tirto.id - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferry Juliantono mengatakan, PAN akan tetap di kubu Indonesia Makmur Adil.
Menurut dia, isu PAN akan bergabung dengan Koalisi Jokowi hanyalah akal-akalan dari Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan.
PAN, kata dia, tentu tidak akan mengambil keputusan secara pragmatis. Mereka harus melalui tahapan tertentu sebelum mengambil keputusan.
"Berdasar rapimnas PAN tetap dukung Prabowo dan berada di Koalisi Adil dan Makmur. Itu kan bisa-bisanya Pak Bara aja. Mungkin mau masuk PDI-P kali," kata Ferry di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Ferry juga menilai komentar Bara terkait dengan kemungkinan PAN pindah koalisi itu atas nama pribadi. Namun, terkait kemungkinan PAN pindah koalisi diam-diam, dia mengaku tidak tahu.
"Kalau bisik-bisik, yakita kan nggak tahu," kata dia.
Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan mengatakan, kepentingan mereka dengan Prabowo-Sandiaga hanya sampai selesai Pilpres 2019.
Menurut dia, bila PAN berpindah haluan, merupakan urusan mereka.
"Kita harus lihat masing-masing kepentingan partai dong. Apa yang terbaik dari kami, apa yang bisa kami berikan untuk negara 5 tahun ke depan tanpa mengurangi hubungan dengan teman lama kami," kata Bara.
Sekjen PAN, Eddy Soeparno juga mengatakan, partainya akan tetap berada di Koalisi Prabowo. Ia membantah meminta kursi pimpinan DPR/MPR kepada Capres 01, Jokowi melalui ketua umumnya, Zulkifli hasan.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Zakki Amali