tirto.id - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengerahkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam pencarian penumpang Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 yang tenggelam di Selat Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (29/5/2022).
Alat yang dikerahkan yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Hasanuddin-366, KRI Malahayati-362, KRI Mandau-621, KRI Pulau Rupat-712 dan Kapal Angkatan Laut (KAL) Suluh Pari II-6-60, serta Pesawat Udara (Pesud) Cassa U-6207.
Hingga Senin (30/5/2022) pagi, TNI AL mencatat 21 dari 43 penumpang KM Ladang Pertiwi 02 ditemukan selamat. Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih mencari 22 penumpang lainnya.
“21 Korban tersebut ditemukan oleh Tim SAR [Search and Rescue] Gabungan yang telah melakukan pencarian dan evakuasi mulai KM Ladang Pertiwi 2 dilaporkan hilang kontak pada hari Kamis, 26 Mei 2022 pukul 16.00 waktu setempat,” tulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Minggu (29/5/2022).
Kemarin pukul 10.00 waktu setempat, KRI Sultan Hasanuddin-366 mengevakuasi dua korban yakni seorang ibu dengan anaknya. TNI AL juga mengevakuasi dua orang lainnya dengan MV Pearl Orchid.
"Korban selanjutnya dievakuasi menuju pangkalan terdekat yaitu Pangkalan TNI AL (Lanal) Kotabaru untuk kemudian diangkut menggunakan Pesawat TNI AL U-6207 menuju Makassar," tulis Dispenal.
Selain itu, TNI AL menambah kekuatan tim SAR dengan KRI MLH-362, di mana KRI tersebut bertugas sebagai koordinator operasi SAR.
Unsur KRI MDU-621 dan KRI PRP-712 akan melaksanakan bekal ulang sebelum menempati sektor SAR. Dari sektor patroli udara, unsur Pesud U-6207 terus melaksanakan dukungan pencarian korban dari udara.
Beberapa tanda-tanda yang dapat ditemukan saat ini di lokasi kejadian yaitu adanya serpihan dan tumpahan minyak yang diduga berasal dari KM Ladang Pertiwi 02.
“Instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, agar sesegera mungkin memberikan bantuan terhadap kesulitan rakyat dengan mengoptimalkan segala kemampuan yang dimiliki sehingga keberadaan prajurit TNI AL di manapun dapat bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya,” tulis Dispenal.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan