Menuju konten utama

6 Cara Menghilangkan Smile Line yang Mengganggu di Wajah

Ada beberapa opsi cara menghilangkan smile line pada wajah yang bisa dipraktikkan. Kebanyakan di antaranya membutuhkan bantuan ahli. Berikut penjelasannya.

6 Cara Menghilangkan Smile Line yang Mengganggu di Wajah
Ilustrasi Smile Line pada Wajah. foto/istockphoto

tirto.id - Smile line merupakan garis yang muncul di wajah ketika seseorang tersenyum dan memicingkan mata. Hal ini kerap kali diyakini sebagai masalah yang mengganggu penampilan. Maka itu, banyak orang mencari jawaban dari pertanyaan bagaimana cara menghilangkan smile line?

Sebagian besar orang, terutama yang usianya sudah dewasa dan tua, memiliki garis senyum pada wajah mereka. Hal yang membedakan hanyalah seberapa kentara smile line itu terlihat.

Smile line membentang dari sisi hidung hingga sudut mulut. Hal ini terlihat sebagai salah satu ciri alami dari proses penuaan. Garis senyum muncul sebagai hasil ekspresi wajah yang berulang dan dikombinasikan dengan penurunan elastisitas kulit secara alami.

Jika merasa terganggu, ada beberapa cara menghilangkan smile line pada wajah yang bisa dicoba. Cara menghilangkan garis senyum dan penyebab timbulnya garis senyum akan dibahas dalam artikel ini.

Kenapa Bisa Muncul Smile Line?

Terdapat beberapa penyebab smile line bisa terlihat, di antaranya penuaan, kerusakan kulit karena sinar matahari, penurunan atau kenaikan berat badan, hingga gaya hidup tidak sehat seperti merokok.

1. Penuaan

Penyebab smile line yang paling umum adalah penuaan. Hal itu secara rinci dijelaskan oleh Dr. Mariwalla Kavita Mariwalla, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat yang berspesialisasi dalam rekonstruksi wajah, deteksi dan pengobatan kanker kulit dikutip dari Byrdie.

“Garis senyum terjadi karena hilangnya volume alami yang terjadi pada wajah seiring bertambahnya usia. Bagian pipi kita memiliki tujuh bantalan lemak yang turun dan bergeser seiring berjalannya waktu. Garis senyum menjadi lebih menonjol karena cara bantalan lemak ini bergeser dan bergerak,” katanya.

2. Produksi kolagen menurun

Produksi kolagen dan elastin juga berkurang saat usia bertambah. Padahal, zat-zat alami ini memberikan elastisitas, ketahanan, kelenturan, dan kemampuan kulit, untuk mempertahankan bentuk aslinya.

3. Gaya hidup tidak sehat

Gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok, kurang tidur, dan konsumsi alkohol, dapat menghancurkan kolagen dan elastin di kulit.

4. Paparan sinar matahari

Kolagen dan elastin juga dapat hancur apabila terpapar sinar matahari terlalu sering. Oleh karena itu, dianjurkan untuk selalu memastikan wajah terlindung dengan menggunakan tabir surya.

5. Penurunan atau kenaikan berat badan

Cleveland Clinic menulis, kehilangan banyak berat badan secara masif dapat membuat seseorang mengalami kulit yang kendur. Sebaliknya, apabila berat badan bertambah secara signifikan, pipi dapat menjadi lebih besar. Kedua situasi tersebut dapat menonjolkan lipatan nasolabial atau garis senyum.

Cara Menghilangkan Smile Line

Terdapat beberapa opsi cara menghilangkan smile line pada wajah. Seseorang bisa mempraktikkan cara menghilangkan smile line secara alami, tetapi dapat pula dengan tindakan medis tertentu.

Berikut adalah beberapa cara menghilangkan garis senyum yang bisa dijadikan referensi.

1. Suntikan kosmetik

Cara paling efektif untuk menghilangkan garis senyum adalah dengan menghentikan kerutan tersebut dengan suntikan dan prosedur kosmetik, seperti Botox, Dysport, Jeuveau, Xeomin, atau Daxxify, yang membekukan otot untuk sementara waktu dan menghambat kontraksinya. Demikian opsi caranya, sebagaimana dijelaskan oleh Leah Ansell, M.D., F.A.A.D., dokter kulit yang berbasis di Rye, New York, dikutip dari artikel Kayla Blanton berjudul “How to Get Rid of Smiles Lines, According to Dermatologist”, yang terbit di Prevention.

2. Filler

Filler atau pengisi kulit yang terdiri dari hyaluronic acid dapat membantu mengencangkan dan menghaluskan kulit. Namun, hasil prosedur tersebut biasanya hanya bertahan hingga empat bulan, kata Ari Hoschander, M.D., seorang ahli bedah plastik bersertifikat yang berbasis di New York.

3. Laser

Jasmine Wells dalam artikel berjudul “Smoothing Out the Years: How to Get Rid of Smile Lines” dipublikasikan di Aesthetics MedSpa, menulis bahwa prosedur laser adalah cara peremajaan non-invasif untuk garis senyum.

Dengan mengangkat lapisan luar sel kulit dan memanaskan kulit di bawahnya, perawatan laser menstimulasi proses penyembuhan alami tubuh, menghasilkan peningkatan produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit.

Selain menjadi opsi cara menghilangkan smile line, prosedur ini bermanfaat meningkatkan kekencangan, elastisitas, dan kecerahan kulit secara keseluruhan.

4. Microneedling

Microneedling, yang juga dikenal sebagai terapi induksi kolagen, telah mendapatkan apresiasi karena efektivitasnya dalam meningkatkan tekstur dan elastisitas kulit. Prosedur ini melibatkan penggunaan alat yang dilengkapi dengan jarum halus untuk membuat luka mikro pada kulit. Tujuannya yakni merangsang proses penyembuhan luka alami tubuh dan meningkatkan produksi kolagen dan elastin.

5. Operasi

Kristeen Cherney dalam artikel berjudul “How Can I Get Rid of My Smiles Lines” yang terbit di Healthline menjelaskan, operasi plastik dapat menjadi pilihan cara menghilangkan smile line jika menginginkan hasil lebih signifikan dan tahan lama.

Pengencangan wajah (rhytidectomy) adalah solusi yang paling menyeluruh dan permanen untuk mengatasi garis senyum. Tindakan ini dapat mengatasi garis-garis di sekitar mulut dan mata dalam satu prosedur. Dokter bedah plastik pada saat yang bersamaan mungkin merekomendasikan operasi kelopak mata dengan pengencangan wajah.

6. Skincare yang dijual bebas

Krim skincare yang dijual bebas menawarkan pilihan perawatan kerutan yang lebih terjangkau. Retinol adalah salah satu bahan yang lebih banyak dipelajari karena diklaim mampu memecah radikal bebas penyebab keriput.

Salah satu studi pada 2007 melaporkan hasil yang signifikan pada pasien dengan garis-garis halus dan kerutan yang menggunakan perawatan retinol sebesar 0,4 persen. Para peserta menggunakan losion retinol tiga kali seminggu selama 6 bulan.

Vitamin C, peptida, dan asam hidroksi juga digunakan untuk mengatasi keriput. Kelemahan dari krim skincare yang dijual bebas adalah krim ini membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk bekerja, dan pengguna tidak akan mendapatkan hasil yang permanen.

Baca juga artikel terkait PERAWATAN WAJAH atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Fadli Nasrudin