Menuju konten utama

Profil Tia Rahmania yang Dipecat PDIP & Batal Dilantik di DPR

Profil calon anggota legislatif (Caleg) Tia Rahmania yang batal dilantik jadi anggota DPR RI karena dipecat dari PDIP.

Profil Tia Rahmania yang Dipecat PDIP & Batal Dilantik di DPR
Tia Rahmania instagram/tiarahmania_bantenofficial

tirto.id - Calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tia Rahmania batal dilantik jadi DPR. Apa penyebab Tia Rahmania batal dilantik jadi DPR dari PDIP?

Penyebab Tia Rahmania batal dilantik jadi anggota DPR adalah karena dirinya dipecat dari PDIP. Hal ini tercantum dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1368 Tahun 2024.

Menyusul pembatalan itu, KPU mengumumkan bahwa Tia Rahmania akan digantikan dengan kader PDIP lainnya, yaitu Bonnie Triyanna.

Kabar dipecatnya Tia Rahmania dari PDIP menyita perhatian publik. Pasalnya, beberapa waktu yang lalu Tia sempat viral di media sosial karena mengkritik Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron.

Ghufron dikritik Tia saat mengisi acara Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Tia menyinggung soal dugaan pelanggaran etik Ghufron terkait mutasi ASN di Kementerian Pertanian. Ia mempertanyakan mengapa Nurul bisa lolos dari pemeriksaan Dewan Etik KPK.

"Mending Bapak bicara kasus Bapak, bagaimana Bapak bisa lolos dewas, Dewan Etik, kemudian di-PTUN kan sukses, bagaimana kasus Bapak memberikan rekomendasi pada ASN? Bagaimana kasus-kasus Bapak yang lain, Bapak bisa lolos?" katanya dalam acara Lemhanas, Minggu (21/9/2024).

Kenapa Tia Rahmania Dipecat dari PDIP?

Melalui surat keputusan Nomor 1368 Tahun 2024, KPU menyebut bahwa Tia tak lagi memenuhi syarat dilantik DPR RI karena dipecat dari partai politiknya.

"Tia Rahmania, M.Psi., Psikolog, tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR karena yang bersangkutan diberhentikan dari anggota partai," tulis KPU, dalam keputusan yang ditandatangani oleh Ketua KPU Mochammad Afifuddin, Senin (23/9/2024).

Adapun alasan Tia dipecat dari PDIP adalah karena adanya dugaan penggelembungan suara. Hal ini diumumkan oleh Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy, Kamis (25/9/2024).

Menurutnya, kasus penggelembungan suara itu telah melanggar kode etik partai. Klarifikasi Ronny sekaligus menepis dugaan bahwa Tia dipecat lantaran mengkritik Nurul Ghufron.

Tia sendiri meraih suara terbanyak dalam Pemilu 2024. Jumlah suara yang diraih Tia pada Daerah Pemilihan (Dapil) Banten I adalah 37.359. Ia menang tipis dari Bonnie yang meraih 36.516 suara.

Biodata Tia Rahmania

Tia Rahmania adalah dosen, aktivis, dan psikolog asal Palangka Raya Kalimantan Tengah. Ia lahir dari orang tua yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Sejak menempuh pendidikan dasar dan menengah, Tia dikenal sebagai siswa berprestasi. Ia pernah mendapat penghargaan sebagai Siswa Teladan Nasional tahun 1992 dan 1995. Kedua penghargaan itu, ia raih saat duduk di bangku SMP dan SMA.

Setelah lulus dari sekolah menengah, Tia melanjutkan studi ke Universitas Indonesia (UI) dan mengambil jurusan psikologi. Setelah lulus S1, ia mengajar anak-anak pra-sekolah selama satu tahun.

Kemudian, Tia kembali melanjutkan studinya di perguruan tinggi dan fakultas yang sama. Tahun 2004, Tia lulus S2 dan meraih gelar magister psikologi perkembangan dan anak.

Setelah lulus S2, Tia bekerja menjadi psikolog profesional di Klinik Kancil, yang berlokasi di Rukan Duren Tiga, Kavling 20, Pancoran, Jakarta Selatan. Profesi sebagai psikolog profesional itu ia geluti hingga saat ini.

Tia memulai kariernya sebagai dosen pada 2008. Ia menjadi dosen dan psikolog Universitas Paramadina dan ditunjuk menjadi Dekan Fakultas Falsafah dan Peradaban perguruan tinggi tersebut hingga saat ini.

Tia dikenal vokal terhadap isu-isu mengenai perempuan dan anak. Selain itu, Tia aktif berorganisasi.

Saat ini, ia menjadi Ketua Asosiasi Psikolog Sekolah Indonesia (APSI) Wilayah Banten dan Ketua DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Banten. Ia juga menjadi Ketua Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Pandeglang.

Tia Rahmania sempat bergabung dengan partai politk, yaitu PDIP dan mencalonkan diri di Pemilu 2024. Ia berhasil meraih suara tertinggi untuk Dapil Banten I dan tinggal selangkah lagi menuju Senayan. Sayangnya, jelang pelantikannya, Tia dipecat dari PDIP dan batal dilantik menjadi anggota DPR RI.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Iswara N Raditya