tirto.id - Resep rendang daging sapi sering dicoba di hari-hari istimewa, seperti Hari Raya, sampai dengan pertemuan keluarga lainnya.
Rendang atau menu makanan dari daging sapi termasuk dalam daging merah. Disebut daging merah karena kadar pigmen myoglobin dalam daging sapi jumlahnya banyak.
Myoglobin adalah sejenis protein dalam darah yang berperan untuk mengikat oksigen dan mengangkutnya ke seluruh tubuh. Semakin banyak kandungan myoglobin dalam darah, akan menyebabkan daging binatang semakin merah.
Rata-rata daging sapi mengandung sekitar 8 miligram myoglobin per gram daging daripada jenis daging lain. Daging sapi berperan penting terutama untuk memenuhi asupan zat besi (Fe) dalam tubuh.
Meskipun menjadi makanan khas Minangkabau, namun rendang dapat dikreasikan melalui banyak cara dan bisa diaplikasikan di berbagai daerah di Indonesia dengan masing-masing karakternya.
Di Jawa, misalnya, rendang dapat diaplikasikan sesuai citarasa di daerah-daerah tersebut. Sebagai contoh di Yogyakarta, rendang bisa saja memiliki citarasa cenderung manis atau kerap disebut rendang manis.
Resep Rendang Daging Sapi Manis/Jawa
Dilansir laman resmi Bango,untuk menghidangkan rendang manis, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
- 1 kilogram daging sapi potong-potong
- 1.5 liter santan kental
- 1 lembar daun kunyit
- 100 gram cabai merah halus
- 100 gram bawang merah dihaluskan
- 5 lembar daun jeruk
- 1 batang serai dimemarkan
- 4 siung bawang putih dihaluskan
- 1 potong jahe dimemarkan
- 1 potong lengkuas dimemarkan
- 50 ml kecap manis Bango
- garam
- Rebus santan sampai mendidih, masukkan semua bumbu dan daging sapi.
- Masak sampai air menyusut, kecilkan api, aduk-aduk sampai keluar minyaknya.
- Sajikan hangat dengan nasi panas.
Resep Rendang Daging Sapi Minang/Sumatera
Dari segi rasa, perbedaan rendang Minang khas Sumatera dengan rendang lainnya adalah pedasnya. Berikut bahan-bahan rendang Minang sebagaimana yang dikutip dari laman Tokopedia:
- 1 kg daging sapi
- 1 kg santan pekat dari 3 butir kelapa tua
- 1 gelas air
- 2 batang serai
- 5 lembar daun jeruk purut
- 2 lembar daun kunyit
- 2 buah asam kandas
- 5 buah cengkeh
- 2 cm kayu manis
- 2 buah bunga lawang (jika ada)
- Garam secukupnya20 buah cabai merah
- 20 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 2 cm jahe
- 2 cm lengkuas
- 1 sdt ketumbar
- Cuci daging sampai bersih, lalu potong sesuai selera.
- Ulek atau blender semua bumbu halus.
- Panaskan wajan, lalu masukkan santan, air, dan daging sapi. Aduk terus agar santan tidak pecah.
- Sambil terus diaduk, masukkan serai, daun jeruk purut, daun kunyit, asam kandis, dan garam.
- Setelah mengering dan berubah warna menjadi kecoklatan, masukkan kayu manis, bunga lawang, dan cengkeh. Tunggu mengering dan keluar minyak.
- Hidangkan di atas piring datar dengan taburan bawang akan lebih nikmat.
- Santap dengan nasi panas.
Cara Membuat Daging Empuk secara Alami
Berikut ini beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk membuat daging lebih empuk sebelum dimasak, sebagaimana dikutip dari Bango dan Taste of Home.
1. Daun pepaya
Daun pepaya memiliki enzim yang disebut enzim papain yang bermanfaat untuk membuat daging menjadi empuk. Caranya, remas-remas daun pepaya muda sampai getahnya benar-benar keluar. Gunakan daun pepaya tersebut untuk membungkus daging lalu diamkan selama kurang lebih 30 menit.
Cara ini cocok untuk daging yang akan diolah menjadi sate dan steak. Selain daun papaya yang muda, buah pepaya juga di percaya mengempukkan daging caranya rebus buah pepaya bersama dengan daging.
2. Rendam dengan teh
Teh mengandung tanin yang berfungsi sebagai pengempuk alami. Teh juga memiliki warna yang sangat pekat, warna pekat dari teh ini dapat digunakan sebagai bahan perendam daging. Daging bisa direndam bersamaan dengan teh sekitar 30 menit.
3. Buah nanas
Nanas merupakan buah yang banyak disukai karena memiliki rasa yang enak dan manis. Nanas mengandung enzim bromelin yang cara kerjanya pada daging sama dengan enzim papain.
Enzim ini bisa membuat daging menjadi lebih empuk saat diolah. Cara mengolahnya yaitu masukan potongan nanas lalu rebus bersama daging.
Bisa juga parut nanas terlebih dahulu kemudian balurkan ke seluruh bagian daging dan diamkan selama 45 menit. Setelah itu, cuci daging sebelum diolah. Cara ini sangat cocok untuk daging yang akan diolah dengan cara ditumis atau disayur.
4. Kiwi
Buah kiwi mampu membuat daging menjadi empuk sehingga mudah diolah dan tidak alot. Buah kiwi mengandung enzim actinidin yang berfungsi menghancurkan protein, sehingga akan mudah mengempukkan daging.
Cara mengolah daging agar cepat empuk dengan buah kiwi cukup mudah. Remas-remas atau parut buah kiwi dan oleskan ke seluruh permukaan daging. Diamkan sekitar 30 menit lalu bilas dengan bersih dan daging siap untuk diolah.
5. Kulit pisang
Kulit pisang ini mampu membantu mengurangi protein di dalam daging sehingga daging akan lebih cepat empuk. Selain itu, kulit pisang juga mampu membuat daging yang diolah tidak mudah kering.
6. Daun nangka
Daun nangka dapat membuat daging lebih empuk. Saat merebus daging tambahkan 3 sampai 7 lembar daun nangka ke dalam rebusan. Rebus daging dan daun nangka secara bersamaan hingga daging menjadi empuk.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Iswara N Raditya
Penyelaras: Yulaika Ramadhani