tirto.id - Roadshow Kelas Tirto edisi Yogyakarta bertajuk “Bercerita Lewat Data & Visual” telah digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Senin, 19 Februari 2024. Kelas Tirto di kampus UGM dilangsungkan pada pukul 13.00-17.00 WIB di Auditorium Lantai 4 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).
Kelas Tirto di UGM merupakan bagian dari Roadshow Kelas Tirto di tiga kampus Jogja yang dilangsungkan selama tiga hari berturut-turut. Setelah rampung digelar di UGM, Kelas Tirto yang disponsori oleh Micro-Star International (MSI) ini bakal dilanjutkan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Selasa, 20 Februari 2024.
Kelas Tirto terakhir digelar di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta pada Rabu, 21 Februari 2024. Adapun pendaftarannya ditutup H-1 sebelum kelas dilangsungkan.
Kelas Tirto tentang Jurnalisme Data Dibagi Menjadi Dua Sesi
Sesuai tajuk acaranya, Kelas Tirto di UGM dibagi menjadi dua sesi, yakni “Data Journalism 101” dan “Visual Crafting for Mobile Journalism”.
Sesi pertama “Data Journalism 101” dibawakan oleh dua pembicara. Pertama, Alfons Yoshio, salah satu yang tergabung dalam Tim Riset Tirto.id. Kedua, Nuran Wibisono, Redaktur Pelaksana Mild Report Tirto.id sekaligus penulis buku Nice Boys Don't Write Rock N Roll (2017) dan Selama Ada Sambal, Hidup Akan Baik-Baik Saja (2021). Adapun, narasumber sesi kedua “Visual Crafting for Mobile Journalism” adalah Erenn Pratama Art Director Tirto.id.
Pada sesi pertama, Nuran mengupas hal-hal mendasar dari jurnalisme data, mulai dari pengertiannya, jenis data, hingga fungsi data untuk melawan misinformasi. Selain itu, ia membahas tentang penggunaan data untuk lifestyle journalism.
Menurut Nuran, jurnalisme data dapat diterapkan untuk membahas apapun, tidak melulu harus berkaitan dengan politik dan ekonomi. Gaya hidup, misalnya musik, makanan, film, dan traveling, juga bisa disajikan dalam bentuk data guna membuatnya lebih menarik.
Di segmen berikutnya, Alfons memaparkan cara mengumpulkan dan mengolah data untuk jurnalisme data, menyambung materi yang Nuran. Dalam pemaparannya, Alfons menjelaskan tentang pentingnya data. Salah duanya berfungsi sebagai pendukung cerita serta melakukan investigasi berbasis data.
Kalau Nuran dan Alfons di sesi pertama mengulas tentang pentingnya jurnalisme data, contoh, dan cara mengumpulkan datanya, sesi kedua membahas penyajiannya. Dalam sesi bertajuk “Visual Crafting for Mobile Journalism”, Erenn Pratama membahas secara rinci mengenai alur pembuatan infografik di Tirto.id. Erenn juga menjelaskan cara mengemas cerita dalam bentuk visual yang menarik.
Dalam materinya, Erenn mengatakan, ada banyak teknis pembuatan karya visual dengan menggunakan piranti sederhana, termasuk gawai. Materi yang dibahas meliputi pemilihan font, kombinasi warna, dan pengoperasian aplikasi sederhana.
Kelas Tirto di UGM diikuti penuh antusias oleh mahasiswa UGM dan sejumlah mahasiswa kampus lain. Peserta Kelas Tirto “Bercerita Lewat Data & Visual” boleh membikin karya jurnalisme data bertema apapun. Nantinya, karya terpilih berkesempatan ditayangkan di situs web Tirto.id.
Kelas Tirto yang berlangsung selama empat jam tersebut juga diselipi dengansejumlah kuis seru, seperti tebak gambar tokoh, judul lagu, dan sinema. Pemenang kuis mendapat merchandise persembahan dari MSI. Pembagian hadiah dari MSI dilangsungkan saat sesi ice breaking yang dipandu oleh pembawa acara.
Dalam roadshow Kelas Tirto “Bercerita Lewat Data & Visual” edisi pertama, MSI juga membuka booth di Auditorium Lantai 1 Fisipol UGM. Di booth tersebut, MSI menampilkan sejumlah laptop terbarunya, baik seri gaming maupun non-gaming, seperti Bravo 15, Modern 15 H, Prestige 16 AI Evo, dan Stealth 16 AI Studio. MSI memberikan kesempatan pada pengunjung untuk menguji kecanggihan seri terbaru MSI, salah satunya dengan melakukan typing test.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin