Menuju konten utama

BLT Minyak Goreng Dibagikan Bersama Bansos Sembako BPNT

Masyarakat akan menerima bantuan sebanyak Rp500.000 pada April 2022, terdiri dari BLT minyak goreng Rp300 ribu dan Bansos Sembako BPNT Rp200 ribu.

BLT Minyak Goreng Dibagikan Bersama Bansos Sembako BPNT
Seorang warga penerima dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menunjukkan uang saat jemput bola warga lansia di Desa Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (25/2/2022). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/aww.

tirto.id - Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng berbarengan dengan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Bansos akan disalurkan mulai 4 hingga 21 April 2022.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos, Harry Hikmat menjelaskan pencairan BLT minyak goreng nantinya akan diberikan sebesar Rp100.000 setiap bulannya secara sekaligus dalam tiga bulan (April, Mei dan Juni). Sehingga masyarakat yang memenuhi syarat akan diberikan bantuan senilai Rp300.000 pada April 2022.

Sementara itu, nominal alokasi dana Bansos Sembako BPNT tiap bulannya adalah Rp200.000. Dengan begitu, masyarakat akan menerima bantuan sebanyak Rp500.000 pada April 2022.

"Penebalannya nanti di program reguler Kemensos. Jadi pencairan BPNT, PKH nanti akan disatukan dengan BLT minyak goreng, ritmenya nanti akan seperti itu," kata Harry di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Selasa, (5/4/2022).

Kemensos juga, kata Harry, telah mendata para penerima BLT minyak goreng tersebut yakni sebanyak 20,5 juta. Jumlah ini terdiri dari 18,8 juta untuk keluarga penerima BPNT dan 1,85 juta untuk keluarga penerima PKH.

"Itu dimasukkan juga jadi penerima BLT minyak goreng. Kompensasinya sebetulnya bansos pangan, Pak Presiden menyebutnya BLT minyak goreng, penggunaanya nanti untuk pangan, tidak berarti penggunaanya harus menjadi minyak goreng, tergantung kebutuhan warga," ucapnya.

Selain BPNT dan PKH, Pemerintah juga akan menyalurkan BLT minyak goreng kepada 2,5 juta PKL. Dirinya menuturkan, BLT minyak goreng untuk PKL akan disalurkan oleh TNI-Polri.

"BLT minyak goreng itu oleh TNI-Polri, seperti yang sudah terjadi sebelumnya waktu pemulihan akibat pandemi. Mereka (TNI-Polri) punya data juga, menjaring PKL, pedagang, dan juga nelayan," tuturnya.

Baca juga artikel terkait BLT MINYAK GORENG atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto