tirto.id - Ganti oli adalah ritual wajib yang harus dijalani oleh Anda para pemilik mobil. Bila ritual ini tidak dipatuhi, maka mobil rentan rusak dan Anda justru akan mengeluarkan biaya lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli.
Lalu berapa biaya ganti oli mobil yang harus dikeluarkan? Berikut akan dijabarkan berapa biaya ganti oli mobil, serta berbagai hal yang harus diperhatikan oleh Anda saat akan melakukan ritual ganti oli mobil. Namun, sebelumnya Anda perlu tahu pentingnya mengganti oli mobil tepat waktu.
Pentingnya Mengganti Oli Mobil Tepat Waktu
Oli adalah pelumas yang memiliki peran sangat penting. Dilansir dari Antara News, penggantian pelumas harus dilakukan sesuai jadwal yang sudah direkomendasikan.
Bila penggantian oli terlambat atau tidak tepat waktu, maka akan menimbulkan berbagai dampak serius terhadap kinerja mesin mobil.
Oli yang sudah terlalu tua atau tercemar, akan kurang efektif dalam melumasi komponen mesin. Akibatnya, gesekan yang lebih tinggi akan muncul dan mesin pun akan cepat aus.
Selain itu, bila oli tidak diganti dalam waktu lama maka akan membuat konsumsi bahan bakar mobil menjadi lebih boros.
Hal ini terjadi karena mesin tidak mendapatkan pelumasan yang memadai sehingga cenderung meningkatkan beban kerja mesin.
Oleh karena itu, agar kinerja mesin tidak menurun, dan berbagai komponen dalam mobil tidak cepat aus atau rusak, dan konsumsi bahan bakar lebih efisien, maka Anda sebaiknya tidak lupa mengganti oli mobil secara tepat waktu.
Ganti Oli Mobil Berapa Km?
Pertanyaan penting yang sering ditanyakan oleh para pemilik mobil adalah, sebaiknya ganti oli mobil berapa km atau berapa lama ganti oli mobil?
Dilansir dari Suzuki, ada tiga jenis oli yang perlu Anda ganti secara berkala. Ketiga jenis oli itu adalah oli mesin, oli gardan dan oli transmisi. Jenis oli yang paling sering mendapatkan pergantian adalah oli mesin.
Oli mesin adalah oli yang fungsinya amat vital untuk keberlangsungan kinerja mesin mobil. Bila Anda tidak rutin mengganti oli mesin secara terjadwal, maka kinerja mobil Anda dijamin akan semakin menurun dan lama kelamaan mobil bisa cepat rusak.
Tolok ukur untuk mengetahui kapan sebaiknya mengganti oli mobil adalah melalui jarak tempuh dan waktu pemakaian.
Jadi, ganti oli mobil sebaiknya dilakukan ketika mobil sudah mencapai jarak 10.000 kilometer. Atau bila belum mencapai jarak tempuh sejauh itu, Anda sebaiknya tetap mengganti oli mobil Anda setiap enam bulan sekali.
Biaya Ganti Oli Mobil
Lalu berapa biaya ganti oli mobil atau harga ganti oli mobil? Dilansir dari ACC, ganti oli mobil sebenarnya perihal yang tidak terlalu sulit. Anda bisa mengganti oli mobil sendiri. Jadi, bila Anda ingin lebih berhemat, maka Anda bisa mengganti oli mobil secara mandiri.
Biaya ganti oli mobil amat tergantung dari jenis oli, daya tampung dan jenis mobil Anda. Jika mobil Anda adalah mobil bermesin kecil, maka maka Anda cukup membeli 1 botol oli berisi empat liter.
Harga ganti oli mobil yang menggunakan 1 botol oli mobil ada di kisaran Rp 130 ribuan sampai Rp 250 ribuan. Catatannya adalah, dengan kisaran harga ini, Anda harus mengganti oli mobil Anda sendiri, tanpa bantuan mekanik di bengkel.
Namun, jika Anda ragu dan merasa tidak bisa mengganti oli mobil sendiri, Anda bisa pergi ke tempat service mobil.
Biaya ganti oli mobil di bengkel sangat beragam. Harga ganti oli mobil Anda itu akan sangat tergantung dari jenis oli yang Anda pilih.
Kisaran harga ganti oli mobil di bengkel adalah mulai dari Rp 300 ribuan hingga Rp 500 ribuan.
Cara Ganti Oli Mobil
Berikut ini akan diinformasikan cara ganti oli mobil yang tepat, sebagaimana dirangkum dari Auto2000:
1. Mesin mobil harus dalam kondisi dingin
Cara pertama bila ingin mengganti oli mobil adalah, mesin mobil harus mati dan sudah harus didinginkan selama beberapa saat. Jika Anda nekat mengganti oli mobil saat mesin panas, maka mobil Anda akan cepat rusak.
2. Lepas penutup dan keluarkan oli lama dari mobil
Langkah selanjutnya adalah, buka penutup oli mesin, lalu siapkan wadah khusus untuk menampung oli bekas. Sesudah itu, buka baut pembuangan oli dan biarkan oli bekas mengalir ke wadah khusus itu.
3. Ganti filter oli
Jika semua oli bekas sudah dikeluarkan, segera ganti filter oli. Sebelum memasang filter oli baru, oleskan sedikit oli baru pada filter tersebut agar proses pemasangan filter lebih mudah.
4. Isi oli baru
Jika filter sudah terpasang, cari lubagn pengisian oli di bagian atas mesin, buka tutupnya. Lalu dengan corong, tuangkan oli baru ke dalam mesin.
5. Periksa kebocoran
Jika Anda sudah selesai mengisi oli mobil yang baru, langkah selanjutnya adalah pastikan semua baut dan penutup telah terpasang dengan benar dan kencang.
Lalu, nyalakan mesin mobil dan biarkan selama beberapa menit. Saat mesin mobil menyala, Anda bisa memeriksa apakah tanda-tanda kebocoran oli atau tidak.
6. Bersihkan dan tutup oli
Jika Anda yakin tidak ada kebocoran, segera bersihkan sisa-sisa oli dan pastikan mesin dan area sekitarnya bersih dari tumpahan oli. Lalu, pasang kembali penutup oli dengan kencang.
Daftar Harga Oli Mobil
Sebagai bahan pertimbangan untuk memilih oli mobil yang sesuai dengan budget Anda, berikut ini daftar harga oli mobil dirujuk dari laman Pricebook:
- Shell Helix ECO 5W-30: Rp 120.000
- Shell Helix ECO 0W-20: Rp 164.500
- Shell HX3 20W-50 4L: Rp 144.000
- Shell HX8 5W-30 1L: Rp 76.300
- Shell HX8 5W-30 4L: Rp 425.000
- BM1 PC7100 5W-40 SM: Rp 569.000
- Shell HX7 10W-40 4L: Rp 198.000
- Shell HX5 15W-40 4L: Rp 200.000
- BM1 PC4000 40W CF4: Rp 454.000
- Shell HX5 15W-40 1L: Rp 57.000
- IDEMITSU SM / CF 10W-30: Rp 64.800
- Shell HX7 10W-40 1L: Rp 115.000
- Shell Rimula R2 5L: Rp 183.800
- IDEMITSU SN / CF 10W-40 SS: Rp 71.280
- BM1 GOLD series 5W-30 CJ4 / SN: Rp 212.000
- Daihatsu 5W-30 API SN-GF-5: Rp 70.800
- Daihatsu 0W-20 API SN-GF-5: Rp 77.400
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yandri Daniel Damaledo