tirto.id - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengklaim hingga H-1 Lebaran, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa telah tersalur ke 40.086 titik. Sebaran tersebut setara 67 persen dari total 59.453 desa yang terdaftar sebagai penerima bantuan.
“Kita memang berkejaran, agar segera dibelanjakan sebagai BLT Dana Desa. Selama sehari terakhir saja penyaluran BLT Dana Desa telah berlangsung di 3.074 desa,” katanya via keterangan tertulis, Sabtu (23/5/2020).
Dari jumlah tersebut, terdapat 4.172.053 keluarga miskin telah mendapatkan BLT Dana Desa. Nilai yang disalurkan mencapai Rp2,5 triliun.
“Dalam sehari terakhir terjadi penambahan penyaluran kepada 369.686 keluarga miskin berupa dana Rp221 miliar,” katanya.
Desa yang benar-benar siap menyalurkan BLT Dana Desa disebut telah selesai melakukan musyawarah desa khusus. Wadah demokratis ini dijalankan untuk menetapkan siapa saja keluarga penerima manfaat (KPM) BLT Dana Desa. Setelah daftar ini diumumkan, Dana Desa siap dibagikan kepada KPM.
“Sampai hari ini sebanyak 57.899 desa telah melakukan musdes (musywarah desa) khusus. Ini setara dengan 99 persen dari desa telah [diproyeksikan] mendapat transfer Dana Desa. Dalam sehari saja tercatat musyawarah dilakukan 1.159 desa,” papar Abdul Halim.
Kementerian Desa PDTT telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempermudah desa mencairkan bantuan, juga penyalurannya. Pihak yang dimaksud termasuk Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri.
Selain itu Kementerian Desa PDTT juga dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa, yang menjadi mitra Relawan Desa Lawan COVID-19, dalam menjaga kondusivitas penyaluran BLT Dana Desa.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Rio Apinino