Menuju konten utama

BI: Indeks Keyakinan Konsumen Oktober 2024 Turun Jadi 121,1

Meski begitu, Bank Indonesia menilai bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia tetap terjaga.

BI: Indeks Keyakinan Konsumen Oktober 2024 Turun Jadi 121,1
Direktur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam konferensi pers RDG di Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (21/8/2024). (Tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)

tirto.id - Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2024 hanya sebesar 121,1. Itu lebih rendah dari posisi September 2024 yang sebesar 123,5. Meski begitu, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menilai bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia tetap terjaga.

"Survei Konsumen Bank Indonesia pada Oktober 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga pada level optimis. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2024 yang tercatat sebesar 121,1," kata dia, dalam keterangan resminya, dikutip Tirto, Senin (11/11/2024).

Jika dirinci, IKK Oktober 2024 tercatat turun untuk kelompok pengeluaran Rp2,1-3 juta, Rp3,1-4 juta, Rp4,1-5 juta, dan lebih dari Rp5 juta. Sementara itu, IKK Oktober 2024 mengalami kenaikan hanya pada kelompok pengeluaran Rp1-2 juta, yakni dari 114,3 di September 2024 menjadi di posisi 115,9.

Pun dengan IKK kelompok usia 20-30 tahun dengan posisi IKK Oktober ada di angka 126,4, dari bulan sebelumnya yang sebesar 125,9.

Menurut Ramdan, tetap terjaganya keyakinan konsumen pada Oktober 2024 ini ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini yang juga terjaga di level 109,9 dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masih berada di posisi 132,4.

Meski begitu, sama halnya dengan IKK, posisi IKE dan IEK Oktober juga melambat dibanding bulan sebelumnya yang masing-masing ada di level 113,9 dan 133,1.

"Tetap terjaganya keyakinan konsumen pada Oktober 2024 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masing-masing sebesar 109,9 dan 132,4," tutur Ramdan.

IKE Oktober 2024 yang sebesar 109,9 ditopang oleh Indeks Penghasilan Saat Ini yang berada pada level 117,9, lebih rendah dari posisi September yang sebesar 122,4. Kemudian, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja yang ada di posisi 104,7, juga melemah dari September 2024 yakni 108,2 danIndeks Pembelian Barang Tahan Lama yang berada pada area 107,0, turun dari bulan sebelumnya sebesar 111,2.

"Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan diprakirakan tetap kuat. Hal ini tecermin dari IEK Oktober 2024 yang berada dalam zona optimis dengan nilai sebesar 132,4," tulis Survei Konsumen BI, dikutip Senin (11/11/2024).

Sedangkan tetap kuatnya IEK ditopang oleh optimisme seluruh komponennya, yaitu ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha, yang masing-masing berada di posisi 138,4, 129,5, dan 129,2 per Oktober 2024.

Posisi indeks ekspektasi terhadap penghasilan ini lebih besar dari posisi September 2024 yang ada di level 138,2. Sedangkan untuk indeks ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha tercatat turun dari posisi September 2024 yang masing-masing di angka 131,1 dan 130,1.

"Pada Oktober 2024, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) tercatat sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 74,1 persen menjadi 74,5 persen. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) terindikasi relatif stabil

sebesar 10,5 persen. Proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat sedikit menurun dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya dari 15,3 persen menjadi 15,0 persen," tulis laporan BI.

Baca juga artikel terkait INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Fadrik Aziz Firdausi