tirto.id - Winger Gremio dan tim nasional (timnas) Brasil, Everton Soares, menyebut AC Milan adalah salah satu klub terbaik Eropa. Penyerang berusia 23 tahun itu baru saja membantu Selecao memenangkan Copa America 2019 dan menyabet gelar top skor dengan raihan 3 gol.
Kontrak Everton dengan Gremio sendiri masih tersisa hingga 2022 mendatang. Melansir laman transfermrkt, harga pemain kelahiran 22 Maret 1996 itu mencapai 20 juta euro. Penampilan apiknya di Copa America membuat sejumlah klub seperti duo Manchester tertarik mendatangkannya.
"Saya kira begitu, saya sudah bekerja untuk itu," katanya kepada Tuttomercatoweb ketika ditanya apakah dia siap untuk pindah ke Eropa, Selasa (9/7/2019).
“Saya ingin menguji diri saya di Eropa dengan pemain internasional sehingga saya bisa belajar dan tumbuh, baik sebagai pria maupun sebagai pemain. Milan adalah klub yang hebat, salah satu yang terbaik di Eropa. Mereka termasuk dalam panggung internasional terbaik.”
Kabar pemain yang biasa beroperasi di sayap kiri itu akan pindah ke Milan dikabarkan oleh surat kabar Portugal, A Bola. Akan tetapi AC Milan dikabarkan membantah rumor akan mendatangkan sang pemain.
Rossoneri baru saja mendatangkan Rade Krunic dari Empoli dan Theo Hernandez dari Real Madrid. Ditaksir, Milan harus mengeluarkan uang sebesar 28 juta euro untuk kedua pemain tersebut, 8 juta untuk Krunic dan 20 juta untuk Theo.
Perombakan besar dilakukan klub pengoleksi 7 gelar Liga Champions itu. Nama-nama seperti Paolo Maldini, Zvonimir Boban dan Daniele Bonera dipercaya pihak klub untuk menduduki posisi penting. Khusus Bonera, dia akan menjadi staf pelatih Marco Giampaolo bersama Francesco Conti, Salvatore Foti dan Fabio Micarelli.
"Staf saya sangat penting. Saya berkolaborasi dengan 10-12 orang, bekerja keras dari pagi hingga malam," ungkap Marco Giampaolo.
“Saya melihat pemain saya setiap hari, selalu dengan niat mencoba membuat mereka tampil lebih baik: Saya sangat peduli dengan kondisi fisik-fisik para pemain saya, saya sangat percaya pada staf saya."
AC Milan akan absen di kompetisi antar klub Eropa musim depan terkait hukuman Financial Fair Play. Musim lalu, di bawah arahan pelatih Gennaro Gattuso, Rossoneri berhasil finis di peringkat 5 klasemen akhir Serie A.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Fitra Firdaus