tirto.id - Memiliki perut buncit bisa mengurangi rasa percaya diri, terutama dalam hal berpenampilan. Selain itu, perut buncit bisa menjadi faktor risiko beberapa penyakit.
Beberapa strategi telah terbukti sangat efektif mengurangi ukuran perut Anda. Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan lemak di bagian perut.
1. Mengurangi asupan kalori
Mengurangi 100-500 asupan kalori harian mampu menghilangkan sekitar 1-2 pound (0, 5-1 kg) per minggu.
Namun, perlu diketahui bahwa makan terlalu sedikit kalori dapat memperlambat laju metabolisme tubuh, bahkan dalam jangka panjang.
2. Makan lebih banyak serat
Makanan berserat menyerap air dalam jumlah besar dan memperlambat laju makanan melalui saluran pencernaan.
Ini telah terbukti menunda rasa lapar, sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama. Selain itu, serat larut padat mengurangi jumlah kalori yang dapat diserap tubuh dari makanan.
Sebuah studi pengamatan menunjukkan bahwa, setiap peningkatan 10 gram asupan serat larut harian, dapat mengurangi kenaikan lemak di sekitar bagian tubuh sebesar 3,7% selama lima tahun.
Sumber serat larut terbaik didapatkan dari gandum, biji rimi, alpukat, kacang-kacangan, kubis brussel dan buah blackberry.
Makanan yang mengandung sangat baik untuk mengurangi risiko pengembangan lemak di sekitar bagian tubuh.
3. Berjalan setidaknya selama 30 menit setiap hari
Kombinasi diet dan olahraga mungkin merupakan cara paling efektif untuk mencapai penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan.
Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa Anda tidak perlu berolahraga keras untuk mendapat manfaat kesehatan.
Jalan cepat secara teratur telah terbukti secara efektif mengurangi total lemak tubuh dan lemak yang berada disekitar bagian tengah tubuh.
Berjalan cepat selama 30-40 menit per hari telah dikaitkan dengan pengurangan lemak perut yang berbahaya.
4. Kardio
Melakukan kardio atau latihan aerobic adalah cara terbaik untuk membakar kalori dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa itu sangat efektif untuk memperkuat bagian tengah tubuh dan mengurangi ukuran pinggang.
Penelitian biasanya merekomendasikan untuk melakukan 150-300 menit latihan aerobic dengan intensitas sedang hingga tinggi setiap minggu, berarti sekitar 20-24 menit per hari.
Berlari, jalan cepat, bersepeda dan mendayung merupakan contoh kardio yang dapat dilakukan sendiri.
5. Makan makanan kaya asam lemak
Asam lemak tak jenuh tunggal meruapakan cairan pada suhu 20-25 derajat celcius dan biasanya dikategorikan sebagai lemak baik.
Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi asam lemak tak jenuh tunggal dapat mencegah penumpukan lemak perut dan jenis lemak paling bahaya.
6. Minum Air putih
Ada tiga cara dimana air dapat membantu Anda mencapai perut yang rata. Faktanya, air minum dapat meningkatkan total pengeluaran energi hingga 100 kalori per hari.
Kedua, minum air putih sebelum makan bisa membuat Anda merasa lebih kenyang, sehingga pada akhirnya Anda akan makan lebih sedikit kalori. Ketiga, dapat membantu mengurangi sembelit dan perut kembung.
7. Kurangi tingkat stress
Stres memicu tubuh memproduksi kortisol atau hormon stres, yang dikenal mampu meningkatkan nafsu makan.
Saat stres, porsi makan Anda mungkin meningkat dan menyebabkan terjadinya penumpukan lemak di bagian perut.
8. Makan lebih banyak protein
Protein adalah nutrisi yang paling penting untuk menurunkan berat badan. Tubuh Anda membakar lebih banyak kalori daripada karbohidrat. Oleh karena itu, diet tinggi protein dapat menyebabkan 80-100 kalori ekstra yang dibakar per hari.
Diet tinggi protein mengurangi nafsu makan, membuat Anda merasa kenyang dan membantu mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan.
9. Tidur yang cukup
Tidur cukup sangat penting untuk menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari lima jam semalam untuk orang dewasa dan kurang dari 10 jam untuk anak-anak dikaitkan dengan peningkatan risiko kenaikan berat badan.
10. Lakukan puasa berselang
Puasa intermiten adalah metode makan berselang makan dan puasa untuk waktu tertentu. Puasa intermiten umumnya membuat Anda makan lebih sedikit kalori dan usaha untuk membatasi waktu makan.
Ini efektif mengurangi lemak perut dan mungkin lebih mudah dipatuhi dari pada diet penurunan berat badan secara tradisional.
Ada banyak strategi yang dapat membantu Anda mencapai perut yang rata. Dengan melakukan beberapa tips diatas ke dalam rutinitas harian.
Tentu bukan hal mudah untuk melakukannya, karena memerlukan niat dan usaha, serta konsisten.
Menjaga pola makan serta mengurangi asupan gula juga bisa dilakukan untuk memaksimalkan usaha Anda.
Penulis: Wulan Astari
Editor: Yandri Daniel Damaledo