tirto.id - Calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Komjen Polisi Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mendatangi lokasi seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia hanya berada di lokasi tersebut kurang lebih 10 menit.
Menurut Iwan, dia tidak berkesempatan masuk ke dalam ruang seleksi dan hanya mengintip dari luar. Saat berkunjung ke sana, para capim sedang melakukan tes wawasan pemerintahan.
Iwan menegaskan, dia sebenarnya memang tak punya urusan dengan capim secara khusus.
"Lihat saja di [dari] belakang. Enggak lah [masuk ke dalam]. Bukan urusan saya," kata Iwan di Gedung Lemhanas, Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Namun, Iwan memantau pelaksanaan. Menurut dia, selaku pemilik tempat tentu dia bertanggung jawab atas keberlangsungan acara. Iwan saat ini memang menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhanas.
Sejauh ini, masih ada beberapa orang dari Polri yang menjadi capim KPK. Tetapi, ketika ditanya siapa capim Polri yang ia jagokan, Iwan hanya menjawab singkat.
"Enggak ada," tegasnya.
Sejauh ini, Pansel Capim KPK telah menyaring dari 104 nama menjadi 40 nama selepas melewati tahap tes psikologi.
Hal itu diumumkan langsung oleh Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih di gedung Sekretariat Negara (Setneg) Jakarta, Senin (5/8/2019).
"Dinyatakan lulus tes psikologi sebanyak 40 orang," kata Yenti di gedung Sekretariat Negara (Setneg) Jakarta, Senin (5/8/2019).
Peserta yang lolos terdiri dari 36 laki-laki dan 4 perempuan. Untuk latar belakang profesi, terdapat akademisi atau dosen (7), advokat atau konsultan hukum (2), jaksa (3), pensiun jaksa (1), hakim (1), anggota Polri (6), auditor (4), Komjak atau Kompolnas (1), Komisioner atau pegawai KPK (5), PNS (4), pensiun PNS (1), dan lain-lain (5).
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno