tirto.id - Para pakar kesehatan terus mengimbau seluruh masyarakat agar melindungi diri dari paparan virus corona penyebab COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Diketahui, kelompok masyarakat lanjut usia dan yang mempunyai penyakit peyerta atau kormobid sangat rentan terpapar virus Corona COVID-19.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo menyarankan kepada masyarakat untuk melindungi mereka.
Doni tegas menyampaikan bahwa pelanggaran protokol kesehatan berisiko sangat besar bagi lansia dan kelompok komorbid.
Seperti dikabarkan situs resmi COVID-19, kelompok lansia dan orang dengan penyakit konis seperti jantung, diabetes dan penyakit paru-paru selalu menjadi kelompok yang lebih berisiko.Oleh karena itu, mereka harus mendapatkan penanganan khusus. Pastikan orang-orang berisiko di keluarga atau lingkungan Anda tahu apa yang harus dilakukan.
Berikut ini panduan untuk menjaga orang-orang berisiko dari paparan virus corona.
- Jaga jarak (1 meter atau lebih) dengan orang lain
- Hindari bersentuhan, jangan sampai bersalaman atau bercium pipi
- Saat berada di tempat umum, jauhi orang yang sakit, batasi kontak dekat dan sering cuci tangan.
- Sebisa mungkin jauhi keramaian
- Pastikan obat yang harus diminum selalu tersedia
- Bila merasakan gejala seperti demam, batuk kering, rasa lelah, segera kontak hotline, puskesmas atau rumah sakit rujukan terdekat
- Selalu ikuti informasi terbaru dan jangan percaya hoaks.
- Cukup Istirahat dan tidur minimal 6-8 jam sehari atau lebih
- Cukup minum, sayur, buah-buahan, dan vitamin.
- Tetap jaga kondisi lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman, ventilasi dan cahaya matahari cukup.
Dilansir dari laman resmi COVID-19, anggota keluarga atau kerabat atau kenalan atau siapapun yang memiliki aktivitas dan berisiko terpapar COVID-19, tidak boleh mendekati lansia.
Interaksi dengan lansia menggunakan media komunikasi seperti zoom, WhatsApp, Skype dan lainnya. Hanya orang-orang sehat dan tidak ada riwayat terpapar dengan lingkungan yang berisiko penularan yang dapat menemui lansia.
Mintalah bantuan keluarga untuk membelikan kebutuhan pribadi lansia, terutama jika lansia mempunyai penyakit kronis. Pastikan lansia tidak putus obat dan mempunyai stok yang mencukupi.
---------------------------------
Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
Editor: Agung DH