tirto.id - Pelatih Persija, Ivan Kolev mengaku takkan gentar saat timnya melakoni laga tandang melawan Becamex Binh Duong pada matchday kelima Piala AFC 2019, Rabu (1/5/2019). Kendati sangat berat, peluang Macan Kemayoran masih terbuka lewat jalur runner-up terbaik.
Menurut pelatih berkebangsaan Bulgaria tersebut, tuan rumah memiliki keunggulan dari sisi fisik. Lebih lanjut, Kolev menyebut jika para penggawa Binh Duong mempunyai postur yang tinggi dan kuat dalam bola-bola atas.
“Mereka unggul dari segi fisik. Pemain mereka tinggi-tinggi dan kuat di bola udara. Bek dan sayap mereka bagus. Tapi kami tidak gentar, kami tidak ke sana untuk hanya main saja,” sebut Ivan Kolev.
Bruno Matos dan kawan-kawan tak memiliki pilihan selain mesti memenangkan laga. Saat ini, Persija berada di peringkat ketiga dengan poin empat hasil dari sekali menang, sekali seri dan dua kali kalah. Sementara Binh Duong bercokol di posisi dua dengan poin tujuh. Skuat asuhan Tran Minh Chien itu mencatatkan dua kali menang, sekali seri dan sekali kalah.
Di sisi lain, performa Persija sedang buruk. Dalam empat pertandingan terakhir yang dijalaninya, Macan Kemayoran selalu kalah. Pada laga terakhir di ajang Piala Indonesia, Persija dikalahkan Bali United dengan skor 2-1, sementara di pertandingan terakhir Piala AFC saat menjamu Ceres, mereka juga tak mampu meraup poin lantaran kandas dengan skor 2-3.
Tak hanya itu, padatnya jadwal membuat tim ibu kota itu didera kelelahan. Hal ini diakui Ivan Kolev sehingga membuatnya terkendala dalam menentukan strategi dan pemain yang hendak diturunkan.
“Tidak hanya karena faktor fisik, tapi ada beberapa pemain yang tidak bisa dipasang di turnamen tertentu. Ini yang juga jadi kendala bagi saya untuk meracik tim. Persija saat ini ada di situasi yang tidak begitu mudah. Tapi saya percaya mereka bisa,” ujarnya menambahkan.
Andai seri atau kalah oleh Binh Duong, peluang Persija dipastikan sangat sulit untuk melaju ke babak selanjutnya. Apalagi produktivitas mereka juga tidak menguntungkan dengan memasukkan lima gol dan kemasukkan lima gol.
Editor: Fitra Firdaus