Menuju konten utama

Profil Negara Yaman, Letak Geografis, Iklim, dan Peta

Berikut adalah profil Negara Yaman, letak geografis, iklim di negaranya dan peta Yaman. Simak selengkapnya di artikel berikut ini.

Profil Negara Yaman, Letak Geografis, Iklim, dan Peta
Kota Sana'a Yaman. foto/IStockphoto

tirto.id - Yaman (Yemen) merupakan salah satu negara di kawasan Timur Tengah yang tepatnya berada di ujung selatan Jazirah Arab.

Republik Yaman modern berdiri pada tahun 1990, yakni ketika Yaman Utara (resminya Republik Arab Yaman) dan Yaman Selatan (resminya Republik Demokratik Rakyat Yaman).

Dikutip dari laman Al-Jazeera dan Nations Online, kawasan Yaman membentang seluas 527.970 km persegi (termasuk pulau Perim dan Socotra). Diperkirakan negara Yaman memiliki luas sebagaimana luas negara Swedia atau sekitar dua kali luas Wyoming, AS.

Masyarakat Yaman sebagian besar merupakan orang Arab, tetapi mereka cenderung membagi diri ke dalam kelompok utara dan selatan.

Yaman Utara disebut-sebut merupakan keturunan Mesopotamia dan kelompok selatan disebut mengklaim sebagai keturunan Qahtan.

Letak Geografis Yaman

Menurut letak geografisnya, Yaman berbatasan dengan berbagai wilayah. Bagian barat Yaman berbatasan dengan Laut Merah dan Selat Bab-el Mandeb, di utara berbatasan dengan Arab Saudi, dan di Timur Laut berbatasan dengan Oman.

Wilayah laut Yaman berbatasan dengan Djobouti, Eritrea, dan Somalia. Dilansir Britannica, wilayah Yaman terdiri atas sejumlah pulau, termasuk di antaranya gugusan Kamaran. Gugusan Kamaran berada di Laut Merah, tepatnya di dekat Al-Hudaydah.

Selain itu, terdapat juga Kepulauan Hanish yang berada di selatan Laut Merah, Pulau perim (Barim) berlokasi di selat Bab el-Mandeb yang memisahkan Jazirah Arab dari Afrika. Termasuk juga Kepulauan Socotra (Suqutra) yang disebut sebagai pulau terbesar di Yaman.

Socotra terletak di Laut Arab hampir 620 mil (1.000 km) sebelah timur Aden. Ada pula Kepulauan Al-Ikhwān, yakni sekelompok pulau kecil dekat Socotra.

Kota terbesar sekaligus ibu kota negara Yaman adalah Sana’a, yang juga salah satu kota tertua di dunia. Sejarah pasti didirikannya Kota Sana’a tidak diketahui persis. Namun, menurut cerit lokal Yaman, Sana’a didirikan oleh Shem/Sam, salah satu putra Nabi Nuh.

Sumber lain, Mohammed Hussein al-Farah dalam Sana’as old Civilizational History (2015) menyatakan bahwa Sana’a dibangun oleh Halk Amr, Raja Sheba dan Dhu Raydan pada tahun 140—150 kalendar Sheban atau 1070-1080 SM.

Kendati demikian, sebagian besar sepakat dengan UNESCO yang menyatakan bahwa Sana’a berdiri sekitar 2.500 tahun yang lalu. Latar belakang historis dari Sana’a membuatnya ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Kota Sana’a terletak di lembah pegunungan yang berada di ketinggian 2.200 m di atas permukaan laut. Wilayah Sana'a dikelilingi gunung dan lembah yang membentang dari daerah Nuqum (timur) hingga Ayban (barat) serta Naqil Yaslah (selatan) hingga Shibam al-Firas (utara).

Pusat ekonomi sekaligus pelabuhan utama negara Yaman terletak di Aden. Kota Aden juga dikenal sebagai kota terbesar kedua setelah Sana’a dan berjarak 170 km timur Bab-el Mandeb.

Yaman memiliki sumber potensi ekonomi sebagai negara penghasil minyak. Namun, negara Yaman tidak cukup stabil sebagai negara penghasil minyak sebagaimana negara sekitarnya, seperti Arab Saudi dan Oman.

Berdasarkan laman Al-Jazeera, sepertiga penduduk Yaman menganggur dan pengangguran sangat parah terjadi di kalangan muda. Misalnya, di Kota Aden bagian selatan, kantor statistik pemerintah melaporkan bahwa 40 persen penduduk berusia antara 20 dan 24 tahun adalah pengangguran.

Yaman masih dapat mengandalkan pilar ekonomi melalui pertanian yang mampu menampung lebih dari separuh lapangan kerja di Yaman. Namun, Yaman memiliki masalah lain, yakni hampir kehabisan sumber daya air.

Krisis tersebut dapat membuat sebagian besar wilayah Yaman tidak layak untuk bertani. Sana’a sebagai ibu kota Yaman bisa mengalami kekeringan dalam dua dekade mendatang.

Agama dan Bentuk Pemerintahan Yaman

Berdasarkan laman Nations Online, jumlah masyarakat yang tinggal di Yaman adalah 26 juta orang. Mayoritas masyarakat Yaman beragama Islam yang terbagi dalam dua kelompok utama, yakni 65% populasi Muslim Sunni dan 35% Syiah.

Agama lain yang hidup di Yaman dan diperkirakan persentasenya 0,05%, di antaranya Kristen, Yahudi, dan Hindu.

Bahasa nasional masyarakat Yaman adalah bahasa Arab dan bahasa Arab Yaman digunakan sebagai bahasa sehari-hari.

Masyarakat Yaman juga menggunakan bahasa Semit Selatan dengan lebih dari 70.000 penutur dari etnis Mahra. Selain itu, ada juga bahasa Soqotri, yakni bahasa Semit Selatan lainnya dengan para penutur yang tinggal di Pulau Socotra.

Bentuk pemerintahan Yaman adalah republik dengan sistem pemerintahan presidensial. Negara Yaman menjadi satu-satunya negara republik yang berada di Semenanjung Arab. Yaman dipimpin oleh kepala negara berupa presiden dan memiliki badan legislatif yang disebut Majlis an-Nuwaab.

Peta Yaman

Peta wilayah Yaman dapat diamati melalui tautan berikut:

PETA NEGARA YAMAN

Baca juga artikel terkait YAMAN atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Dhita Koesno