Menuju konten utama

Bappenas: Pertemuan Tahunan IMF Bisa Dongkrak Ekonomi Bali 6,5%

Bappenas menyimpulkan penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF di Bali bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

Bappenas: Pertemuan Tahunan IMF Bisa Dongkrak Ekonomi Bali 6,5%
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memberikan paparan pada Seminar Ekonomi Nasional bertema "Qua Vadis Digital Ekonomi Indonesia" di Jakarta, Rabu (21/2/2018). ANTARA FOTO/Audy Alwi.

tirto.id -

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, menyebut penyelenggaraan pertemuan tahunan (Annual Meeting) AM-IMF bakal memberikan dampak langsung bagi perekonomian Bali sebesar 0,64 persen atau sebesar 6,54% untuk angka pertumbuhan ekonominya.

Beberapa sektor yang turut kena dampak positif dari pertumbuhan ini antara lain konstruksi, perhotelan, makanan dan sektor lain-lain.

Dari sektor perhotelan pertumbuhan ekonomi akan terdorong sekitar sebesar 0,12 persen, sementara di sektor makanan dan minuman sebesar 0,05 persen, konstruksi 0,25 persen dan lain-lain sebesar 0,21 persen.

Pertumbuhan ini didorong oleh bertambahnya jumlah pengunjung dari luar Bali yang mencapai kurang lebih 19.800 orang. Menurut Bambang 19.800 orang tersebut berasal dari 189 negara peserta IMF dengan waktu tinggal sekitar 9 hari.

"Ini perhitungan kasar mereka menetap 9 hari. Acaranya 6 hari tapi dihitung juga kedatangan dan kepulangan mereka," ujar Bambang dalam Diskusi Forum Merdeka Barat, Senin (17/9/2018).

Dari total jumlah pengunjung yang diperkirakan, 5.050 orang di antaranya merupakan delegasi dan 14.750 berasal dari non delegasi. Sementara itu, akan ada pula 13.000 di antara pendatang internasional dan 1.750 dari Indonesia.

Bambang memperkirakan, tanpa AM-IMF, ekonomi Bali diperkirakan hanya tumbuh 5,9% di 2018 atau masih melanjutkan perlambatan tahun lalu. Adanya acara ini, ekonomi Bali akan lebih tinggi sebanyak 0,64%.

Baca juga artikel terkait PERTEMUAN IMF DI BALI atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Bisnis
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri