Menuju konten utama

Banjir Bandang Cianjur Rusakkan Puluhan Rumah Warga

Banjir Bandang di Sindangbarang Cianjur, Jawa Barat mengakibatkan puluhan rumah rusak, demikian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur melaporkan pada Jumat (21/10/2016).

Banjir Bandang Cianjur Rusakkan Puluhan Rumah Warga
[Ilustrasi] Warga menjemur perabotan rumah tangga pasca diterjang banjir. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.

tirto.id - Banjir Bandang di Sindangbarang Cianjur, Jawa Barat mengakibatkan puluhan rumah rusak, demikian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur melaporkan pada Jumat (21/10/2016).

Menurut BPBD banjir bandang tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun puluhan kepala keluarga mengungsi karena rumah mereka terendam air bah setinggi paha orang dewasa. Bahkan sejumlah kepala keluarga hingga saat ini masih memilih mengungsi karena takut banjir susulan kembali terjadi.

Kepala BPBD Cianjur, Asep Suparman, mengatakan pihaknya telah mengirimkan tim untuk mendata korban dan kerusakan yang ditimbulkan serta mengirim puluhan relawan untuk mengevakuasi korban.

"Sejumlah rumah di Kecamatan Sindangbarang rusak berat setelah dihantam banjir bandang, penanganan dan antisipasi adanya banjir susulan yang berakibat pada korban jiwa tengah kita lakukan," katanya seperti dinukil dari Antara.

Asep belum bisa memastikan mana sungai yang meluap karena informasi menyatakan, banjir terjadi di beberapa titik di sana, termasuk informasi longsor sepanjang 30 meter di Kecamatan Cidaun.

Banjir bandang tidak sekali ini saja terjadi di Garut. Pada 3 Desember 2013 lalu banjir bandang dan longsor pernah terjadi di Kecamatan Cidaun dan Cikadu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat--yang merupakan zona daerah rawan longsor tinggi.

Dalam bencana itu dua orang dilaporkan hilang dan puluhan rumah rusak berat.

Pada saat hampir bersamaan, terjadi longsor di Desa Cisaranten dan Desa Sukamulya, Kecamatan Cikadu, Cianjur. Longsor di kedua desa menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua orang luka patah tulang. Selain itu puluhan rumah dan sekitar 7,7 hektare sawah rusak.

Baca juga artikel terkait BANJIR BANDANG CIANJUR atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH