tirto.id - Jelang hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban yang jatuh pada tanggal 31 Juli nanti, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melayani kurban secara online.
Kondisi pandemi yang mewajibkan diterapkannya social distancing dan physical distancing untuk masyarakat ini, menjadikan kurban online menjadi pilihan yang mudah, praktis, dan cepat bagi masyarakat umat muslim khususnya dalam menjalankan ibadah kurban.
Dalam kesiapan untuk menjalankan kurban online, BAZNAS telah menyediakan banyak sekali platform online yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.
“BAZNAS berkomitmen untuk memberikan layanan kemudahan berkurban melalui program Kurban Online BAZNAS. Diharapkan dengan berbagai kanal pembayaran kurban yang disediakan BAZNAS menjadi alternatif utama masyarakat menjalankan ibadah kurban dalam kondisi pandemi Covid-19,” ujar Direktur Utama BAZNAS M Arifin Purwakananta melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Rabu (15/7/2020).
Arifin memastikan pelaksanaan layanan kurban online BAZNAS dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan tidak melanggar syariah.
“Kurban online BAZNAS telah dirancang dengan sistem sedemikian rupa, untuk menjawab keraguan praktik ibadah kurban dengan sistem online. Jadi tak perlu ada kekhawatiran, masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban dengan mudah, aman, dan tetap sesuai syariah,” jelasnya.
Secara terpisah, Ketua Panitia Kurban BAZNAS 2020 Shady Arpenta menambahkan, kurban online BAZNAS ini bertujuan untuk memudahkan ibadah kurban bagi para mudhohi sekaligus menjalankan pemberdayaan peternak mustahik di seluruh Indonesia.
“Kurban yang disalurkan melalui BAZNAS adalah hewan kurban yang dibeli langsung dari peternak binaan di desa, disembelih dan didistribusikan di desa agar peternak semakin berdaya secara ekonomi dan mustahik dapat memenuhi kebutuhan gizinya,” tutup Shady.
Cara Kurban Online di BAZNAS
Ada enam platform yang disediakan untuk mengakomodir layanan Kurban Online BAZNAS, berikut penjelasannya:
1. BAZNAS Platform,yakni melalui website BAZNAS dengan alamat https://baznas.go.id/kurbanonline.
2. Non-Commercial Platform, yakni melalui Kitabisa, Benih Baik, dan Peduli Sehat.
3. Commercial Platform, yakni mengembangkan kerja sama dengan e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Elevenia, Blibli, Lazada, Shopee dan sebagainya.
4. Artificial Intelligence (AI) Platform, yakni di mana BAZNAS menggunakan Chatbot pada aplikasi LINE bernama Zavira atau singkatan dari Zakat Virtual Assistant) yang dapat ditemui di aplikasi LINE dengan nama akun @baznasindonesia.
5. Innovative Platform, dengan melalui aplikasi LinkAja dan OVO.
6. Socmed Platform, yakni mendorong iklan dan kampanye melalui sosial media untuk mengajak masyarakat berzakat, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lainnya.
Dalam pelaksanaannya, baik itu pengumpulan, penyembelihan, hingga pendistribusiannya, kurban online BAZNAS menerapkan secara ketat protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 serta menjamin aspek kehalalannya dan kebersihannya.
Editor: Agung DH