Menuju konten utama

10 Benda yang Mengandung Energi Kimia di Lingkungan Sekitar

Mempelajari energi kimia tidak harus di laboratorium. Kita bisa menemukan contoh energi potensi kimia di kehidupan sehari-hari, termasuk di tubuh kita.

10 Benda yang Mengandung Energi Kimia di Lingkungan Sekitar
Ilustrasi contoh benda yang memiliki bentuk energi kimia adalah airbag. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Setiap hari, kita berinteraksi dengan berbagai benda yang menyimpan energi. Energi ini sering kali tidak terlihat, tetapi berperan penting dalam aktivitas kita sehari-hari. Salah satu energi yang sering dijumpai sehari-hari adalah energi kimia.

Energi kimia tersimpan dalam berbagai benda di sekitar kita, dari makanan yang kita konsumsi hingga bahan bakar kendaraan. Ketika energi kimia dilepaskan, ia berubah menjadi energi lain yang bisa kita manfaatkan untuk berbagai kebutuhan.

Memahami benda-benda yang menyimpan energi kimia dalam kehidupan sehari-hari, dapat membantu kita lebih mengenal dan menghargai lingkungan sekitar. Lantas, apa saja benda yang memiliki energi kimia? Untuk memahami lebih lanjut, baca selengkapnya dalam artikel berikut.

Contoh Energi Potensial Kimia dan Penjelasannya

Nana Djumhana dalam “Modul PPG Pembelajar 2. Gaya dan Energi” menyebutkan bahwa energi potensial kimia adalah energi yang disimpan dalam ikatan kimia antara atom dan molekul dalam suatu zat. Ketika reaksi kimia terjadi, energi potensial kimia dapat dilepaskan dalam bentuk panas atau energi kinetik.

Lantas, apa saja contoh energi kimia dalam kehidupan sehari-hari? Selain benda, contoh energi potensial kimia dalam sehari-hari dapat dilihat pada proses pencernaan makanan, respirasi, dan fotosintesis.

Penjelasan terkait contoh energi potensial kimia pada tubuh manusia pernah dituliskan oleh Reza Fadhilla dalam “Modul Biologi Energi dan Proses Metabolisme Sel” (2018) terbitan Universitas Esa Unggul. Ia menerangkan bahwa dalam proses pencernaan, energi potensial kimia dalam tubuh manusia berasal dari makanan yang dikonsumsi.

Makanan yang kita konsumsi, seperti karbohidrat, lemak, dan protein, menyimpan energi potensial kimia dalam ikatan-ikatan molekulnya.

Ketika kita makan, makanan tersebut dipecah melalui proses metabolisme di dalam tubuh. Proses ini melibatkan berbagai reaksi kimia yang terjadi di organ-organ seperti lambung dan usus, serta melibatkan enzim yang membantu memecah senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana.

Melalui metabolisme, energi kimia diubah menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk berbagai fungsi tubuh, seperti pernapasan, pergerakan otot, dan pemeliharaan sel.

Contoh Benda Sekitar yang Memiliki Energi Kimia

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dikelilingi oleh berbagai benda yang menyimpan energi kimia. Energi ini tersembunyi dalam bentuk ikatan atom dan molekul yang bisa dilepaskan dan diubah menjadi bentuk energi lain saat dibutuhkan.

Lalu, apa saja benda-benda di sekitar kita yang memiliki energi potensial kimia? Melansir dari US Energy Information Administration (EIA), baterai, biomassa, minyak bumi, gas alam, dan batu bara adalah contoh benda yang memiliki bentuk energi kimia. Sebagai contoh, energi kimia diubah menjadi energi panas ketika orang membakar kayu di perapian atau saat terjadi pembakaran bensin di mesin mobil.

Lebih lanjut, melansir dari BYJU’s Learning, Your Dictionary, dan berbagai sumber lainnya, penjelasan mengenai contoh benda yang memiliki bentuk energi kimia adalah sebagai berikut.

1. Airbag

Pada mobil, kantong udara (airbag) diaktifkan oleh reaksi kimia. Saat sensor mendeteksi benturan, zat kimia seperti natrium azida bereaksi dan menghasilkan nitrogen gas dengan sangat cepat. Reaksi tersebut bertujuan mengisi kantong udara sehingga melindungi pengemudi dan penumpang dari cedera parah ketika terjadi benturan.

2. Peledak

Bahan peledak, seperti TNT, menyimpan energi kimia yang dilepaskan dalam bentuk energi kinetik, panas, dan suara saat meledak. Perubahan cepat dari zat padat menjadi gas panas inilah yang menciptakan ledakan.

3. Kayu

Ketika kayu dibakar, energi kimia yang tersimpan di dalamnya dilepaskan dan diubah menjadi energi panas dan cahaya. Proses pembakaran ini juga menghasilkan abu sebagai hasil reaksi kimia.

4. Baterai

Baterai menyimpan energi kimia yang dilepaskan saat terjadi reaksi kimia di dalamnya. Reaksi ini menghasilkan arus listrik yang digunakan untuk menyalakan berbagai perangkat elektronik seperti ponsel, remote, dan senter.

5. Minyak bumi

Minyak bumi, yang terdiri dari berbagai senyawa karbon dan hidrogen, menyimpan energi kimia yang dapat dilepaskan melalui pembakaran. Ketika dibakar, energi kimia ini dilepaskan dan diubah menjadi energi panas serta energi mekanik.

Proses pembakaran minyak bumi membuat mesin kendaraan berfungsi, menggerakkan mobil, motor, hingga pesawat. Selain itu, energi yang dilepaskan dari pembakaran bahan bakar minyak juga dimanfaatkan untuk keperluan rumah dan menjalankan peralatan industri.

6. Kantong penghangat

Kantong penghangat yang sering digunakan untuk menghangatkan tangan atau meredakan nyeri otot, mengandung bahan kimia seperti besi. Ketika kantong diaktifkan, besi bereaksi dengan oksigen di udara sehingga menghasilkan panas melalui reaksi kimia.

7. Aki

Aki juga termasuk salah satu benda di sekitar kita yang menyimpan energi kimia. Energi kimia ini terdapat dalam bahan elektrolit dan reaksi kimia di dalam aki.

Ketika aki terhubung ke sistem kendaraan, energi kimia tersebut diubah menjadi energi listrik yang digunakan untuk menghidupkan mesin mobil dan menjalankan berbagai komponen elektronik, seperti lampu, radio, dan sistem pendingin.

8. Makanan

Berbagai makanan, seperti karbohidrat, lemak, dan protein, menyimpan energi kimia yang diubah melalui proses pencernaan menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh untuk berbagai aktivitas seperti pergerakan otot dan pemeliharaan sel.

9. Gas Alam

Gas alam menyimpan energi kimia dalam molekul-molekul hidrokarbon. Ketika gas alam dibakar, energi kimia tersebut dilepaskan dan diubah menjadi energi panas dan listrik untuk keperluan industri dan rumah tangga.

10. Biomassa

Biomassa, seperti kayu atau sampah organik, mengandung energi kimia yang dilepaskan melalui proses pembakaran. Energi yang dihasilkan dapat digunakan untuk memanaskan ruangan atau menggerakkan mesin.

Baca juga artikel terkait ENERGI atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin