tirto.id - Kedua Tokoh Koalisi Ummat Madani Center (KUM Center) memiliki pendapat yang berbeda terkait dukungan ulama atas Amien Rais sebagai calon presiden di Pemilu 2019. Hal tersebut terjadi ketika mereka mendeklarasikan politisi PAN tersebut sebagai Calon Presiden (Capres) Pemilu 2019 di Restoran Aljazeerah, Jakarta Timur Sabtu,(30/6/2018).
Menurut Deklarator KUM Center, Eggi Sudjana, pihak KUM Center tetap akan mengikuti Rakornas Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) antara tanggal 20, 21dan 23 Juli 2018. Pada rakornas tersebut KUM Center tetap realistis dengan kembali mendengar masukan ulama terkait pencalonan Amien Rais sebagai presiden.
"Dari koalisi umat (KUM Center) memakai konsep tau diri, kita nanti insyallah 20 atau 21, 23 Juli 2018. Akan ada Istima ulama kurang lebih ada 1500 ulama. Itu untuk melanjutkan Rakornas 212 yang di Cibubur bulan lalu," ucap Eggi.
Pada Rakornas tersebut nasib dukungan Amien Rais untuk menjadi calon presiden akan diadu dengan para calon-calon lain. Menurut Eggi pada Rakornas sebelumnya tanggal 29 Mei 2018 sudah ada 5 nama yang direkomendasikan sebagai calon presiden yakni Habib Rizieq, Prabowo Subianto, TGB Majdi, Yusril Ihza Mahendra dan Zulkifli Hasan.
Serta untuk calon wakil presiden, ada nama Prabowo Subianto, Ahmad Heriyawan, Hidayat Nur Wahid, Yusril Ihza Mahendra, Anies Mata, Zulkifli Hasan, Eggi Sudjana, Bachtiar Nasir dan Anies Baswedan. Untuk itu demi satu suaranya umat Islam, KUM Center tetap akan mengacu pada hasil Rakornas terkait dukungan mereka terhadap Amien Rais.
"Waktu itu sudah merekomendasikan capres yang ada 5 sekarang termasuk ada pak Amien Rais , kemudian ada 9 wakil presidennya. Tapi pengertian dalam fokus kebersamaan umat dengan kekompakan umat, kita tunggu istima ulama," ucap Eggi.
Pernyataan berbeda dikatakan oleh Pimpinan KUM Center yakni Letjen TNI AD (Purn) Syarwan Hamid. Dirinya mengatakan bahwa KUM Center tidak akan menyerahkan begitu sosok Amien Rais pada Rakornas PA 212 di Juli 2018 mendatang. Menurutnya pihaknya akan mensosialisasikan Amien sebagai calon presiden 2019.
"Tentunya kita tidak pasif menunggu Istima ulama itu, tapi kita secara proaktif mensosialisasikan calon presiden dan wakil presiden yang kita anggap calon yang terkuat pada saat Istima ulama itu," ucap Syarwan di lokasi yang sama.
Tujuannya adalah agar para peserta Rakornas yang merupakan Ulama sudah mulai terpengaruh dengan ikut mendukung Amien Rais sebagai Calon Presiden 2019."Jadi tidak pasrah tapi kita secara proaktif memberikan masukan karena itu jumlah ulamanya 1000 orang jadi mereka gak bisa dilepas aja gitu," ucap Syarwan.
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Yantina Debora