Menuju konten utama

BJ Habibie Meninggal, Ketua MPR: Indonesia Kehilangan Negarawan

Zulhas mengatakan bangsa Indonesia kehilangan tokoh dan Guru Besar yang menginspirasi.

BJ Habibie Meninggal, Ketua MPR: Indonesia Kehilangan Negarawan
Mantan Presiden Indonesia B.J. Habibie melambaikan tangan kepada para jurnalis di kantor kejaksaan agung di Jakarta, Indonesia, Senin, 25 Februari 2002. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

tirto.id - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan alias Zulhas turut berduka cita atas meninggalnya Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie. Zulhas mengatakan bangsa Indonesia kehilangan tokoh dan Guru Besar yang menginspirasi.

"Bangsa indonesia kehilangan tokoh negarawan, guru kita, inspirasi kita. Ayah kita pada hari ini," ujar Zulhas saat ditemui di RSPAD, Jalan Abdul Rahman Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/9/2019) malam.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu awalnya berencana menjenguk Habibie usai Magrib. Namun, Habibie meninggal saat Zulhas sedang diperjalanan.

Zulhas yang juga Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bercerita cukup intens bertemu bertemu Habibie semasa hidupnya.

"Saya bersaksi beliau banyak jasanya. Saya bersaksi beliau orang baik," kata dia.

"Saya doakan Pak Habibie Diterima amal salehnya dan di tempatkan terbaik oleh Allah SWT," tambahnya.

BJ Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Pukul 18:05 WIB. Kabar itu disampaikan anaknya Habibie, Thareq Kemal Habibie.

"Ayah saya, Presiden RI ketiga, telah meninggal pukul 18.03, innalillahi wainailaihi," ujar Thareq saat ditemui di RSPAD, Jalan Abdul Rahman Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat.

Baca juga artikel terkait BJ HABIBIE atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan