12 Negara yang Banned Pemegang Paspor Israel, Termasuk Maladewa

tirto.id - Paspor Israel diboikot sejumlah negara, sebagai kecaman atas penyerangan mereka terhadap Palestina yang masih berlangsung hingga saat ini. Paling anyar, serangan Israel ke Palestina menewaskan setidaknya 25 orang pada Minggu (20/4/2025), melansir laporan Al Jazeera. Cek daftar negara yang memboikot paspor Israel.

Penyerangan Israel kepada Palestina –utamanya di Jalur Gaza– sudah berlangsung sejak 1948. Tentunya hal itu membuat banyak negara-negara lain bereaksi mengecam tindakan Israel. Bahkan ada beberapa negara yang memutuskan untuk tidak menerima atau melarang pemegang paspor Israel.

Maladewa menjadi salah satu negara terbaru yang memboikot Israel. Keputusan itu diumumkan oleh Presiden Mohamed Muizzu pada Selasa, 15 April 2025.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap kampanye militer brutal Israel di Jalur Gaza. Selain itu, kebijakan untuk melarang pemegang paspor Israel masuk ke Maladewa merupakan buntut dari pengesahan Amandemen Ketiga terhadap Undang-Undang Imigrasi Maladewa yang telah disetujui oleh Majelis Rakyat (People’s Majlis).

Pada unggahan di Facebook Pemerintahan Maladewa tertulis Presiden Muizzu mengungkapkan amandemen tersebut merupakan refleksi yang jelas dari sikap Maladewa terhadap kekejaman yang terus berlangsung di Palestina. Ia juga menegaskan bahwa Maladewa menyatakan kembali solidaritas yang tak tergoyahkan terhadap rakyat Palestina.

12 Negara yang Banned Pemegang Paspor Israel

Termasuk Maladewa, sejumlah negara memboikot paspor dari Israel. Simak daftar negara yang memboikot paspor Israel berikut ini:

1. Maladewa

Maladewa secara resmi melarang pemegang paspor Israel masuk ke negara tersebut pada 15 April 2025. Presiden Mohamed Muizzu meratifikasi Amandemen Ketiga Undang-Undang Imigrasi sebagai bentuk protes terhadap tindakan Israel di Jalur Gaza.

2. Lebanon

Hubungan Lebanon dan Israel secara diplomatis sudah tegang di luar adanya Palestina. Dikutip dari Council on Foreign Relations, ketegangan dimulai sejak perang Israel melawan Hizbullah pada tahun 2006. Tidak hanya itu, Israel juga pernah mengintervensi dalam perang Saudara Lebanon pada tahun 1975.

Hubungan Lebanon dan Israel tersebut semakin panas, terlebih semenjak Israel mencoba menginvasi Lebanon pada 1982 dengan tujuan untuk melenyapkan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang kala itu berlokasi di Beirut.

3. Aljazair

Berlokasi di Afrika Utara, Aljazair melarang warga dengan paspor Israel masuk ke negaranya. Kedua negara tersebut juga tidak memiliki hubungan diplomatik dan Aljazair tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara.

4. Bangladesh

Negara di Asia Selatan ini tidak mengakui kedaulatan negara Israel dan dengan tegas melarang warga Israel berkunjung ke negara tersebut. Mereka berulang kali menegaskan tidak akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

5. Iran

Hubungan Iran dan Israel juga terkenal panas, bahkan Iran pernah melancarkan perang dengan mengirimkan ratusan drone dan misil ke wilayah Israel. Iran diketahui telah bermusuhan dengan Israel sejak revolusi 1979 mereka tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara.

6. Irak

Irak merupakan salah satu negara yang ikut berpartisipasi selama Perang Arab-Israel pada tahun 1948. Bahkan Irak merupakan satu-satunya negara Arab yang tidak menandatangani perjanjian gencatan senjata sehingga saat ini kedua negara masih dalam status perang. Irak tidak pernah mengakui Israel sebagai sebuah negara dan tidak menjalin hubungan diplomatis.

7. Malaysia

Malaysia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan telah melarang perdagangan langsung dengan negara tersebut sejak 1974. Malaysia diketahui memberikan larangan terhadap kapal milik Israel begitu juga benderanya. Malaysia dengan tegas melarang kapal milik negaranya menuju ke Israel.

8. Kuwait

Pemerintahan Kuwait menegaskan negaranya tidak menormalisasi hubungan dengan Israel hingga negara Palestina yang berdaulat didirikan sesuai dengan resolusi internasional.

Melansir The Media Line, Menteri Luar Negeri Kuwait kala itu, Sheikh Salem Abdullah Al-Jaber Al-Sabah menegaskan bahwa isu utama kebijakan luar negerinya ditujukan untuk mendukung perjuangan Palestina.

9. Saudi Arabia

Arab Saudi telah mengungkapkan kepada Amerika Serikat bahwa hubungan diplomatik dengan Israel akan terus ditutup kecuali negara Palestina merdeka dan diakui di perbatasan tahun 1967. Arab Saudi juga menuntut agar Yerusalem Timur menjadi ibu kota Palestina.

10. Brunei Darussalam

Negara ini tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan juga tidak mengakui kedaulatannya. Brunei diketahui mengakui Palestina sebagai negara yang berdaulat.

11. Pakistan

Pakistan masih belum mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan menempatkan diri sebagai pro Palestina sebagai sebuah negara. Dengan kata lain, Pakistan tidak mengakui Israel sebagai negara.

12. Yaman

Israel dan Yaman diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik. Pemegang paspor Israel bahkan pemilik paspor apa pun yang memiliki cap Israel dilarang masuk ke Yaman.