tirto.id - Nilai ijazah SMA/SMK menjadi salah satu syarat untuk seleksi pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pengisian nilai ini terdapat dalam menu “Mendaftar Formasi”.
Dalam pendaftaran PPPK Guru 2024 di portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CCASN), pelamar akan diarahkan untuk mengisi data pendidikan dalam menu Mendaftar Formasi.
Selain menuliskan nama sekolah, pelamar juga harus mengisi data terkait, seperti nilai rata-rata ijazah, nomor ijazah, hingga tanggal ijazah. Kolom tersebut harus diisi pelamar, untuk melanjutkan tahapan pendaftaran.
Cara Cek Transkrip Nilai Ijazah SLTA Sederajat untuk PPPK 2024
Cara cek transkrip nilai ijazah SLTA sederajat (SMA/SMK/dll), pelamar bisa melihat langsung ijazah masing-masing. Data nilai ijazah biasanya terletak di bagian belakang. Sedangkan bagian depan biasanya diisi dengan data diri: seperti nama, tanggal lahir, nomor induk siswa, dan sebagainya.
Untuk ijazah SMA atau SMK keluaran terbaru, nilai rata-rata biasanya sudah tercantum di bagian pojok bawah. Akan tertera “Rata-rata”, sehingga pelamar bisa langsung menggunakan nilai tersebut untuk dicantumkan ke portal SSCASN.
Akan tetapi, untuk sebagian ijazah –terutama keluaran lama– beberapa belum tercantum nilai rata-rata. Jika tidak tercantum “Rata-rata” di ijazah, maka pelamar bisa menghitung sendiri nilai rata-rata tersebut. Caranya, jumlahkan semua nilai, lalu dibagi dengan jumlah mata pelajaran. Lalu tentukan angka bulat untuk bisa dimasukan ke portal pendafaran.
Cara Mengisi Kolom Nilai Ijazah SLTA Sederajat untuk PPPK 2024
Setelah mendapatkan angka rata-rata nilai ijazah SLTA, pelamar tinggal memasukkannya ke portal SSCASN, tepatnya di kolom “Nilai Ijazah”. Setelahnya, pelamar masih harus mengisi data lain.
Terdapat menu “Nomor Ijazah”. Untuk mengetahui nomor tersebut, pelamar bisa kembali melihat ijazah terkait. Lalu, lihat di bagian depan. Nomor ijazah biasanya tertera dengan kombinasi angka dan huruf.
Lalu masukan “Tahun Lulus”, “Tanggal Ijazah”, dan “Nama Sekolah”. Untuk tanggal ijazah, disesuaikan dengan tanggal ketika ijazah itu dikeluarkan sekolah. Tanggal ijazah biasanya terdapat di atas tanda tangan kepala sekolah.
Selanjutnya, nama sekolah untuk SMA atau SMK, bisa dimasukan secara manual. Sebab, dalam portal SSCASN, autocomplete atau teks secara manual, hanya terdapat pada pilihan pendidikan jenjang perguruan tinggi.
Setelah data diisi, termasuk pilihan formasi dan pendidikan, pelamar perlu memasukan kode Captcha. Lalu klik “Selanjutnya” untuk meneruskan proses pendaftaran. Sementara, di portal SSCASN terdapat helpdesk, yang bisa dihubungi jika terdapat kesulitan selama pengisian data pendidikan.
Berikut ini beberapa kolom yang harus diisi pendaftar PPPK Guru 2024 untuk tahapan Pilih Formasi di seleksi Pendaftaran SSCASN:
- Jenis Seleksi
- Pendidikan
- Jabatan
- Lokasi Formasi
- Lokasi Ujian
- Lokasi Test
- Nomor Ijazah
- Tahun Lulus
- Tanggal Ijazah
- Nama PT/Sekolah
1. Pilihlah Instansi dan Jenis Formasi dari Formasi tujuan pendaftaran.
2. Klik tombol "Pilih" untuk melakukan pengecekan formasi serta syarat batas umur instansi.
3. Kemudian tentukan Pendidikan, Jabatan dan Lokasi Formasi dari Formasi tujuan pendaftaran. Untuk beberapa jenis Jabatan, perlu memberikan masukan informasi tambahan terkait Jabatan tersebut.
- Untuk Instansi tertentu, diwajibkan untuk memilih Lokasi Test Ujian CAT sesuai keinginan.
- Jika nama PT dan Prodi tetap tidak muncul di autocomplete dengan segala kombinasi inputan, harap menghubungi Helpdesk SSCASN BKN di tautan ini.
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Yulaika Ramadhani