tirto.id - Perang Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung sampai hari ini, Selasa, 7 Juni 2022 atau sudah memasuki hari ke-104 invasi. Sampai saat ini, pasukan Rusia masih terus menggempur kota Sievierodonetsk.
The Guardian melaporkan, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengakui kalau tentara Rusia punya keunggulan numerik dalam pertempuran di kota Sievierodonetsk, namun dia menekankan kalau pasukan Ukraina juga punya "setiap kesempatan" untuk melawan.
Zelenskyy mengatakan, kota Sievierodonetsk dan kota kembarnya Lysychansk “adalah kota mati hari ini." Akan tetapi: “Pahlawan kita tidak menyerah di Sievierodonetsk. Di kota, pertempuran jalanan yang sengit terus berlanjut."
Angkatan Laut Ukraina mengaku bahwa mereka berhasil mendorong mundur armada kapal perang Rusia lebih dari 100 km dari pantai Laut Hitam.
Komando angkatan laut angkatan bersenjata Ukraina di Facebook menuliskan, kelompok kapal Rusia "dipaksa mengubah taktik" setelah melakukan blokade laut di pantai Ukraina selama berminggu-minggu.
Di sisi lain, Rusia sudah menyerahkan mayat pejuang Ukraina yang tewas di pabrik baja Azovstal. Pabrik yang terletak di kota Mariupol itu seperti benteng dan menjadi simbol perlawanan terhadap invasi Rusia.
Sekitar lusinan mayat telah dipindahkan ke Kyiv, di mana tes DNA sedang dilakukan untuk mengidentifikasi jenazah, demikian menurut seorang pemimpin militer dan juru bicara batalion Azov.
Situasi Terkini Perang Rusia dan Ukraina
Rusia telah menembakkan rudal ke pasokan militer Barat di Kyiv, Ukraina sehingga menghancurkan tank yang mereka dapat dari sumbangan luar negeri, demikian Al Jazeera melaporkan.
Kementerian pertahanan Inggris mengatakan serangan balik Ukraina di Severodonetsk "kemungkinan menumpulkan momentum operasional pasukan Rusia yang sebelumnya diperoleh melalui pemusatan unit tempur dan daya tembak".
Masih menurut kementerian pertahanan Inggris, Rusia memindahkan beberapa sistem pertahanan udara ke Pulau Ular di Laut Hitam, sebuah kegiatan yang berkontribusi pada blokade Moskow di pantai Ukraina dan menghambat ekspor biji-bijian.
Operator tenaga nuklir milik negara Ukraina Energoatom mengatakan sebuah rudal jelajah Rusia terbang "sangat rendah" pada Minggu pagi di atas pembangkit listrik tenaga nuklir utama.
Di sisi lain, Presiden Zelenskyy mengaku yakin tentara Rusia bermaksud merebut kota Zaporizhzhia. Itu adalah pusat industri besar di tenggara Ukraina sehingga memudahkan militer Rusia maju lebih dekat ke daerah pusat.
"Mereka lebih kuat, tetapi kami memiliki setiap kesempatan untuk bertarung ke arah ini,” katanya.
Editor: Iswara N Raditya