tirto.id - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo memulai pidato tahunan sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR-DPD RI dengan pantun terkait Pemilu 2024. Ia menyinggung koalisi partai politik saat ini masih belum menentu.
Dalam awal pidato, pria yang karib disapa Bamsoet itu menyapa para peserta yang hadir mulai dari Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden Maruf Amin. Ia pun menyapa juga para mantan presiden dan wakil presiden seperti Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sturtisno, Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz dan Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.
Bamsoet juga menyapa para petinggi lembaga seperti Ketua Komisi Yudisial
Amzulian Rifai, Ketua Mahkamah Agung Syarifuddin, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman. Ia pun menyapa Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua DPD La Nyalla.
Politikus Golkar itu kemudian meyapa para ketua umum partai politik seperti Megawati (PDIP), Airlangga Hartarto (Golkar), Prabowo Subianto (Golkar), Muhaimin Iskandar (PKB), Ahmad Syaikhu (PKS), Zulkifli Hasan (PAN), Mardiono (PPP) dan Surya Paloh (Nasdem).
"Sebagai catatan daftar hadir yang disampaikan Sekretaris Jenderal sampai saat ini telah hadir 489 anggota dari 711 anggota MPR, DPR DPD dan telah menandatangani daftar hadir," kata Bamsoet di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Bamsoet mengucapkan syukur karena Indonesia tetap bersama di tengah dinamika global. Ia menyampaikan penghargaan kepada Jokowi dan Ma'ruf bersama para pimpinan lembaga negara yang hadir pada sidang tahunan MPR 2023.
"Momentum ini menjadi wujud dari semangat Gotong Royong, sekaligus arena silaturahmi bagi seluruh elemen bangsa," kata Bamsoet.
Saat hendak melanjutkan pidato, Bamsoet ingin mengawali sidang dengan pantun. Salah satunya menyinggung soal pemilu 2024.
"Burung perkutut di atas awan, Terbang tinggi, hinggap di pohon beringin, Terima kasih atas kehadiran tuan dan puan, Walaupun koalisi masih bisa berubah-ubah, Melalui Sidang Tahunan MPR ini mari kita jaga persatuan dan kesatuan," kata Bamsoet.
"Bunga dedap di atas para, Anak dusun pasang pelita, Sudah 78 tahun Indonesia merdeka, Saatnya kita wujudkan Indonesia jaya, berlandaskan Pancasila. Merdeka," imbuhnya.
Koalisi Pemilu 2024 saat ini sudah terbentuk tiga poros dengan mendukung tiga bakal calon presiden. poros pertama adalah poros PDIP yang mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang mengusung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto; terakhir adalah Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan