tirto.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) segera memanggil panitia Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia yang tergabung dalam Desa Bersatu. Sebelumnya, panitia silaturahmi perangkat desa yang mengundang cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, Minggu (19/11/2023) lalu.
"Kita lagi panggil panitianya itu, rencananya," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Sementara itu, dia mengakui belum mengetahui kapan mereka akan dipanggil. Dia pun menilai kepala desa tidak boleh terlibat dalam kampanye pemilu.
"Tidak boleh dilibatkan kampanye, tidak boleh melakukan kampanye," kata Bagja.
Untuk diketahui, sejumlah perangkat desa menggelar kegiatan silaturahmi, Minggu, (19/11/2023). Dalam kegiatan tersebut, hadir Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Dalam acara tersebut, para perangkat desa merasa bahwa pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran adalah pasangan yang mengakomodir kebutuhan desa dan perangkat desa namun mereka membantah tengah melakukan deklarasi.
“Silatnas adalah momentum tahunan. 2022 waktu isu 3 periode juga sama yang kami butuhkan siapa yang mendengar Desa Bersatu,” kata Koordinator Desa Bersatu Muhammad Asri Anas di GBK, Jakarta, Minggu (19/11/2023).
Asri menilai, hanya pasangan Prabowo-Gibran yang mengakomodir harapan mereka sehingga mereka enggan menyebut sebagai aksi deklarasi.
"Dalam pandangan kami, rasanya Bapak Prabowo dan Mas Gibran mengakomodir. Jadi kalau ada di luar yang mengatakan ini deklarasi, enggak. Tidak harus deklarasilah, teman-teman lebih tahu lah cara kerjanya," tutur Anas.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin