Menuju konten utama

Bantah PAN Minta Kursi Pimpinan DPR/MPR, BPN Klaim Koalisinya Solid

BPN menegaskan partai-partai anggota koalisi pendukung Prabowo-Sandi tetap solid, termasuk PAN dan Demokrat. 

Bantah PAN Minta Kursi Pimpinan DPR/MPR, BPN Klaim Koalisinya Solid
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Ketua MPR yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebelum melakukan pertemuan tertutup di Jakarta, Senin (25/6/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga membantah pernyataan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, bahwa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meminta jatah kursi pimpinan DPR atau MPR untuk partainya. Permintaan itu disampaikan saat Zulkifli bertemu Jokowi di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Menurut Juru Bicara BPN, Riza Patria, Zulkifli tidak mungkin meminta jatah kursi pimpinan DPR atau MPR. Dia beralasan, saat ini proses penghitungan suara Pilpres 2019 belum selesai sehingga belum ada penentuan pemenang.

"Saya tidak pernah mendengar terkait minta jatah. Sekarang bukan waktunya minta jatah, kita tahu ini kan masih proses perhitungan suara. Saya rasa tidak," ujar Riza di kawasan Pramuka, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).

Dia mengatakan, pertemuan antara Zulkifli dengan Jokowi hanya sebatas ajang silaturahmi saja. Apalagi, kata Riza, Zulkifli tak hanya bertemu dengan Jokowi, tetapi kemarin juga berjumpa dengan cawapres 02, Sandiaga Uno.

Politikus Partai Gerindra itu pun menegaskan saat ini koalisi partai pendukung Prabowo-Sandi masih tetap solid. Oleh karena itu, Riza membantah isu soal PAN dan Demokrat menyeberang ke kubu Jokowi-Ma'ruf.

"Nggak [Partai PAN dan Demokrat pindah koalisi], PAN sama demokrat solid di Prabowo-Sandi. Dan Insya Allah, Prabowo dan Sandi menang [Pilpres 2019]," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menyatakan bahwa PAN meminta posisi Ketua MPR atau DPR pada masa jabatan yang dimulai akhir 2019 mendatang.

Karding mengaku menerima informasi bahwa Zulkifli menyampaikan permintaan itu ke Jokowi saat keduanya bertemu di Istana Negara di sela-sela pelantikan gubernur-wakil gubernur Maluku.

"Ini adalah satu permainan politik bahwa PAN memang membuka komunikasi ke Pak Jokowi lewat Pak Zul [Zulkiifli], dan yang saya tahu, dari informasi yang saya peroleh di Istana itu ada permintaan pada Pak Jokowi agar PAN mendapatkan bagian pimpinan DPR atau MPR," kata Karding kepada wartawan pada hari ini.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Addi M Idhom