tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan menjadikan JIExpo Kemayoran sebagai tempat isolasi pasien COVID-19. JIExpo Kemayoran mampu menampung sebanyak 24.000 orang.
Lokasi tersebut dijadikan penambahan tempat isolasi lantaran jumlah kasus COVID-19 terus melonjak, sementara kapasitas rumah sakit dan tempat isolasi hampir penuh.
"Kami sekarang melakukan penambahan tempat penampungan termasuk di JIEXPO yang bisa menampung 24.000 orang," kata Anies di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (2/7/2021).
Berdasarkan data Pemprov DKI total bed occupancy rate (BOR) atau kapasitas tempat tidur saat ini 11.000 untuk pasien COVID-19 telah terisi 9.787 dari 10.448 atau 94 persen per 28 Juni. Sementara ruang ICU atau IGD untuk pasien COVID-19 terisi sebanyak 1.164 dari 1.263 pasien atau 92 persen. Dinas Kesehatan DKI berencana menambah tempat tidur.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memproyeksikan setiap wilayah di DKI bakal memiliki tempat penampungan pasien COVID-19. Satu wilayah akan memiliki tempat isolasi dengan berkapasitas 5.000 orang.
"Masing-masing wilayah disiapkan untuk menampung 5.000 orang. Kami tidak ingin bila terpapar, tidak terlindungi, tidak terlayani. Bawa, antar, kami akan siapkan," ucapnya.
Lebih lanjut, Anies meminta kepada seluruh ketua RT dan RW untuk aktif mengidentifikasi masyarakat yang terpapar hingga terdampak COVID-19. Mereka diminta agar bersolidaritas membantu warga yang terdampak secara ekonomi.
"Saya mengajak ke seluruh warga Jakarta, kita bantu sesama. Untuk ketua RT, ketua RW agar menjadi garda terdepan, yang Insyaallah akan bisa melindungi sesama," tuturnya.
Hingga 2 Juli 2021 terdapat penambahan 25.830 kasus baru, total 2.228.938 kasus. Ada pasien sembuh 11.578, total 1.901.865 dan 539 orang meninggal, totalnya menjadi 59.534.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali