Menuju konten utama

Cara Mencegah Penuluran Virus HMPV dan Penanganannya

Berikut ini informasi lebih lanjut soal virus HMPV, gejala yang timbul jika terinfeksi, cara mencegah penularan, dan menangani jika tertular.

Cara Mencegah Penuluran Virus HMPV dan Penanganannya
Ilustrasi virus. FOTO/iStockphoto

tirto.id - HMPV (Human metapneumovirus) adalah virus yang menyerang saluran napas atas dan bawah, terutama pada anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah.

Pada awal tahun ini, China melaporkan wabah HMPV yang menyebar di negara tersebut dalam waktu singkat. Virus ini menimbulkan gejala seperti batuk, demam, pilek, hingga kesulitan bernapas, mirip infeksi virus pernapasan lain yaitu RSV atau influenza.

Para peneliti mensinyalir peningkatan kasus ini akibat perubahan pola musim dan meningkatnya interaksi sosial usai pandemi COVID-19.

Para ahli kesehatan merekomendasikan pencegahan melalui praktik kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker di tempat ramai.

Pemerintah dan institusi medis di berbagai negara sedang memantau wabah ini untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Cara Mencegah Penularan dan Menangani Virus HMPV

Berikut adalah informasi seputar cara pencegahan penularan virus HMPV.

1. Menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika bantuk atau bersin. Segera membuang tisu tersebut ke tempat sampah.

2. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.

3. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih secara rutin untuk mencegah penyebaran virus, terutama setelah batuk, bersin, atau membersihkan hidung.

4. Menjaga jarak sosial dan menggunakan masker untuk menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit.

5. Mendesinfeksi permukaan yang berpotensi menyebarkan kuman, seperti gagang pintu, saklar lampu, dan meja.

6. Melakukan isolasi mandiri jika merasa sedang sakit.

7. Jangan berbagi makanan atau peralatan makan (garpu, sendok, cangkir) dengan orang lain.

Cara Menangani Virus HMPV

Menurut US Center for Disease Control and Prevention (CDC), tenaga kesehatan dapat mendeteksi virus HMPV dengan metode Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) untuk melihat genom virus.

Selain itu, nakes juga bisa mendeteksi infeksi HMPV melalui identifikasi antigen virus secara langsung dalam sekresi pernapasan, menggunakan teknik imunofluoresensi atau enzim immunoassay.

Hingga saat ini, CDC menyatakan belum tersedia terapi antivirus khusus maupun vaksin untuk mengobati atau mencegah infeksi HMPV.

Sebagai gantinya, orang yang terkana virus ini akan mendapat perawatan yang bersifat suportif untuk meringankan gejala.

Menurut Wisconsin Department of Health Services, berikut beberapa langkah penanganan untuk membantu pemulihan pasien terinfeksi HMPV:

1. Mengonsumsi obat pereda nyeri atau demam dari resep dokter, dengan catatan tidak memberikan aspirin kepada anak-anak.

2. Menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara.

3. Mandi dengan air hangat untuk meredakan tenggorokan yang sakit atau batuk.

4. Memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum setiap hari.

5. Beristirahat dan tetap berada di rumah selama masa pemulihan.

Langkah-langkah ini mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi dan meminimalkan gejala yang muncul.

Baca juga artikel terkait VIRUS atau tulisan lainnya dari Yulita Putri

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Yulita Putri
Penulis: Yulita Putri
Editor: Dipna Videlia Putsanra