Menuju konten utama
Hari Buruh Se-Dunia

Cegah Demo, Polresta Cirebon Ajak 300 Buruh Mancing Bersama

Polresta Cirebon mengadakan lomba mancing bersama 300 buruh dalam rangka memperingati hari buruh se-dunia.

Cegah Demo, Polresta Cirebon Ajak 300 Buruh Mancing Bersama
(Ilustrasi) anggota Polres mengikuti apel gelar pasukan pengamanan mayday. Antara Foto/Syaiful Arif.

tirto.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, mengadakan lomba mancing bersama 300 buruh dalam rangka memperingati hari buruh se-dunia. Aksi tersebut merupakan salah satu bentuk pencegahan aksi demo yang dilakukan para buruh.

"Peringatan hari buruh tidak hanya dilakukan dengan demo tapi juga bisa dalam bentuk lain," kata Kapolresta Cirebon, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eko Sulistyo Basuki, Minggu (1/5/2016).

Eko menjelaskan, sedikitnya ada 300 buruh dari berbagai perusahaan dan pabrik di Cirebon yang mengikuti acara tersebut.

Selain menggelar lomba mancing, kata dia, juga dilakukan potong tumpeng sebagai bentuk syukuran.

Menurut Eko, memancing sangat disukai banyak orang, bahkan ada yang menjadikan memancing sebagai hobi mereka, jadi Kapoleresta memilih lomba mancing untuk memperingati hari buruh.

Ia menambahkan, meskipun begitu pihaknya tetap siaga satu untuk menjaga keamanan di setiap titik yang dianggap rawan dilakukannya aksi demo yang digelar para buruh.

"Kita siaga satu untuk peringatan 'May day' yang diselenggarakan hari ini," tuturnya.

Sementara itu, perwakilan dari buruh yang mengikuti acara tersebut, Irwan menuturkan, peringatan hari buruh dengan mengadakan acara lomba mancing mania bersama Polresta ini sangat positif.

Irwan mengatakan, kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak empat tahun terakhir. Hal tersebut, kata Irwan, sekaligus membuktikan bahwa peringatan hari buruh juga dapat dilakukan secara positif.

"Peringatan hari buruh tidak perlu dengan melakukan aksi unjuk rasa, tapi kami lebih baik kumpul dan saling tukar pikiran," tutur Irwan.

Baca juga artikel terkait MAY DAY

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Putu Agung Nara Indra