tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) akan memperpanjang sensus penduduk dengan metode dalam jaringan (daring) atau online. Sensus penduduk dengan metode daring seharusnya berakhir pada hari ini, Rabu 31 Maret 2020 yang sudah berjalan sejak 15 Februari 2020.
“Kemungkinan besar akan ada perpanjangan waktu, besok [Rabu, 1 April 2020] akan disampaikan secara resmi oleh Kepala BPS (Suhariyanto) sehabis rilis inflasi,” ucap Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Margo Yuwono dalam keterangan tertulis yang diterima reporter Tirto, Selasa (31/3/2020).
Margo belum merinci alasan perpanjangan waktu ini. Menurutnya, alasan perpanjangan akan dijelaskan lebih detail oleh Kepala BPS Suhariyanto. BPS menurutnya masih akan melakukan rapat pada hari ini. Hasil rapat ini katanya baru akan diumumkan esok hari, Rabu (1/4/2020).
Mengenai jumlah penduduk yang telah melakukan sensus mandiri, Margo menyebutkan ada sekitar 32,4 juta orang yang telah mengisi.
Menurut keterangan BPS, bila ada masyarakat yang belum mengisi secara mandiri via online, maka petugas akan mendatangi kediaman penduduk yang bersangkutan. Petugas pun melakukan sensus secara manual dengan metode tatap muka.
Pantauan reporter Tirto pukul 12.00 WIB di hari terakhir sensus penduduk secara daring ini, situs sensus penduduk dengan alamat https://sensus.bps.go.id/ malah mengalami kendala. Di laman situs, terdapat tulisan, “Saat ini akses ke halaman kami sedang penuh. Harap mencoba kembali beberapa saat lagi. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.” Belum ada penjelasan dari BPS terkait tak bisanya diaksesnya situs sensus penduduk secara daring ini.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Bayu Septianto