Menuju konten utama

Cara Simpan MPASI Saat Bepergian & Perlengkapan yang Dibutuhkan

Bagaimana cara menyimpan MPASI saat travelling dan apa saja perlengkapan yang dibutuhkan? Simak penjelasannya pada artikel di bawah ini.

Cara Simpan MPASI Saat Bepergian & Perlengkapan yang Dibutuhkan
Ilustrasi ibu memberikan MPASI kepada bayinya saat berada di kereta api. foto/istockphoto

tirto.id - Ada cara tertentu dalam menyimpan MPASI saat bepergian atau travelling yang tujuannya agar MPASI bisa lebih tahan lama dan tidak cepat basi.

Menyiapkan MPASI atau makanan pendamping ASI saat bepergian sebenarnya tidaklah sesulit yang Anda bayangkan.

Baik jika sedang dalam perjalanan dengan bayi atau perlu menyiapkan makanan buatan sendiri di kamar hotel, Anda dapat menggunakan barang-barang dari rumah untuk membantu.

Misalnya saat menginap di hotel atau restoran dan ingin memanaskan MPASI, namun tidak tersedia layanannya, maka saatnya keluarkan pemanas elektrik mini Anda.

Anda bisa juga membawa blender portabel, yang berguna sebagai penghancur makanann.

Sementara untuk makanan utuh seperti pisang, pir matang, mangga, atau alpukat dapat dihaluskan dengan segera di mana pun Anda berada untuk membuat makanan bayi instan saat bepergian.

Lalu bagaimana agar MPASI bisa lebih tahan lama dan kesegarannya tetap terjaga? Ikuti terus uraiannya di bawah ini.

Cara Menyimpan MPASI saat Bepergian/Travelling

Berikut ini panduan yang bisa diikuti tentang cara menyimpan MPASI saat bepergian seperti dikutip laman Flying with Baby:

1. Membawa cooler bag/icepack

Untuk menjaga kesegaran MPASI di dalam tas makanan/koper, Anda bisa membawa kemasan gel beku dari rumah dan tas kedap udara kosong atau cooler bag.

Namun jika tidak dapat menggunakan kompres es gel beku di dalam tas, ingatlah untuk selalu membawa beberapa icepack ekstra di dalam koper utama, karena dengan cara itu MPASI dapat dibekukan di tempat tujuan wisata dan bisa digunakan pada perjalanan sehari dari hotel untuk menjaga makanan tetap dingin.

Jika bepergian dengan pesawat terbang dan Anda membawa makanan bayi atau susu bayi, sebaiknya periksa terlebih dahulu peraturan keamanan bandara untuk jenis wadah makanan bayi dalam perjalanan yang dapat Anda gunakan, karena peraturan tersebut dapat berbeda.

Beberapa bandara ada yang memperbolehkan penggunaan termos, dan ada yang tidak, dan beberapa bandara lainnya lebih memilih wadah bening untuk mengangkut ASI.

2. Tempatkan makanan berbeda di wadah yang berbeda

Saat Anda mengemas makanan untuk dibawa bepergian, terutama makanan bayi buatan sendiri, akan lebih sulit untuk mendapatkan penggantinya.

Jadi jangan pernah menaruh semua jenis makanan termasuk camilan dalam satu wadah, tetapi sebarkan ke dalam dua wadah untuk berjaga-jaga jika terjadi tumpahan yang tidak disengaja.

Jika bayi sudah disapih, atau Anda memiliki balita, akan lebih mudah untuk memberikan MPASInya sedikit demi sedikit.

Untuk anak yang lebih besar, kotak bekal lebih berfungsi karena Anda dapat mengemas beberapa pilihan makanan dan menyimpannya di satu tempat.

3. Menghangatkan MPASI saat bepergian

Bagi Anda orangtua yang sering bepergian dan melakukan perjalanan, ada baiknya untuk menyediakan penghangat makanan bayi portabel yang bisa dibeli di banyak toko online.

Wadah ini umumnya ringkas untuk disimpan dalam tas popok, ransel hiking, atau koper jinjing.

Alat ini dapat berfungsi untuk memanaskan susu beku, paket makanan, atau bahkan kopi pagi Anda.

Penghangat makanan bayi perjalanan termal ini tidak hanya portabel dan nyaman ketika bepergian, tetapi juga tidak memerlukan sumber penghangat eksternal untuk menyimpan air panas.

Cukup tuangkan air mendidih ke dalam wadah dan kencangkan tutupnya dengan aman.

Saat siap digunakan, tuangkan air dari wadah ke dalam tutupnya dan letakkan makanan atau botol bayi Anda ke dalam air panas untuk menghangatkan, yang terpenting selalu kencangkan tutupnya untuk menghindari adanya tumpahan air.

Tips Memberi MPASI Bayi Saat di Perjalanan

Ilustrasi MPASI Travelling

Ilustrasi MPASI Travelling. foto/istockphoto

Agar bayi tidak tersedak saat diberi makanan, Anda perlu berhati-hati menyuapinya ketika sedang di perjalanan, karena kondisi menyuapkan anak di rumah berbeda dengan menyuapkan anak di kendaraan.

Biasanya, lebih sulit untuk memberi makan di kursi pesawat, kereta, atau mobil. Cobalah untuk tetap melihat wajah bayi saat Anda memberi mereka makan.

Jika mereka dapat duduk di pangkuan orang lain, hal ini dapat membantu. Di mana pun Anda berada, jagalah agar mereka tetap duduk tegak saat makan.

Baca juga artikel terkait MPASI SAAT TRAVELLING atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Addi M Idhom