tirto.id - Beberapa marketplace yang menawarkan kredit untuk membayar belanja online laku di pasaran. Selain mempermudah pembelian, kredit juga dianggap bisa menjadi solusi untuk membeli barang yang diinginkan jika keuangan sedang krisis.
Melihat pasar yang potensial tersebut, OVO mengeluarkan layanan baru yaitu OVO PayLater. Skemanya, setiap orang yang berbelanja online dengan OVO, bayarnya bisa belakangan alias hutang.
Director of Enterprise Payment OVO Harianto Gunawan menjelaskan, skema bayar belakangan ini akan dilakukan OVO pada tahun ini.
"Ada rencana pengembangan ke depannya mau masuk ke finansial punya produk. Salah satu produknya yang sekarang kalau transaksi di Tokopedia kita ada pay later. Bisa belanja tapi tidak harus bayar langsung," kata dia kepada wartawan saat acara Govpay Govnext di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta Selatan (22/1/2019).
Sebelumnya ia menjelaskan, pihaknya sudah bekerja sama memperluas jangkauan layanannya melalui kerja sama dengan Grab 2018 dan situs e-commerce Tokopedia di tahun 2018. OVO bergerak cepat mengembangkan layanannya untuk tahun 2019.
Program peminjaman modal ini nantinya akan dibagi dalam dua layanan, yakni Working Capital Loan alias modal kerja untuk agen, merchant, serta mitra pengemudi Grab dan juga fitur PayLater layanan cicilan online tanpa kartu kredit yang bisa digunakan untuk semua.
"Nanti kalau udah diluncurkan kita pasti share. Kita memang masih trial. Itu salah satu yang akan kita keluarkan," kata dia.
OVO adalah alat pembayaran digital yang berada di bawah gurita bisnis Lippo Grup yang memberikan layanan pembayaran dan transaksi secara online (OVO Cash). Pengguna bisa mengumpulkan poin setiap kali melakukan transaksi pembayaran melalui OVO.
Secara umum, OVO dapat digunakan untuk berbagai macam pembayaran yang telah bekerja sama dengan OVO agar menjadi lebih cepat.
OVO menawarkan transaksi tanpa mengharuskan nasabahnya membawa uang tunai terlalu banyak. Salah satunya cukup dengan menunjukkan aplikasi OVO yang di dalamnya terdapat saldo tunai maupun point.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Dhita Koesno