Menuju konten utama

Cara Buat Surat Izin Tidak Masuk Sekolah dan Contohnya

Cara membuat surat izin tak hadir sekolah ini berisi identitas peserta didik, alasan tidak masuk, hingga nama penulisnya. Berikut beberapa contoh surat izin

Cara Buat Surat Izin Tidak Masuk Sekolah dan Contohnya
ilustrasi menulis surat izin. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Surat izin tidak masuk sekolah bisa ditulis oleh orang tua/wali siswa ketika ingin meminta izin kepada guru. Cara membuat surat izin tak hadir sekolah ini berisi identitas peserta didik, alasan tidak masuk, hingga nama penulisnya.

Salah satu media komunikasi yang dapat dilakukan antara guru dan orang tua murid secara formal adalah surat. Adapun surat tersebut bisa dibuat oleh seseorang dengan tujuan tertentu, salah satunya meminta izin terkait sesuatu.

Ketika siswa berhalangan hadir misalnya, orang tua bisa mengirim surat ke pihak sekolah atau guru yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anaknya.

Lantas, bagaimanakah contoh surat izin tersebut dan cara membuatnya?

Cara Buat Surat Izin Tidak Masuk Sekolah

Surat izin tidak masuk sekolah dapat ditulis oleh orang tua siswa maupun peserta didik. Ada sejumlah poin yang seharusnya disertakan di dalam surat tersebut, mulai dari salam pembuka, identitas, alasan tidak masuk, penutup, hingga tanda tangan pembuat surat.

Berikut ini langkah yang dapat dilakukan untuk membuat surat izin tidak masuk sekolah.

  1. Tulis salam pembuka, misalnya Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh atau selamat pagi/siang/sore;
  2. Gunakan kata-kata sopan dan baku untuk menulis isi surat (berisi pengantar, identitas siswa, dan alasan tidak masuk sekolah);
  3. Tulis kata-kata penutup di bagian akhir isi;
  4. Tulis salam penutup;
  5. Suguhkan tanda tangan dan nama lengkap pembuat surat.

Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah

Surat izin tidak masuk sekolah dapat dilihat dengan penulisan surat-surat yang menunjukkan terhalangnya hadir menghadiri suatu pertemuan karena alasan tertentu.

Berikut contoh surat izin tidak masuk sekolah dengan komponennya yang lengkap.

Contoh 1:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saya haturkan mohon maaf jika mengganggu waktunya. Melalui surat ini, saya sebagai orang tua dari siswa bernama (nama siswa), kelas (sebut kelasnya), bernomor NISN (tulis nomornya), menginformasikan bahwa (nama siswa) hari ini tak bisa masuk sekolah.

(Nama siswa) sedang tak bisa mengikuti pembelajaran karena sejak 2 hari lalu merasa sakit. Tsuhu tubuhnya mencapai lebih dari 37 derajat celcius dan terus mengalami naik-turun. Mohon izinkan anak kami untuk tidak menghadiri pembelajaran hari ini.

Atas perhatian dan kerja sama Ibu/Bapak, saya ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

(tanda tangan)

Orang tua (nama siswa), (nama orang tua)

Contoh 2:

Selamat pagi/siang Bapak/Ibu guru wali kelas (nama kelas)

Bersamaan dengan surat ini saya sebagai orang tua murid:

Nama siswa:

Kelas:

NISN:

Menginformasikan kepada Ibu/Bapak guru wali kelas (nama kelas) bahwa (nama siswa) tidak dapat hadir dalam pembelajaran hari Senin-Selasa, 1-2 Januari 2024. Hal ini terjadi karena (nama siswa) sedang mengikuti perlombaan olahraga cabang nasional di kota lain.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas kerja samanya.

Hormat kami,

(tanda tangan)

(nama orang tua/pengirim surat)

Contoh 3:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi/siang Ibu/Bapak guru wali kelas (nama kelas). Saya merupakan orang tua/wali murid dari siswa:

Nama:

Kelas:

NISN:

Alamat:

Ingin memberikan informasi bahwa (nama siswa) sedang mengikuti acara keluarga dan tidak dapat mengikuti pembelajaran seperti hari-hari biasanya. Kira-kira acara ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, 1-3 Januari 2024. Oleh sebab itu, saya memohon izin kepada Bapak/Ibu untuk memberikan pengertiannya.

Demikian surat izin yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.

Hormat saya,

(tanda tangan)

(Nama orang tua)

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani