tirto.id - Mengonsumsi makanan tidak sehat seperti junk food, memang bisa membuat orang ketagihan, padahal banyak yang memahami sisi buruk makanan ini untuk kesehatan.
Puasa Ramadahan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena adanya wabah COVID-19 hampir di seluruh dunia, sehingga membuat orang disarankan untuk sering berada di rumah.
Restoran cepat saji pun menawarkan banyak iklan menggiurkan demi membuat orang tertarik dan ingin menyantap makanan yang diiklankan melalui pesan antar ke rumah.
Menurut laman Medical Daily, kegelisahan yang disebabkan oleh pandemi saat ini dapat mengarahkan orang ke arah mengonsumsi makanan yang menenangkan secara berlebihan.
Alasan mengapa makan junk food dapat menenangkan pikiran karena itu menendang sistem penghargaan otak dengan melepaskan dopamin dan endorfin.
Makanan manis dengan karbohidrat membantu pelepasan zat kimia bahagia yang disebut serotonin, yang juga memainkan peran penting dalam menghasilkan kesenangan dan kebahagiaan.
Umpan balik positif otak adalah mengapa orang-orang kembali ke kebiasaan makan junk food terus menerus karena hal itu memberikan mereka kepuasan sementara.
Meskipun secara teoritis mereka sadar betapa memanjakan diri dengan hasrat yang tidak sehat dapat memengaruhi kesehatan mereka.
Karena ketersediaan waktu luang, masalah keuangan dan ancaman penyakit, masalah kesehatan mental pun jadi semakin meningkat.
Dalam masa-masa sulit ini, mudah untuk mulai makan berlebihan karena emosi negatif sering menjadi penyebab utama orang ingin makan sesuatu.
Namun, jika ingin menghindar dari setiap kali tekad kebiasaan buruk itu muncul, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Olahraga
Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2015, jalan cepat selama 15 menit bisa menurunkan hasrat untuk makan kudapan tidak sehat, terutama cokelat, dan jenis makanan manis.
2. Tetap terhidrasi
Setiap kali merasa lapar dan mengidam junk food, minumlah air dan pastikan untuk tetap terhidrasi dengan minum 8 gelas air setiap hari.
Jika saat ini berpuasa, minum air putih beberapa gelas dengan jeda di antara waktu buka puasa dan sahur hingga mencapai 8 gelas sehari. Dengan minum banyak air bisa membuat orang kehilangan nafsu untuk makan junk food.
3. Buat rencana
Cobalah dengan menentukan hari curang untuk memuaskan sebagian keinginan makan junk food. Buat rencana untuk sesekali menikmati junk food. Ini bisa membuat seseorang lebih mudah untuk menjalankan rencana diet sehat.
4. Hindari Pemicu
Ketika orang merasa stres, tertekan dan kesepian, perasaan ini dapat memicu ingatan yang terkait dengan makanan tertentu.
Pemicu sensorik, baik itu bau atau visual, juga bisa membuat orang memanjakan gigi manisnya. Waspadai pemicu-pemicu ini, terutama selama pandemi dan saat puasa.
Ketahuilah bahwa makanan tidak dapat menggantikan dan mengubah perasaan tidak bahagia ini.
Editor: Agung DH