tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan teramati adanya guguran lava pijar sebanyak 8 kali dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke Barat Daya dari Gunung Merapi, Rabu (3/3/2021) antara pukul 00:00-06:00 WIB.
Selain guguran lava pijar juga teramati adanya gempa hembusan sebanyak tiga kali dengan amplitudo antara 4-12 mm, dan durasi antara 10.6-16.08 detik.
Berikut aktivitas Gunung Merapi terkini dan rekomendasi BPPTKG terbaru.
Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
03-03-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 14-24 °C, kelembaban udara 72-91 %, dan tekanan udara 572-707 mmHg.
Visual
● Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
● Teramati guguran lava pijar 8 kali dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke Barat Daya.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 39, Amplitudo : 4-30 mm, Durasi : 17-150.2 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 3, Amplitudo : 4-12 mm, Durasi : 10.6-16.08 detik)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH