tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan Bulog dan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah mendapat izin impor gula konsumsi.
Airlangga mengatakan masuknya impor gula ini nantinya bakal memenuhi kebutuhan pasar sehingga tak terjadi kelangkaan.
“Dan pemerintah sudah terbitkan izin kepada bulog dan RNI untuk adakan 100.000 ton gula putih. Diharapkan bisa masuk bertahap ke pasar,” ucap Airlangga dalam siaran live sekretariat kabinet, Kamis (2/4/2020).
Airlangga menyatakan bahwa saat ini pemerintah juga telah mengalihkan produksi gula dalam negeri sebanyak 303 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Ia menambahkan di samping itu masih ada 11 pabrik gula di Dumai, Kep. Riau yang akan menyokong kebutuhan gula konsumsi.
Saat ini, sekitar 12,5 ribu ton gula konsumsi masih masuk ke ritel. Bulog sendiri berupaya menyuplai 10.500 ton. “Sehingga tentu distribusi lebih lancar meskipun di pasar tradisional harga masih sekitar Rp18.000an per kg,” ucap Airlangga.
Ia menambahkan saat ini Satgas pangan tengah aktif memonitor stok dan harga gula dan mencegah adanya rembesan gula oleh para pengepul dan dijual lebih mahal dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp12.500 per kg.
Mengenai bawang putih, Airlangga memastikan pasokannya akan tersedia. Ia menyebtukan ada sekitar 160 ribu ton yang secara bertahap akan masuk dan jelang Ramadan harga bisa turun dan menjadi normal.
Sementara dari sisi harga per 1 April 2020, Airlangga mengklaim umumnya terkendali. Adapun rincian data yang ia miliki adalah sebagai berikut:
Beras medium = Rp12.000,- per kilogram
Beras premium = Rp12.750,- per kilogram
Gula pasir = Rp18.000,- per kilogram
Daging sapi = Rp117.700,- per kilogram
Cabai rawit = Rp43.100,- per kilogramCabai merah = Rp32.800,- per kilogram
Bawang merah = Rp41.250,- per kilogram
Bawang putih = Rp45.200,- per kilogram
Minyak goreng curah = Rp12.250,- per liter
Minyak goreng kemasan = Rp14.700,- per liter
Daging ayam ras = Rp31.050 per kilogram
Telur ayam ras = Rp26.100 per kilogram
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana