tirto.id - Istri komika Bintang Emon, Alca Octaviani, dinyatakan postif narkoba usai mengkonsumsi obat flu. Kabar ini lantas menjadi perbincangan warganet. Tidak sedikit yang penasaran, kok bisa begitu?
Kabar mengenai Alca positif narkoba itu diketahui publik ketika Bintang Emon lewat akun Instagram pribadinya @bintangemon mengunggah tangkapan layar percakapannya bersama sang istri melalui aplikasi bertukar pesan pada Kamis (25//4/2024).
Dalam percakapan itu, Alca mengatakan bahwa setelah menjalani cek di lab kesehatan, dirinya dinyatakan postif narkoba lantaran minum obat flu.
“Hasilnya positif wkwkwkwwkwk, gara2 minum obat flu weyyy, ngakak bgt sumpah, kek tersangka di lab” ujar Alca sambil menambahkan emotikon tertawa. Pesan itu lalu dibalas Bintang Emon dengan pertanyaan “postif narkoba?”.
Alca kembali menambahkan emotikon tertawa, lalu menjelaskan obat flu yang dia minum atas saran apoteker itu ternyata kandungannya bisa terdeteksi sebagai narkoba.
“Obat flu yg kamu disuruh beli ama apoteker itu. Nalgesten atau apa tuh yg disuruh barengin Actifed, dari situ pas dicek kandungannya,” kata Alca.
Kemudian Alca mengatakan, beruntung dirinya membawa obat yang dia minum sebagai bukti, sehingga pihak lab memintanya untuk cek ulang satu minggu ke depan. Kejadian itu kata dia, berhasil membuat petugas di lab panik dan bingung.
“Untung aku bawa loh, minggu depan disuruh ulang, ntr aku ceritain deh. Ak bnr2 bikin satu lab kebakaran jenggot,” sambungnya.
Mengetahui cerita dari istrinya itu, Bintang Emon lantas menanggapinya dengan gurauan “kalo ngga pasti digiring ke rehab,” diikuti emotikon tertawa. Bintang juga memposting percakapan itu dengan keterangan yang mengundang tawa warganet.
“Hari ini Alca perlu medcheckup, dan dari situ ketahuan bahwa Alca terkena pergaulan bebas tangerang kota,” tulis Bintang.
Kok Bisa Minum Obat Flu Jadi Positif Narkoba?
Postingan Bintang Emon itu mendapatkan lebih dari 3.500 komentar. Tidak sedikit warganet menanggapi postingan Bintang dengan candaan.
Di kolom komentar itu, ada pula ahli kesehatan yang membubuhkan penjelasan edukasi mengenai kandungan di dalam obat flu yang apabila dicek memang akan terdeteksi narkoba.
“Biasanya kalo mau tes narkoba terus 2-3 hari konsumsi obat batuk pilek tertentu seperti pseudoefedrin hasil bisa positif. Alternatifnya memang diulang kembali beberapa hari kedepan. Atau jika kepepet untuk persyaratan sesuatu bisa menyertakan hasil yg + tsb dgn copyresep dokter,” komentar dr.Juwita Valen Ramadhania,CHt menggunakan akun @dr.juwitavalen.
“Beberapa senyawa obat bahkan obat bebas jihau> dan terbatas memang memiliki kemiripn struktur kimia dg senyawa narkotika bang bintang. Alhasil bagian yg sama itu akan memberikan hasil postif jika diuji narkotika. Sebelum melakukan uji, memang harus dihentikan dulu setidaknya 2x48 jam agar mereka keluar dan ga menggangu, komentar Apoteker Rahmat Hidayat Syah menggunakan akun @ apoteker_rahmato.
“Beberapa diantaranya: dextrometorfan yg ada dalam obat flu dan batuk, pseudoefedrin untuk hidung tersumbat karena mereka memang satu golongan kimia, pentermin obat obesitas, ibuprofen obatt nyeri, sertralin obat depresi dan obat2 lainnya. Untuk yg lainnya, simak juga di feed ku ya. Aku bahas obat2an untuk kondisi dari kaki hingga kepala kok. Monggo mampir. Hehe. Untung bawa obatnya ya,” sambungnya.
Menurut laman MedCentral, ada sejumlah obat yang umum dapat menyebabkan hasil positif palsu pada skrining obat, termasuk tetapi tidak terbatas pada: bromfeniramin, bupropion, klorpromazin, klomipramin, dekstrometorfan, difenhidramin, doksilamin, ibuprofen, naproksen, prometazin, quetiapine, kuinolon (ofloksasin dan gatifloksasin), ranitidin, sertraline, tioridazin, trazodon, venlafaxine, verapamil.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra