tirto.id - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 resmi dibuka pada Kamis (18/7/2019). Presiden Joko Widodo yang sebelumnya dijadwalkan hadir ternyata berhalangan, sebagai gantinya Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan sambutan di hadapan para tamu.
Wapres JK mengaku telah beberapa kali membuka pameran otomotif GIIAS. Ia berujar selalu menikmati pameran otomotif dan mengikuti perkembangan tren industri otomotif.
"Indonesia itu sudah memulai industri dari sebelum zaman perang dengan didirikannya pabrik General Motors di Tanjung Priok, maka tak heran industri otomotif saat ini semakin berkembang" ujarnya.
"Jadi kalau jalanan macet itu tanda kemajuan ekonomi suatu bangsa yang sudah maju. Negara miskin mana ada yang macet," tambahnya sambil berkelakar.
Pameran Gaikindo ke-27 ini bertepatan dengan usia ulang tahunnya ke-50 yang berdiri sejak 1969. Sementara itu ajang pameran yang kini mengusung tema 'Future in Motions' telah dimulai sejak 1986.
Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, dalam sambutannya mengatakan beberapa poin penting perihal pertumbuhan industri di dalam negeri.
Pertama, ia mengatakan industri otomotif sudah mandiri dalam memenuhi kebutuhan domestik. Hal ini ditunjukkan lewat jumlah kendaraan impor yang terus menurun dari waktu ke waktu.
"Kedua di tahun 2018 ekspor kita tumbuh 14,4 persen tumbuh dibanding tahun sebelumnya. Ekspor dalam bentuk CBU ini telah dilakukan Indonesia ke beberapa wilayah di dunia," katanya saat seremonial pembukaan.
Nangoi mengatakan bahwa kendaraan hasil produksi Indonesia telah diminati di berbagai negara, mulai dari kawasan Asia Tenggara, Asia, Timur Tengah, Afrika, hingga beberapa negara Amerika Latin.
"Sampai akhir tahun ini target ekspor sebanyak 300 ribu. Menurut data bank Indonesia nilai ekspor otomotif berada di peringkat ke-8 dari nilainya mencapai 7,1 miliar dolar AS," terangnya.
Ajang GIIAS 2019 berlangsung dari 18 Juli sampai 28 Juli 2019, bertempat di ICE BSD City, Tangerang, Banten. Selain diikuti sejumlah produsen kendaraan bermotor, pameran ini juga diikuti berbagai industri pendukung seperti karoseri, usaha transportasi, hingga produk aftermarket.
Penulis: Dio Dananjaya
Editor: Yantina Debora