tidak ada yang bisa menjelaskan berapa sebetulnya waktu yang ideal untuk ejakulasi pada setiap pasangan.
Namun, dalam sebuah survei yang dilakukan di Amerika Serikat, rata-rata wanita baru mengalami orgasme atau ejakulasi setelah 10 - 13 menit melakukan hubungan seksual.
Oleh karena itu, bagi beberapa wanita mengalami ejakulasi di bawah waktu rata-rata kebanyakan orang dianggap sebagai ejakulasi dini.
Selain masalah durasi ejakulasi dini pada wanita juga bisa dikenali dengan ciri-ciri lainnya. Berikut beberapa ciri-ciri ejakulasi dini pada wanita, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic:
- Selalu ejakulasi dalam waktu singkat setelah penetrasi sebelum waktu yang diinginkan.
- Mengalami ejakulasi terus-menerus atau berulang setiap rangsangan seksual;
- Tidak mampu menunda ejakulasi saat berhubungan seks hampir sepanjang waktu;
- Merasa tertekan dan frustrasi;
- Cenderung menghindari keintiman seksual.
Penyebab Ejakulasi Dini Wanita
Ejakulasi dini pada perempuan memiliki penyebab yang beragam. Dikutip dari Khokar Advanced Ayurveda Center for Inferlity & Sexual Disorders, salah satu penyebab paling umum ejakulasi dini perempuan adalah karena sensitivitas berlebihan pada organ seksual.
Faktanya, sebagian besar wanita yang disurvei dalam penelitian bisa memperoleh kepuasan seksual tidak hanya berupa hubungan seksual. Wanita juga bisa merasakan kepuasan dengan ciuman, belaian, dan bentuk rangsangan seksual lainnya.
Rangsangan ini umum dilakukan saat foreplay sebelum melakukan hubungan seksual. Pada wanita dengan sensitivitas berlebihan, ejakulasi dini bisa terjadi pada momen ini.
Sementara itu, menurut Mayo Clinic penyebab umum ejakulasi dini bisa dipicu oleh faktor psikologis dan biologis, sebagai berikut:
1. Faktor psikologis penyebab ejakulasi dini
- Pengalaman seksual awal yang traumatis;
- Pelecehan seksual;
- Memiliki citra yang buruk terhadap tubuh sendiri;
- Depresi;
- Khawatir tentang ejakulasi dini;
- Perasaan bersalah sehingga terburu-buru saat melakukan hubungan seks.
2. Faktor biologis penyebab ejakulasi dini
- Gangguan pada produksi hormon tertentu;
- Siklus menstruasi yang tidak normal;
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat memicu perubahan hormon;
- Tingkat bahan kimia otak yang tidak teratur;
- Pembengkakan dan infeksi pada prostat atau uretra;
- Mewarisi sifat ejakulasi dini.
Editor: Yantina Debora